Liga 1

Sadar Rivalitas Persija & Persib, Marc Klok Tetap Nekat Pindah ke Pangeran Biru, Ini Penyebabnya

Kepindahan Marc Klok ke Persib Bandung membuat geger jagat sepak bola tanah air

Tribun Jabar
Marc Klok ikut latihan Persib Bandung, Jumat (2/7/2021). Kontroversi masih mewarnai kepindahan Marc Klok dari Persija Jakarta ke Persib Bandung. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepindahan Marc Klok ke Persib Bandung membuat geger jagat sepak bola tanah air.

Bukan tanpa sebab, Marc Klok pindah ke klub yang jadi musuh bebuyutan Persija Jakarta.

Rivalitas antara Persija Jakarta dan Persib Bandung telah berlangsung lama.

Bahkan, rivalitas antara Persija dan Persib sama panasnya dengan rivalitas Real Madrid dan Barcelona Liga Spanyol, atau AC Milan dengan Inter Milan di Liga Italia.

Tak bisa dipungkuri, perpindahan Marc Klok dari Persija Jakarta ke Pangeran Biru - julukan Persib Bandung - mengundang kontroversi paling heboh di kancah sepakbola Indonesia pada musim 2021.

Baca juga: Prediksi Starting Line-Up Persib Bandung di Liga 1 2021, Lini Tengah Mewah, Depan Menakutkan

Kontroversi tersebut sudah tentu berkaitan dengan rivalitas kedua tim yang seolah sudah mendarah daging di skena sepakbola Tanah Air.

Bahkan, kehebohan transfer Klok dari Persija ke Persib mengalahkan berita transfer Makan Konate yang juga menyeberang ke klub rival.

Seperti diketahui, pada awal musim 2020 lalu, Makan Konate juga sempat menghebohkan publik sepakbola nasional lantaran pindah dari Arema FC ke tim saingannya, Persebaya Surabaya.

Konate bahkan sempat mempersembahkan satu gelar yakni juara Piala Gubernur Jatim 2020 sebelum akhirnya hengkang ke klub Malaysia, Terengganu FC pada akhir 2020.

Dalam wawancara eksklusif di kanal Youtube Asumsi, Marc Klok angkat bicara soal rivalitas Persib dan Persija.

Baca juga: Pilih Gabung Persib Bandung, Marc Klok Mengaku Kecewa dengan Persija Jakarta

Sebelum menerima pinangan dari Maung Bandung, Klok mengaku sudah memikirkan matang-matang soal rivalitas kedua tim.

Namun, pemain asal Belanda itu tetap teguh menandatangani kontrak dengan Persib lantaran kata hatinya berkata demikian.

"Tentunya saya memikirkan hal itu (rivalitas Persib vs Persija). Dan sekali lagi, saya tidak ingin melukai siapa pun dengan mengambil keputusan ini," kata Klok seperti dikutip Bolasport.com dari Youtube Asumsi.

PIALA MENPORA - Marc Klok menjadi sosok pemain yang membawa tim Persija Jakarta lolos dari babak penyisihan grup B setelah berhasil menyumbangkan gol penentu kemenangan ke gawang Bhayangkara Solo FC
Marc Klok saat masih berseragam Persija Jakarta. Kini Marc Klok memilih Persib Bandung sebagai klub baru yang merupakan musuh bebuyutan dari Persija. (persija.id)

"Saya pikir seharusnya tidak ada pihak yang sakit hati, tetapi dalam waktu yang sama, saya menyadari bahwa persaingan dalam sepakbola adalah hal yang besar. Saya tidak bisa mengubah itu."

"Dan menurut saya, itu juga menjadi bagian yang indah dalam sepakbola. Namun, ketika saya memilih klub, saya harus memilih untuk diri saya sendiri dan untuk karier saya," ucapnya.

Baca juga: Update Liga 1: Kedatangan Marc Klok Bikin Lini Tengah Persib Penuh Sesak, Pemain Muda Terdepak

Mantan pemain PSM Makassar itu menjelaskan, akan selalu ada orang yang tidak suka pada setiap pilihan yang diambilnya.

Dalam setiap pilihan, akan selalu ada orang yang berseberangan.

Oleh sebab itu, Klok lebih memilih mengikuti kata hatinya dan melakukan hal yang terbaik untuk diirnya sendiri.

"Ini hal yang normal, karena dalam sejarah situasi-situasi seperti ini terjadi di sepakbola. Jadi kenapa itu menjadi suatu hal yang tidak mungkin. Itu profesional."

"Dan sekali lagi, saya kira itu menjadi keindahan sepakbola. Karena suporter, terutama di Indonesia, adalah alasan mengapa sepakbola sangat menyenangkan," katanya.

Baca juga: Update Liga 2, Cek Kualitas 3 Rekrutan Terbaru Kaesang di Persis Solo, Ada Eks Persib dan Persija

"Jadi, tentu jika ada yang tidak setuju, hal tersebut menjadi bagian dari kesenangan itu sendiri."

