Berita Kaltim Terkini
Wakil Sulawesi Tenggara Rebut Juara Pertama, Pemilihan Puteri Muslimah Nusantara 2021 di Samarinda
Malam puncak Grand Final Puteri Muslimah Nusantara 2021 berlangsung sukses di Atrium Big Mall Samarinda, Sabtu (26/6/2021) Pukul 19.30.00 - 23.00 Wita
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Malam puncak Grand Final Puteri Muslimah Nusantara 2021 berlangsung sukses di Atrium Big Mall Samarinda, Sabtu (26/6/2021), Pukul 19.30.00 - 23.00 Wita.
Tiga finalis tampil memukau.
Wakil dari Sulawesi Tenggara berhasil meraih juara pertama, sedangkan wakil tuan rumah Kaltim di posisi ketiga.
Sementara posisi kedua diraih wakil dari Bangka Belitung.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Ichal Management dan Yayasan Puteri Muslimah Samarinda, yang dimeriahkan oleh penampilan Salt Sugar Band, dan Rising Star perwakilan Kaltim, Syarla, yang diipandu oleh Johan, Tina dan Idgom sebagai Master of Ceremony (MC).
Baca juga: Peserta Asal Negara Tetangga Indonesia Dinobatkan Jadi Putri Muslimah Asia 2018
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan juri-juri berkompeten, di antaranya Aji Murni Mawarni dari Anggota MPR/DPD RI Dapil Kaltim, Muh. Faisal selaku Kepala Diskominfo Kaltim, Dianissa Scheherazade dari Puteri Indonesia 2020 perwakilan Kaltim, Tanty Prasetyo Ningrum selaku Ketua Srikandi PP Kaltim, dan Tommy Novia Asgar dari Pageant Expert.
Ketua Tim Penyelenggara, Fatur Fitri menerangkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama di Indonesia.
Sehingga Kaltim, khususnya Samarinda boleh berbangga karena menjadi tuan rumah pertama pergelaran nasional tersebut.
"Ini adalah cita-cita kami sejak dua tahun lalu. Ichal Management sendiri memang ingin meng-up daerah lain di Indonesia karena selama ini event besar selalu berpusat di Jakarta, Badung dan kota besar lainnya.
Akhirnya terpilih Samarinda sebagai tuan rumah pertama," terangnya kepada TribunKaltim.Co, saat ditemui usai kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan ada 22 peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang kemudian pada babak penyisihan menyisakan 6 peserta, hingga pada grand final menyisakan 3 peserta terbaik.
Yaitu Wa Ode Syahribanin Alwiyah dari Sulawesi Tenggara, Syifa Hajati dari Kalimantan Timur, dan Sindi Atika Putri dari Bangka Belitung.
Fatur Fikri menuturkan tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi wanita muslimah dan seluruh wanita di Indonesia agar senantiasa percaya diri dan berani berkarya menuju prestasi terbaik.
"Apalagi yang berhijab, jangan pernah insecure karena kalian punya karakter kuat dan mampu memberikan yang terbaik bagi negeri ini," ucapnya.
Pemuda berusia 22 tahun ini menjelaskan kriteria utama yang dinilai dari para kontestan adalah berwawasan luas, cinta tanah air, mampu memotivasi orang lain, percaya diri, dan memiliki inner beauty menarik.