Nasib Teddy Pasca Diminta Kembalikan Harta Lina Jubaedah pada Rizky Febian, Proses Hukum Berlanjut

TRIBUNKALTIM.CO - Prahara harta warisan Lina Jubaedah yang menyeret Teddy Pardiyana dan Rizky Febian sebelumnya telah mencapai kesepakatan.

Pihak Teddy dan Rezky Febian bersepakat menempuh jalur kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah mereka.

Berikap tegas, Teddy terancam di penjara jika tidak segera mengembalikan hak Rizky Febian.

Perseteruan atas perebutan harta warisan Lina Jubaedah masih terus berlanjut dan akhirnya mencapai titik akhir.

Diketahui bahwa konflik tersebut kini telah sampai ke kepolisian.

Baca juga: Teddy Kembalikan Harta Lina Jubaedah pada Rizky Febian, Sikap Tegas Anak Sule Pertahankan Warisan

Rizky Febian yang geram dengan tingkah laku ayah sambungnya itu akhirnya melaporkan Teddy ke Polda Jawa Barat atas dugaan penggelapan uang.

Bahkan Rizky Febian melaporkan Teddy dengan 2 pasal.

Hal itu dilakukan Rizky Febian lantaran seolah lelah menunggu kepastian kapan Teddy akan mengembalikan aset miliknya.

Beberapa waktu lalu keluarga Sule yang diwakili Rizky Febian meminta Teddy Pardiyana mengembalikan seluruh harta warisa Lina Jubaedah.

Sebab, saat perseteruan warisan, anak-anak mendiang Lina menjadi pewaris yang berhak atas semua warisan Lina.

Baca juga: Sule Umumkan Penipuan Rp 1 Miliar, Terungkap Gegara Salah Tulis Nama Suami Nathalie Holscher

Memang, dulu Teddy sempat meminta sebagian hak warisan Lina untuk merawat anak kandungnya yang juga anak Lina, Bintang.

Mendengar syarat itu, pihak Rizky Febian pun menyetujui namun ada syarat yang harus dipenuhi yaitu Teddy harus mengembalikan harta yang pernah diberikan oleh anak-anak Sule.

"Akhirnya saya bikin perjanjian dan pernyataan bahwa saya bakal kasih haknya, asalkan balikin dulu aset-aset yang saya bikin," ungkap Rizky Febian.

"Intinya kalau dia mau minta haknya, kita juga minta dulu hak yang sudah dipakai, sudah dijadikan aset, dan udah dikemanakan kita enggak tahu," sambungnya lagi.

Anak tertua Sule itu mengatakan, kesepakatan tersebut telah dimusyawarahkan secara kekeluargaan.

"Kita minta balik, kita kekeluargaan, dan sudah mengiyakan kok dari pihak Om Teddy," imbuhnya.

Baca juga: Sule Jual Mobil Mewah Harga Rp 4,2 Miliar, Imbas Ekonomi Menurun Selama Pandemi Covid-19?

Pihak Rizky Febian sebelumnya memberikan batas waktu 14 hari untuk Teddy mengembalikan semua aset Lina.

"Jadi kita sekarang minta kepada Pak Teddy untuk menjelaskan tentang beberapa aset dan juga dokumen-dokumen," kata kuasa hukum Rizky Febian, Fery.

"Ini kita sedang tunggu, dalam waktu 14 hari," sambungnya.

Namun, 14 hari telah berlalu dan Teddy belum mengembalikan aset tersebut.

Tak berkutik ditagih kembalikan seluruh aset Rizky Febian, Teddy sempat memberi penjelasan kemana perginya aset yang disebut mencapai Rp 5 miliar itu.

Sebelumnya, Teddy menyebut bahwa uang Rp5 miliar yang dititipkan pada tahun 2015 itu dipakai untuk bayar utang Lina Jubaedah.

"Kemarin Iky katanya nitipin berapa miliar ke ibunya, itu kan tahun 2015," kata Teddy, Senin, 4 Januari 2021.

Baca juga: SOSOK Panji Komara Usai Terjerat Skandal 20 Detik, Manager yang Berjasa Jodohkan Sule dan Nathalie

Ia menyebut sebagian uang Rp5 miliar itu dipakai untuk membayar utang pada karyawan Lina Jubaedah.

"Saya lihat dari tahun 2015 perjalanan ada piutang ke Almarhum sekitar berapa miliar karyawan-karyawannya Bunda Lina juga," ujar Teddy.

Teddy lanjut menjelaskan bahwa dirinya bisa membeberkan semua pengeluaran yang dipakai dari uang Rp 5 miliar milik Rizky Febian.

"Nanti bisa saya cocokkan, kalau uang Iky itu sama ibunya pakai ke sini, dipakai beli tanah di Banjaran, nanti saya bisa kupas tuntas," tutur Teddy.

Baca juga: Sule Diputus Kontrak Kerja Pasca Isu Video 20 Detik Nathalie & Panji, Benarkah Keduanya Ada Main?

14 hari berlalu dan belum terlihat ada itikad Teddy untuk mengembalikan aset-aset Rizky Febian.

Fery, kuasa hukum Rizky Febian menegaskan pihaknya tak segan menempuh jalur hukum bila Teddy tak menunjukkan itikad baik.

"Kita berusaha menyelesaikannya secara kekeluargaan, tapi apabila tidak ada titik temu ya kita akan lanjut proses hukum," tandasnya. (*)