"Tetapi menurut saya, di kepala mereka, mereka pun tahu bahwa pemain sepakbola memiliki pekerjaan profesional yang harus dilakukan. Dan pemain tersebut harus memilih apa yang terbaik untuknya," tutur Klok.

Klok kembali menegaskan kesadarannya atas rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta yang begitu besar.

Hanya saja, gelandang 28 tahun itu benar-benar ingin melakukan yang disukainya.

"Saya tahu rivalitas ini besar, dan di kepala saya tidak ingin melukai siapa pun. Saya hanya ingin memenuhi keinginan saya dan melakukan apa yang terbaik untuk saya."

Baca juga: Sebelum Bergabung dengan Persib Bandung, Marc Klok Dapat Tawaran dari Klub Luar Negeri

"Saya hanya ingin bermain sepakbola, bahagia, dan memenangkan banyak trofi," tutup Klok.

Keputusannya itu membuat dirinya mendapatkan julukan Money Klok.

Hal ini menggema di ruang-ruang dunia maya sebagai ejekan bagi pemain berdarah Belanda itu.

Sejauh ini, mantan pemain PSM Makassar itu memilih diam atas olok-olok yang diterimanya.

Namun baru-baru ini, Klok membeberkan perasaan terdalamnya saat mengetahui banyak warganet yang menjulukinya sebagai Money Klok.

Baca juga: Kedatangan Marc Klok Memakan Korban, Pemain Muda Persib Bandung Dipinjamkan

Namun, Klok tidak bisa memungkiri kalau dirinya sedikit sakit hati usai dinilai sebagai pemain yang gila uang.

"Sejujurnya, mungkin saya bisa memahami sudut pandang orang yang berkata demikian," kata Marc Klok.

"Di sisi lain, itu sedikit menyakiti saya. Karena jika orang lain benar-benar mengenal saya dan tahu cerita sebenarnya, mereka akan paham bahwa saya tidak mengutamakan uang," kata Klok.

Sebelumnya, Klok sempat mengeluhkan kenyataan bahwa dia merasa hak-haknya tidak dihargai dan tidak dipenuhi oleh Persija Jakarta.

Saat mencoba berkomunikasi dengan pihak manajemen, kedua belah pihak justru tidak mencapai kesepakatan.

Baca juga: Mewahnya Starting XI Persib Bandung, Dihuni 8 Pemain Impor dan 3 Pemain Termahal di Liga 1

Hal itulah yang membuat Klok memutuskan hengkang dan kemudian bergabung ke Persib.

Menurut Klok, langkahnya pergi dari Persija bukan melulu lantaran dirinya mata duitan.

Pilihannya angkat kaki dari skuad Macan Kemayoran adalah pilihan profesional karena ada hak-hak yang tidak terpenuhi.

"Saya ingin menjelaskan bahwa uang adalah bagian dari profesi yang kita lakukan. Uang adalah bagian dari hidup kita," tutur Klok.

"Misalnya, jika Anda bekerja, apa pun pekerjaan Anda sekarang. Misalnya Anda membangun rumah, selesai, rumahnya bagus. Klien senang. Bos Anda senang, tetapi Anda tidak dibayar. Apa rasanya sebagai pekerja? Sakit, kan?"

Baca juga: 11 Pemain Tinggalkan Persija Jelang Liga 1 2021, Marc Klok Pakai Nomor Punggung Unik di Persib

"Jadi apakah itu membuatmu mengutamakan uang? Menurut saya tidak. Jadi itu reaksi saya, berdasarkan contoh ini," katanya.

Lebih lanjut, Klok berpendapat bahwa uang atau gaji menjadi hak penting yang layak didapatkan seorang pekerja setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Dalam pandangan Klok, tidak ada orang di dunia yang mau bekerja secara cuma-cuma, kecuali dalam program-program sukarela dan kemanusiaan.

"Tidak adal hal di dunia yang gratis. Saya punya keluarga yang harus dinafkahi, saya punya kewajiban untuk dipenuhi."

"Saya rasa ini adalah topik yang sangat sensitif, dan pilihan yang saya buat murni untuk kebahagiaan, penghargaan, komitmen, dan untuk hal yang saya sukai, yaitu sepakbola," kata Klok.

"Jika orang membuat tagar, saya sudah lihat, saya bisa tertawa, saya bisa menangis, tetapi apa yang berubah?" ungkapnya.

Dengan perasaan itu, Klok ingin mengajak setiap orang untuk melakukan hal-hal yang diyakini baik bagi dirinya sendiri.

Menurutnya, setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan hal-hal yang lebih baik dalam hidupnya.

"Orang harus menghargai dirinya sendiri karena mereka berhak mendapatkan yang lebih baik," tandas Klok. (*)

Berita Seputar Liga 1

Berita Seputar Persib Bandung

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved