Virus Corona di Samarinda

Cerita Unik dalam Vaksinasi Massal di Samarinda, Takut Jarum Suntik tapi Lebih Bahaya Covid-19

Vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Kodam VI/Mulawarman bersama Polda Kaltim di Lapangan GOR Sempaja, Kota Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI
VAKSIN CORONA - Abigail, salah seorang warga yang histeris saat disuntik vaksin, Sabtu (3/7/2021) di lapangan GOR Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan vaksin ini dimbau ke warga meski sudah vaksin harus tetap disiplin protokol kesehatan demi jaga kesehatan bersama. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Kodam VI/Mulawarman bersama Polda Kaltim di Lapangan GOR Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, disambut antusias oleh masyarakat.

Bahkan warga yang tengah berolahraga di stadion tersebut pun ikut mengantre untuk divaksin.

"Awalnya tidak tahu kalau ada vaksin di sini. Pas lagi jogging sadar ada vaksin ikut aja deh sekalian," ucap Rina (30) kepada TribunKaltim.co.

Begitupun Linda (29), warga lainnya mengaku sangat takut terhadap penyebaran covid yang cukup besar saat ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Target 1000 Dosis, Kodam VI/Mulawarman Samarinda Turunkan 21 Tim Medis

Oleh sebab itu, meski sempat takut untuk disuntik, setelah mengumpulkan keberanian selama satu minggu lamanya, Ia ditemani suaminya pun akhirnya divaksin.

"Buat yang belum vaksin, ayo vaksin. Paling nggak pandang ini penting untuk diri sendiri dulu dan keluarga," ucapnya.

Meski disambut antusias oleh warga, namun banyak kejadian unik dalam vaksinasi massal nasional ini.

Salah satunya tidak sedikit warga yang histeris saat akan disuntik.

Takut Jarum Suntik

Seperti Abigail (36), salah seorang warga di Sempaja Barat ini mengaku sangat takut terhadap jarum suntik.

Bahkan diakuinya selama dia dewasa, baru kali ini Ia mau disuntik.

Baca juga: Serbuan Vaksinasi Massal di GOR Sempaja Samarinda, Target 1.000 Orang Disambut Antusias

"Sehari-hari aja kalau Saya sakit, Saya tidak mau berobat karena takut harus disuntik," jelasnya.

Kata dia, cuma ini terpaksa maunya, karena walaupun takut jarum suntik.

"Tapi lebih takut Corona," ucapnya tertawa.

Hingga saat ini pukul 11.30 Wita masyarakat masih terus berdatangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved