Berita Nasional Terkini

Kimia Farma Jualan Vaksin Covid-19, Andi Arief Singgung Bantuan Internasional, Janji Jokowi Diungkit

Kimia Farma jualan vaksin Covid-19, Andi Arief singgung bantuan internasional, janji Jokowi diungkit

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua, Rabu, (27/1/2021) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pukul 08.30 WIB. Janji Jokowi soal vaksin gratis untuk rakyat disorot 

TRIBUNKALTIM.CO - Perusahaan BUMN farmasi, Kimia Farma akhirnya menjual vaksin Covid-19.

Penjualan vaksin Virus Corona ini dimulai pada 12 Juli, besok, di outlet tertentu milik Kimia Farma.

Politikus Partai Demokrat Andi Arief pun langsung merespon adanya vaksin yang dijual oleh perusahaan BUMN.

Andi Arief juga menyinggung soal bantuan vaksin Covid-19 dari internasional yang berpotensi disalahgunakan.

Sementara itu, video janji Presiden Joko Widodo ( Jokowi) untuk menggratiskan vaksin Covid-19 kembali bergema di media sosial.

Diketahui, sebelumnya Jokowi memastikan vaksin untuk rakyat Indonesia adalah gratis.

Baca juga: Desakan Mundur Jokowi Menguat di Medsos, M Qodari Bongkar Fakta Sebenarnya Kondisi Elite Parpol

Janji Presiden tersebut dinilai terbantahkan dengan adanya jualan vaksin di Kimia Farma.

Sekadar informasi, Indonesia menggunakan beberapa jenis vaksin yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca. Pfizer dan terbaru Moderna.

Dilansir dari Wartakota.com dalam artikel berjudul Perusahaan BUMN Jualan Vaksin, Pidato Janji Jokowi Gratiskan Vaksin untuk Masyarakat Viral, Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyoroti penjualan vaksin Covid-19 oleh salah satu perusahaan BUMN yakni Kimia Farma.

Andi Arief heran, mengapa Presiden Joko Widodo menyetujui manuver perusahaan pelat merah itu untuk menjual vaksin.

Saya percaya vaksin bantuan internasional akan disuntikkan ke rakyat.

Tapi di tengah iklim korupsi saat ini bagimana agar rakyat tahu bahwa yang dijual di Kimia Farma bukan vaksin bantuan internasional.

Lagian Pak Jokowi sempet-sempetnya terpikir dan menyetujui jualan vaksin ke rakyat," tulis Andi Arief di akun Twitternya, Minggu (11/7/2021).

Sementara itu, di saat ramai dikabarkan penjualan vaksin di Kimia Farma, beredar kembali video berisi pidato presiden Jokowi saat menjanjikan vaksinasi gratis untuk warga.

"Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved