Artis Terjerat Narkoba
Kenakalan Nia Ramadhani Kerap Kali Ditutupi Sang Sopir, Mengaku Sering Disuruh Beli Narkoba
Bersama Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani turut pula diamankan ZN sopir pribadi mereka.Ketiganya kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
TRIBUNKALTIM.CO - Penangkapan pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengagetkan banyak pihak.
Pasangan suami istri itu ditangkap terkait penyalahgunaan Narkoba.
Bersama Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani turut pula diamankan ZN sopir pribadi mereka.
Ketiganya kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie selalu menyuruh sopirnya, ZN, untuk membeli narkoba jenis sabu.
Sang sopir bahkan pernah mengaku sering menutupi kenakalan Nia Ramadhani.
Baca juga: Saling Adu Kasus Nia Ramadhani & Ardi Bakrie, Denny Siregar: Sampai Jan Ethes Jadi Presiden
ZN memang menjadi kunci dari penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Awal mula Polisi menangkap ZN pada Selasa (7/7/2021).
Dari tangan ZN, Polisi menemukan satu klip sabu seberat 0,78 gram.
ZN mengaku bahwa sabu tersebut adalah milik Nia Ramadhani.
Polisi lalu menggeledah rumah Nia Ramadhani.
Hasil penggeledahan, Polisi menemukan alat hisap sabu atau bong.
Nia Ramadhani mengakui bahwa bong tersebut merupakan miliknya.
Pada Polisi, Nia Ramadhani mengadukan sang suami, Ardi Bakrie.
Nia Ramadhani mengaku sering menggunakan sabu bersama Ardi Bakrie.
Malahan, saat ditangkap pun Nia Ramadhani maupun Ardi Bakrie masih terpengaruh sabu.
"Keterangan lagi kita dalami karena kemarin Nia sama Ardi masih di bawah pengaruh narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Indraweny Panji Yoga seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sering kali menyuruh sopirnya, ZN untuk membeli sabu.
Baca juga: Foto-foto Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Baju Tahanan, Suami Istri Kompak Pakai Topi
Ardi Bakrie Menyerahkan Diri ke Polisi Setelah Ditelepon Nia Ramadhani
Kabar mengejutkan datang dari dunia selebriti.
Pasangan Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani ditangkap oleh polisi karena kasus Narkoba.
Bersama seorang sopirnya, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani resmi dijadikan tersangka.
Ketiganya juga telah melakukan tes urine dan hasilnya positf mengandung metamfetamin atau sabu
Pengusaha media Anindra Ardiansyah Bakrie (AAB) alias Ardi Bakrie diketahui tidak diamankan di TKP kawasan Pondok Pinang Jakarta Selatan.
Ramadhania Ardiansyah alias Nia Ramadhani diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat bersama sopirnya yang berinisial ZN.
"DI TKP AAB tidak ada. Sehingga ZN dan RA dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021). Sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com
Ardi Bakrie menyerahkan diri sendiri ke Polres Metro Jakarta Pusat, setelah ditelepon oleh Nia Ramadhani.
"Setelah istrinya menghubungi suaminya sore hari atau setelah isya jam 20.00 WIB. Saudara AAB datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri," kata Yusri.
Setelah dilakukan tes urine ketiganya
dinyatakan positif metamfetamin atau sabu.
"Setelah dilakukan tes untuk tiga orang tersebut. Dari tes urine, ketiganya dinyatakan positif mengandung metamfetamin atau sabu-sabu," bebernya.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
Dalam penangkapan pasangan suami istri tersebut, barang bukti yang didapati adalah sabu seberat 0.78 gram dan alat isap sabu atau bong.
Polisi membeberkan kronologi penangkapan Ramadhania Ardiansyah (RA) alias Nia Ramadhani diamankan di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Penangkapan bermula dari penggeledahan yang dilakukan polisi kepada ZN yang merupakan sopir dari Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
"Kronologisnya, sekitar pukul 09.00 pagi pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat mendapat informasi bahwa saudari RA ini sering menggunakan sabu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Baca juga: Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Muncul Menggunakan Baju Tahanan
"Setelah itu, dilakukan survei dan berhasil diamankan saudara ZN yang merupakan sopir dan pembantu keluarga di rumah RA dan AAB," lanjutnya.
Sopir Nia Ramadhani itu mengatakan bahwa satu klip sabu tersebut adalah milik Nia.
Setelah itu dilakukan penggeledahan di kediaman Nia Ramadhani. Polisi juga menemukan alat isap alias bong setelah dilakukan pemeriksaan di TKP.
