Berita Viral
VIRAL Pasien Covid-19 Anak yang Jalani Isolasi di Wisma Atlet Diajak Menggambar Hingga Bernyanyi
Di dalam video tersebut, anak-anak pengidap Covid-19 tampak antusias mengikuti acara tersebut, dari mewarnai hingga menyanyi bersama.
TRIBUNKALTIM.CO - Beragam cara digunakan agar pasien Covid-19 bisa terhibur saat menjalani isolasi.
Pasalnya ruang gerak pasien isolasi harus dibatasi agar penyebaran virus dapat ditekan.
Termasuk pasien anak-anak yang terpapar Covid-19. Mereka juga harus menjalani isolasi.
Agar anak tetap bahagia menjalani isolasi, para tenaga kesehatan atau Nakes berusaha menghibur mereka.
Seperti yang terlihat dalam video viral yang tersebar di media sosial belum lama ini.
Baca juga: Viral Pria Kemudikan Speedboat di Kaltara bak Film Hollywood, Viewers Tiktok Tembus 4,9 Miliar
Viral di TikTok, video aktivitas sejumlah pasien anak-anak yang mengidap Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok, @letsmovin.
Di dalam video tersebut, anak-anak pengidap Covid-19 tampak antusias mengikuti acara tersebut, dari mewarnai hingga menyanyi bersama.
Sampai artikel ini terbit, video TikTok itu telah ditonton lebih dari 130 ribu orang.
Bahkan, sejumlah warganet mengirimkan doa pada anak-anak pengidap Covid-19 itu.
"Semoga lekas sembuh ya," tulis @timun.mas2.
"Bantuan psikososial untuk anak itu penting ya, jangan disepelein dan jangan dihujat," komentar @elmapurnadeka.
Baca juga: Viral di TikTok, Berikut Chord Lagu Luka dalam Rindu-Mahen Simpan Dulu Rasa Rindumu
Dilansir dari Tribunnews.com, pengunggah bernama Muhammad Herdian Landau atau disapa Landau (22).
Dirinya membenarkan video itu direkamnya sendiri pada hari Senin (5/7) lalu, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Pria asal Jakarta ini juga merupakan pasien Covid-19, yang menjalani isolasi karantina di sana.
Landau menjelaskan, aktivitas anak-anak pasien Covid-19 itu diadakan oleh Tim Psikologi Kesehatan Mental Wisma Atlet Kemayoran.
"Acara itu namanya Senin Ceria, khusus untuk anak-anak pengidap Covid-19, kegiatannya mewarnai dan menyanyi bersama," kata Landau saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).
Tak diketahui pasti apakah acara itu akan diselenggaran setiap hari Senin atau tidak.
Baca juga: AKHIR KISAH Video Viral Suami Baru Menikah Langsung Talak, Istri Ternyata Lagi Hamil Saat Ijab Kabul
Sejak Landau menjalani karantina pada tanggal 25 Juni, acara itu baru diadakan sekali pada Senin (5/7/2021).
Menurutnya, aktivitas yang diadakan tenaga kesehatan (nakes) bisa memberi dampak baik bagi imunitas anak-anak.
"Saya lihat, mereka (pasien anak-anak) senang ada acara seperti ini. Mungkin mereka tidak mengetahui banyak tentang virus yang mereka idap," kata Landau.
"Mungkin pihak tim Psikologi mengadakan acara tersebut agar anak-anak senang, ceria dan bisa meningkatkan imunitasnya dan cepat sembuh," tambahnya.
Dari video yang diunggahnya ini, Landau ingin berpesan Covid-19 nyata adanya.
Baca juga: Nasib Remaja Viral Ngaku Kerabat Jendral Saat di Razia Prokes, Ditetapkan Tersangka Terancam Penjara
Ia berharap dari video ini, masyarakat di luar sana bisa lebih tertib menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Covid itu nyata dan ada, covid tidak memandang bulu, bisa menyerang anak-anak, remaja sampai orang tua."
"Masyarakat yang masih sehat di luar sana, harus tetap jaga protokol kesehatan. Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi yang disediakan Pemerintah, agar Indonesia cepat pulih," tutur Landau.
Baca juga: TERKUAK FAKTA Baru Video Viral Nikah Langsung Talak di Bima, Inilah Lokasi Sebenarnya & Penyebabnya
Kondisi Wisma Atlet

Landau membenarkan, kondisi Wisma Atlet saat ini sudah penuh dengan pasien Covid-19.
Dikatakannya, banyak pasien Covid-19 baru yang datang.
Di satu sisi, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga banyak.
"Setiap hari, mulai sore hingga malam, di lobby tower 5, (khususnya tempat saya isolasi, red) sudah mulai ramai pasien baru."
"Namun setiap harinya juga ada pasien yang pulang dan dinyatakan sembuh," ceritanya.
Diketahui, kini Landau sudah keluar dari Wisma Atlet dan sedang menjalani isolasi mandiri selama 5 hari. (*)