Refreshing di Zona Nyaman, Sendirian atau Bareng Teman, Puncak Rumbia Damai Samarinda Jadi Pilihan!

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Refreshing di Zona Nyaman, Sendirian atau Bareng Teman, Puncak Rumbia Damai Samarinda Jadi Pilihan!

Berwisata saat pandemi Covid-19 memang agak berbeda ketimbang hari-hari normal sebelum pandemi.

Kendati demikian kita tetap bisa menikmati keindahan alam atau refreshing sejenak di objek wisata sepanjang mematuhi protokol kesehatan 5M.

Puncak Rumbia Damai yang terletak di Jalan Rumbia, RT 20, Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kalimantan Timur, bisa menjadi rujukan bagi kita melepas penat, mengusir kejenuhan.

Puncak Rumbia Damai menjadi zona nyaman bersantai, menikmati pemandangan alam Kota Tepian.

Sendirian maupun bersama teman atau keluarga, tapi tetap patuhi protokol kesehatan ya, terutama menjaga jarak!

Dian, warga Jalan Lempake Samarinda Utara mengaku cocok dengan rekomendasi temannya tentang Puncak Rumbia Damai.

Bersama lima kawannya, Dian bertemu di Puncak Rumbia Damai.

Jarak yang ditempuh lebih dari 10 kilometer tak menjadi halangan.

"Akses menuju Puncak Rumbia Damai cukup bisa ditempuh, hanya sekirar 3 kilometer dari Jalan Biawan kemudian masuk ke Perumahan Unmul dengan kondisi jalan sudah dicor,"kata Dian.

Hasil pendakian tersebut ternyata sungguh fantastis.

Di atas puncak terpampang matahari terbenam alias sunset dengan indahnya. Cocok bagi pecinta senja.

Suasana pun terasa nyaman dan cozy.

Selain untuk jalan-jalan dan olahraga acara pertemuan juga bisa digelar di sini.

Pengunjung lain, Naya, warga Jalan Teuku Umar Karang Paci juga melepaskan diri dari kejenuhan tugas sekolah online.

“Saya masih ingat tahun lalu pada 16 Maret 2020 diberitahukan akan libur sekolah 2 minggu karena kakak tingkat di sekolah ujian. Tetapi sebelum 2 minggu ada pemberitahuan lagi bahwa libur masih belum ditentukan kapan waktu turun sekolah. Sampai setahun belum ada kabar masuk sekolah," katanya.

Naya menambahkan sejak ada kata "libur 2 minggu" sebagai siswi sekolah menengah, ia selalu di rumah saja dengan tugas yang membeludak.

"Walaupun sekolah mengadakan libur akhir semester tetap saja tidak membuat pikiran tenang dan tambah stres. Jadi saya dan teman-teman perlu refreshing. Kami mengadakan jalan-jalan itu pun selalu tertunda karena salah satu teman kami ada yang tidak bisa, jadi kami undur, selalu begitu dan hingga kali ini bisa kesampaian," katanya.

Jamri, pengelola Puncak Rumbia Damai menuturkan, ia bersama Agus dan Edi Sabara merupakan pekerja lapangan dan bangunan yang menata dan mengelola karena biasa bermain di kawasan perbukitan.

Dengan dukungan dan kerja sama fasilitas tanah milik ketua RT 20 Junaidi, ada 12 kapling tanah dengan kondisi bukit yang bisa digarap.

Sejak awal survei pada November 2020 ia bersama dua rekannya dan 12 pekerja menata bukit menjadi kawasan objek wisata. Mewujudkan Puncak Rumbia Damai sebagai tempat destinasi baru untuk warga Kota Samarinda dan sekitarnya. 

Siapkan Kolam Renang

Demi menikmati pemandangan indah dan suasana nyaman, pengunjung cukup membayar Harga Tiket Masuk (HTM) Rp 10.000 per kepala.

Di sini tersedia gazebo agar pengunjung bisa bersantai, begitu juga tempat ngopi.

Ada tujuh tempat duduk plus meja.

Tempat duduk terbuat dari kayu pohon nangka, kreativitas pengelola Puncak Rumbia Damai.

Selain itu, ini yang paling penting bagi pengunjung. Spot berfoto di sembilan titik. Tak afdol rasanya jika bepergian tanpa berfoto membuat kenangan.

Mulai dari rumah miniatur, frame jendela rumah, tempat semacam singgasana, kemudian aneka bentuk trigonal, segilima, rumah terbalik, rumah bingkai jendela dengan pintu, juga bintang, dan love.

Tak hanya itu, tersedia pula toilet bersih juga warung yang menjual aneka kudapan ringan dan minuman.

Bahkan untuk pengunjung yang ingin membuat acara bisa menggunakan keyboard elektone.

Saat ini, pengelola Puncak Rumbia Damai tengah menyiapkan kolam renang berukuran 12x6 meter. (*)