Virus Varian Delta Belum Menyebar di Bontang, Ketua IDI: Ledakan Kasus Covid-19 Karena Lengah Prokes

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang, dr Suhardi belum menemukan tanda-tanda adanya Virus Corona varian delta yang tersebar di Kota Bontang.

Virus varian delta memang cepat dan muda menular.

Namun jika dilihat kondisi yang terjadi belakangan ini di Bontang, menurutnya ledakan kasus yang begitu cepat dikarenakan memang lengahnya pengawasan prokes di lapangan.

"Memang perlu dicurigai, cuman kita liat kondisinya juga. Tingkat kepatuhan prokes belangan menurun. Jadi wajar jumlah kasus tiba-tiba meledak," ungkapnya kepada TribunKaltim.Co pada, Minggu (04/07/2021).

Baca juga: FAKTA-fakta Vaksin Covid-19: Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Tertular, Tapi Virusnya Sedikit

Dokter spesialis jantung itu juga tak begitu menyoalkan jika ada virus varian delta yang menyebar di Bontang.

Sebab penangan virus ini akan tetap sama dengan Covid-19 varian lama.

Pada intinya, kata dia, kepatuhan prokes menjadi kunci utama untuk melawan virus berbahaya ini.

"Hasil sampel pemeriksaan dari pusat belum. Kalau dicuriga ada delta itu wajar. Cuman pada intinya apapun itu, yang jelas disiplin prokes kuncinya," terang dr Suhardi.

Ia pun menuturkan jika cara kerja virus ini sama, baik varian lama maupun yang baru.

Sebab Covid-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang merupakan jenis virus RNA.

Baca juga: Skenario Terburuk Jakarta, Anies Baswedang Bocorkan Covid-19 Bisa Capai 100 Ribu, Siapkan 6 Strategi

Jenis virus seperti ini pastinya akan terus bermutasi hingga beberapa varian.

Namun apapun itu namanya, penanganannya tetap sama yakni kepatuhan masyarakat terhadap prokes.

"Memang akan terus bermutasi terus. Apalagi memang belum ada obatnya. Jadi penanganan tetap sama," pungkasnya.

Berita tentang Virus Corona