"Setelah itu dilakukan penggeledahan pada ZN ditemukan 1 klip narkotika jenis sabu. Kemudian, dilakukan interogasi lebih lanjut dan dia mengakui barang tersebut adalah milik RA. Itu pengakuannya (ZN)," tuturnya.
"Kemudian, kami lakukan penggeledahan di rumah saudara RA dan dari penggeledahan itu ditemukan saudara RA yang sedang ada di rumah. Di saat itu, sekaligus juga ditemukan bong," terangnya.
Kepada polisi Nia mengakui bahwa dirinya mengonsumsi sabu bersama suaminya, Ardi Bakrie. Namun saat diamankan, Ardi tak ada di rumah.
"Dari sana dilakukan pendalaman dan RA mengakui bahwa suaminya sodara AAB juga mengisap sabu itu, menggunakan sabu sama-sama. Tapi di TKP AAB tidak ada, sehingga ZN dan RA dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat," terangnya.
Malam harinya, Ardi Bakrie datang menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat. Setelah dilakukan tes urine ketiganya dinyatakan positif metamfetamin.
"Setelah istrinya, RA menghubungi suaminya, sore hari atau setelah isya jam 20.00 WIB, saudara AAB datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri," terang Kombes Pol Yusri Yunus.
"Kemudian, dilakukan tes untuk tiga org tersebut. Dari tes urine, ketiganya dinyatakan positif mengandung metamfetamin atau sabu-sabu," tuturnya.
Ardi Bakrie bersama Nia Ramadhani sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penyalahgunaan narkotika.
"Kami sudah tetapkan 3 terangka ZN dan inisial RA, 31, perempuan seorang ibu rumah tangga, lalu inisial AAB, 42 tahun Laki laki, karyawan swasta," kata Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri menambahkan, polisi mendapat keterangan bahwa Nia dan Ardi mengaku baru mengonsumsi sabu sejak lima bulan terakhir ini. "Alasannya pandemi dan tekanan kerja saja," ucapnya.
"Tapi itu alasan sangat biasa ya," tambahnya.
Yusri menyebut penyidik masih terus melakukan pemeriksaan kepada Nia dan Ardi terkait kasus narkotikanya ini.
"Kalau ada informasi lebih lanjut pasti kami akan sampaikan," tegas Yusri Yunus.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
"Kami akan meneruskan kasus mereka sampai akhir. Walau pandemi ditengah penanganan covid-19, pastinya kami tidak lengah dan akan mendalami lagi kasus mereka," ujar Hengki Haryadi.
Dalam kasus ini, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dijerat dengan pasal 127 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Pengakuan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Memakai Sabu Baru 5 Bulan
Jarang Keluar
Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie ditangkap kepolisian terkait penyalahgunaan narkoba, warga sekitar menyatakan keduanya jarang berbaur dengan masyarakat sekitar.
Dari pantauan Tribunnews, rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, terlihat tampak sepi.
Menurut Pak Kumis, satu di antara warga sekitar dan juga penjaga warung yang tepat berada di depan rumah Nia dan Ardi, mengatakan, keduanya memang jarang terlihat keluar rumah.
"Jarang keluar mereka, kalau keluar juga kita nggak tahu kan bawa mobil," kata Pak Kumis.
"Iya ya kan tadi langsung masuk mobil terus keluar lagi, isi nggaknya juga enggak tahu kan mobil apa itu," imbuhnya.
Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa memang di perumahannya tidak ada karang taruna dan jarang ada aktivitas.
"Di sini juga nggak ada (Karang Taruna) jadi sepi enggak ada kegiatan apa-apa," beber Pak Kumis.
"Dia juga salat eid nggak di sini di Masjid dia sendiri di Al-Bakrie yang ada di Kuningan," ujarnya.
Ibu sambung Nia Ramadhani, Chanty Mercia tidak mengetahui anaknya memakai narkoba dan bahkan kaget mendengar kabar tersebut. Hal itu disampaikan oleh asisten rumah tangga (ART) Chanty Mercia.
"Belum (ibu nggak tahu), beneran kita nggak tahu itu," kata ART Chanty yang enggan disebutkan namanya.
ART juga mengungkapkan Nia dan kakak-kakaknya tidak pernah berkunjung ke rumah ibu sambungnya.
"Nggak (Nia nggak pernah ke sini), iya soalnya lagi ada corona juga jadi nggak ke sini (kakaknya), nggak tau," ungkapnya.
Kendati demikian, ibu sambungnya baru mengetahui sang putri ditangkap polisi melalui siaran berita. "Sudah tapi lihat (dari berita) doang. Nggak tahu gimana-gimananya," beber ART.
"Ya iyalah (kaget)," pungkasnya. (*)