Mata Najwa
Sikap JPU atas Vonis Jaksa Pinangki Disorot, Host Mata Najwa Ajak Warganet Tertawa Bareng
Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab menertawakan sikap Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas vonis terhadap Pinangki Sirna Malasari atau Jaksa Pinangki.
TRIBUNKALTIM.CO - Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab menertawakan sikap Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas vonis terhadap Pinangki Sirna Malasari atau Jaksa Pinangki.
Seperti diketahui, Jaksa Pinangki adalah terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra.
Pada kasus tersebut, melalui putusan banding, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memangkas vonis Pinangki dari semula 10 tahun menjadi 4 tahun penjara.
Vonis tersebut banyak menuai kritik karena dianggap tidak adil.
Baca juga: Pinangki Sumbang BMW ke Negara, Jampidsus Disorot, Pengamat: Apa yang Disembunyikan Kejaksaan?
Terbaru, JPU dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat juga memutuskan tidak mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas vonis Pinangki.
Dengan demikian, Pinangki mendapatkan hukuman rendah, yakni hanya 4 tahun penjara berdasarkan putusan pengadilan tinggi.
Sikap JPU yang enggan mengajukan kasasi lantas disoroti oleh Najwa Shihab.
Melalui akun Instagramnya, host Mata Najwa itu mengunggah sebuah berita online berjudul "JPU Tak Kasasi, Setuju Hukuman Jaksa Pinangki Hanya 4 Tahun Penjara".
Putri Quraish Shihab itu lantas mengajak warganet untuk tertawa bareng.
"Hahahahaha Ketawa bareng yuk! Titip tawa kalian di komen ya," tulis Najwa Shihab.
Baca juga: Politisi PDIP Bongkar Pemda Jawa Banyak Uang tapi Takut Lockdown, Najwa Shihab Tanya Kemana Uangnya?
Postingan Najwa Shihab sontak memancing reaksi warganet.
Sejumlah pesohor seperti Ernest Prakasa hingga Bintang Emon turut menertawakan postingan tersebut.

Alasan Kejaksaan tak Kasasi
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Riono Budisantoso buka suara mengapa pihaknya tidak mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) atas vonis Jaksa Pinangki.
Riono mengungkapkan, jaksa berpandangan bahwa tuntutan jaksa penuntut umum telah dipenuhi dalam putusan majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.