Berita Nasional Terkini

Buntut Amarah Risma Ancam Kirim ASN Bandung tak Becus Kerja ke Papua, Fadli Zon & Demokrat Bereaksi

Buntut amarah Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma ancam kirim ASN Bandung tak becus kerja ke Papua, Fadli Zon dan politisi Demokrat bereaksi.

TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma. Buntut amarah Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma ancam kirim ASN Bandung tak becus kerja ke Papua, Fadli Zon dan politisi Demokrat bereaksi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Sosial Tri Rismaharini jadi perbincangan publik.

Usai amarahnya terekam saat berkunjung ke Gedung Wyata Guna di Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (12/7/2021).

Amarahnya muncul usai Risma disambut dengan organ tunggal.

Mensos Risma tak suka dengan penyambutan berlebihan saat ia melakukan kunjungan kerja.

Puncaknya saat ia melihat dapur umum, yang Risma nilai peralatan di sana kurang lengkap dan memadai.

Padahal fungsi dapur umum sangat vital untuk menyuplai makanan kepada petugas TNI dan Polri yang patroli, warga yang isolasi mandiri hingga petugas pemakaman Covid-19.

Dalam pandangan Risma kebanyakan ASN di sana malah duduk santai di ruangan berpendingin,

Kontan Risma meledak, dengan nada tinggi ia mengancam ASN yang bekerja tak sungguh-sungguh bisa dipindah ke Papua.

Ancaman itulah yang jadi sumber polemik, hingga jadi trending twitter sampai saat ini.

Beberapa pihak menilai pernyataan Risma itu rasis, seakan Papua jadi tempat kerja ASN yang tak bekerja secara profesional.

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon dan tokoh Papua yang juga anggota Demokrat, Muhammad Rifai Firdaus mengkritik pernyataan Mensos Risma.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: NEWS VIDEO Ancaman Risma Pindahkan PNS Wyata Guna ke Papua Tuai Polemik

Dilansir Tribunnews.com dalam artikel berjudul Risma Trending di Twitter setelah Marahi ASN di Wyata Guna, Dikritik Fadli Zon hingga Tokoh Papua, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini marah saat melakukan peninjauan di dapur umum Gedung Wyata Guna di Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (12/7/2021).

Risma menilai di dapur tersebut kurang alat-alat, seperti hanya adanya empat kompor, dan minimnya peralatan lainnya.

Padahal dapur umum tersebut disiapkan untuk menyuplai makanan untuk petugas seperti anggota TNI dan Polri, warga isoman, hingga petugas makam.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved