Penuh Pasien Covid-19, IGD RSUD Beriman Balikpapan Tutup Tiga Hari

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ruang pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD  Beriman Balikpapan ditutup sementara.

Penutupan tersebut dilakukan selama tiga hari, sejak 7 hingga 9 Juli 2021. Lantaran tidak bisa lagi untuk menampung pasien.

Direktur Utama RSUD Beriman Balikpapan dr Cokorda Ratih Kusuma mengatakan kondisi IGD sudah melebihi kapasitas yang ada.

Ia mengatakan pasien yang datang terus bertambah, bahkan IGD RSUD Beriman telah dipenuhi pasien Covid-19.

Sehingga, pihaknya pun terpaksa memasang spanduk pemberitahuan untuk sama sekali tidak menerima kembali pasien baru.

Baca juga: Rencana RSUD Beriman Balikpapan Tambah Ruangan untuk Pasien Covid-19

“Sudah melebihi kapasitas. Untuk itu layanan pasien yang ke IGD kami tutup sementara sampai tanggal 9 Juli nanti,” katanya.

Wanita yang kerap disapa dokter Ratih itu menjelaskan, kapasitas IGD RSUD Beriman Balikpapan awalnya hanya delapan tempat tidur.

Kemudian ditambah lagi menjadi 18 tempat tidur selama meningkatnya kasus pasien Covid-19. Namun saat ini ada sebanyak 25 pasien di sana.

Sementara itu, keterisian ruang isolasi juga demikian, sudah tidak memungkinkan lagi untuk menampung pasien Covid-19.

“Untuk ruang isolasi ada 41 tempat tidur, itu full terisi,” ucapnya.

Baca juga: RSUD Beriman Balikpapan Diusulkan jadi Rumah Sakit Khusus Pasien Covid-19

Menindaklanjuti hal tersebut, RSUD Beriman Balikpapan pun tengah mencari solusi terbaik untuk mengatasi kondisi ini.

Salah satunya dengan melakukan penataan kembali terhadap tempat tidur agar bisa menambah kapasitas yang diperlukan.

Selain itu, RSUD Beriman Balikpapan juga terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit lainnya untuk melakukan rujukan.

"Jika pasien stabil kondisinya maka diperbolehkan pulang, kemudian pasien IGD masuk ruangan. Kami juga koordinasi dengan rumah sakit rujukan," tandasnya. (*)