Berita Nasional Terkini
KKB Papua Semakin Terjepit, Satgas Nemangkawi Tangkap Salah Satu Tokoh Teroris Paling Dicari
Teror demi teror masih terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua
TRIBUNKALTIM.CO - Teror demi teror masih terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Namun demikian, anggota KKB Papua kini tak bisa lagi leluasa melancarkan aksi terornya.
Pasalnya Satgas Nemangkawi terus mempersempit ruang gerak anggota KKB Papua.
Bahkan, personel Satgas Nemangkawi belum lama ini berhasil menangkap salah satu anggota KKB Papua yang paling dicari.
Aparat gabungan TNI-Polri Satgas Nemangkawi menangkap seorang anggota kelompok teroris OPM, Gumanggup Enumbi, yang masuk daftar orang dicari bersama dua orang lain berinisial ME dan MT, di TK Pintu Jawa Kabupaten Puncak, Papua.
Baca juga: KABAR TERBARU Teror KKB Papua, Polisi Kena Tembak di Yahukimo, Satgas Buru Kelompok Teroris Tendinus
Komandan Satuan Tugas Humas Satgas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Aqudusy mengatakan, berdasarkan informasi Satgas Elang ll bahwa acara bakar batu di Kampung Ninggilome, Distrik Magaibume, Kabupaten Puncak, dalam rangka peresmian gereja akan dihadiri beberapa tokoh kelompok teroris OPM.
Pada saat itu, kata dia, komandan Satgas YR 715/Mtl telah memerintahkan personel TK Pintu Jawa untuk memeriksa semua kendaraan yang melintasi TK Pintu Jawa.
Hal ini untuk menutup pergerakan kelompok separatis OPM dari arah Mulya di Kabupaten Puncak Jaya menuju Kampung Ninggilome, Distrik Magaibume, Kabupaten Puncak.
Tiga terduga teroris KKB Papua yang tertangkap sesuai identitas berinisial GE (41, warga Desa Yambi, Kecamatan Yambi), Umanggup Enumbi, Mogi Enumbi, warga Desa Yambi Kecamatan Yambi, serta Male Telenggen (warga Desa Yambi Kecamatan Yambi).
Keduanya merupakan rekan GE yang keterlibatan sedang didalami personel gabungan TNI-Polri.
Baca juga: Diadang TNI-Polri, KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Gagal Masuk Timika, Ini Targetnya
Warga di Ilaga Diberondong Tembakan Saat Ritual Bakar Batu
Sementara itu, situasi Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak yang sudah aman kembali mencekam setelah KKB Papua mencari gara-gara lagi.
Warga di Kampung Kagi, Distrik Ilaga diberondong tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat sedang melakukan ritual bakar batu, Kamis (8/7/2021).
Tradisi itu digelar sebagai bentuk syukur atas situasi keamanan yang mulai kondusif di wilayah tersebut.
Namun, KKB Papua tiba-tiba menembaki warga sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca juga: Imbas Aksi TNI-Polri, KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Terpecah Belah, Tapi Teror Belum Berakhir
"Ya benar (ada kontak senjata) tapi tidak ada korban," ujar Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.
Seperti dilansir dari Kompas.com, acara bakar batu tersebut dihadiri Bupati Puncak Willem Wandik bersama Forkompinda Kabupaten Puncak.
KKB Papua, kata Iwan, menembak ke arah masyarakat yang sedang berkumpul dalam prosesi bakar batu.
Aparat keamanan yang berjaga di lokasi acara pun membalas tembakan itu.
Namun, kelompok itu kabur ketika aparat keamanan membalas.
Baca juga: KKB Papua Berulah, Sandra dan Tewaskan Pekerja di Kabupaten Yahukimo Begini Kronologinya
"Personel masih melakukan pengejaran," kata dia.
Iwan belum bisa memastikan kelompok mana yang melakukan penembakan.
"Kemungkinan yang menganggu adalah kelompok Lekagak Telenggen atau kelompok Teri Mayu yang berada di sekitar muara," kata Iwan.
Sebelumnya, KKB Papua Egianus Kogoya juga kembali meneror.
Mereka menembaki prajurit TNI hingga terluka.
Baca juga: NEWS VIDEO Pengakuan Mantan Anggota KKB Papua Saat Hidup di Hutan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut kembali berulah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (6/7/2021).
KKB Papua terlibat kontak senjata dengan personel TNI dari Satgas 310/KK.
Sebanyak tiga personel TNI mengalami luka tembak akibat kontak senjata tersebut.
"Betul. Saat ini ketiga prajurit yg luka sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS setempat dengan kondisi luka yang minor dan dalam keadaan baik," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, melalui pesan singkat, Rabu (7/7/2021).
Personel TNI yang terluka di antaranya, Praka Sigit mengalami luka tembak di pinggang dan Pratu Masmur mengalami luka terserempet peluru di bagian kepala.
Baca juga: PENGAKUAN Mantan Anggota KKB Papua Saat Hidup di Hutan: Susah Cari Makan hingga Tidak Bisa ke Kota
Lalu, Prada Rudi mengalami luka di bagian bibir atas terkena rekoset.
Igantius memastikan, para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang merupakan kelompok Egianus Kogoya.
"Ya benar, itu kelompoknya Egianus," kata dia.
Kronologinya berawal saat personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik menggunakan helikopter.
Saat berada di Kampung Yal, KKB Papua menembaki personel TNI dan menyebabkan terjadinya kontak senjata.
Setelah personel lain datang ke lokasi kejadian, aparat keamanan memukul mundur KKB.
Personel Satgas 310/KK mengeklaim salah satu anggota KKB Papua berambut panjang tertembak, tetapi dibawa kabur rekan mereka. (*)