Pesona Borneo
Main di Pantai Sih Biasa Tapi Coba Dulu Kemping Bermalam di Pantai Ambalat Samboja Kutai Kartanegara
Main di Pantai Sih Biasa Tapi Coba Dulu Kemping Bermalam di Pantai Ambalat Samboja Kutai Kartanegara
Penulis: Dwi Ardianto |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Main di Pantai Sih Biasa Tapi Coba Dulu Kemping Bermalam di Pantai Ambalat Samboja Kutai Kartanegara
Akhir pekan kembali menyapa.
Saatnya bersantai melepas penat setelah dikepung padatnya aktivitas.

Ada banyak macam pilihan untuk leyeh-leyeh menikmati hari. Bisa staycation seharian di hotel dengan fasilitas lengkap. Bisa juga bertamasya dan menyatu dengan alam.
Bagi warga Kota Balikpapan, menghabiskan waktu menikmati deburan ombak adalah hal biasa.
Layaknya minum sehabis makan.

Pasalnya, kota Minyak terkenal akan wisata pantainya.
Namun, bisa jadi berbeda, jika Anda melakukannya sambil menginap. Yup, kemping di pantai!
Untuk Tribuners, kali ini Pesona Borneo merekomendasikan Pantai Ambalat.

Objek wisata ini memiliki pesona yang jarang diketahui orang.
Terletak di Kelurahan Ambarawang Laut, Kecamatan Samboja, daerah perbatasan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan.
Lokasi ini memiliki pesona alam yang indah nan asri.
Selain itu, Pantai Ambalat juga sangat aman untuk melakukan diving atau sekadar berenang karena ombaknya yang tenang.

Selain berenang, pengunjung juga bisa menikmati sunset dan sunrise yang memanjakan mata dan kalbu.
Pun lengkap dengan lokasi memancing.
Kawasan Pantai Ambalat memliki trestel yang panjangnya sekitar 2 meter dari bibir pantai ke arah laut. Trestel ini biasanya ramai dipenuhi para pemancing.
Lumrahnya, kendala dalam rencana menginap di pantai adalah peralatan. Namun jangan khawatir.
Ada tempat penyewaan alat dan perlengkapan kemping yang terletak di sekitar bibir pantai. Namanya adalah Beruank Outdoor Balikpapan.

Menurut Donny, pemilik dari jasa rental tersebut, ia mengaku punya tiga cabang. Di Pantai Manggar, Telaga Sari, dan Ambalat.
Usaha ini telah ia jalankan sekitar 6 tahun belakangan. Ketika ia pulang kampung ke Balikpapan dari kota rantaunya di Jawa Barat.
Untuk jenis, ia menyiapkan banyak varian.
"Cuma yang sering di pakai yang kapasitasnya 4 orang. Merk tenda Compass dengan 2 pintu," ujar Donny.
Estimasi biaya penyewaan mulai sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per hari. Syarat dan ketentuan, cukup dengan menitipkan kartu identitas.
Donny menyebutkan, tidak ada jumlah minimal batas penyewaan tenda, masyarakat dibebaskan untuk menyewa dengan jumlah yang diinginkan.

Selain itu, selama Donny punya kesempatan, ia akan membantu para pelancong yang kesulitan untuk memasang tendanya sendiri. "Yang penting dekat dengan lokasi," tambahnya.
Selain tenda, Donny juga menyiapkan berbagai macam alat kemping sesuai dengan kebutuhan. Seperti lampu, matras, hammock, kompor, dan perangkat pendukung lain.

Untuk total biaya jika mengambil paket, telah dicantumkan di price list sesuai kebutuhan pelanggannya.
"Saya tidak mematok harga mahal, dengan alasan dekat dengan pantai. Harganya tetap sama seperti menyewa di Balikpapan," tandasnya. (Dwi Ardianto)