Pemain Asing Persib Bandung, Mohammed Rashid Menyesal saat Pertama Kali ke Indonesia

"Seperti yang kamu ketahui kami tinggal di hotel dan hotel sudah menyiapkan makanan khas Timur Tengah yang mirip dengan Palestina. Penyebabnya beberapa pemain tidak suka mencoba hal baru," tambahnya.

Baca juga: Marc Klok Tinggalkan Persib Bandung Pergi ke Luar Negeri, Sang Pemain Ungkap Alasannya

Berbeda dengan rekan-rekannya, Rashid justru menyukai makanan-makanan baru.

Menurutnya ketika berkunjung ke suatu negara, harus mencoba makanan lokal tersebut.

Rashid juga hingga saat ini belum mencicipi makanan khas Bandung yang terkenal.

"Saya suka mencoba makanan baru. Namun belum pernah mencoba makanan terkenal di Indonesia, apalagi yang terkenal di Bandung," pungkasnya.

Ternyata sebelum resmi berseragam Persib Bandung, pria berambut plontos itu pernah menanyakan kondisi sepak bola Indonesia pada temannya.

Pemain asal Palestina ini memang memiliki keinginan untuk bermain di Indonesia.

Namun untuk membulatkan tekadnya, pemain berusia 26 tahun itu menghubungi rekan Timnas Palestina yang pernah bermain di Indonesia.

Tiga pemain Timnas Palestina itu, yakni Jonathan Cantilana, Yasher Islami Pinto, dan Mahmoud Eid.

Jonathan Cantilana diketahui saat ini berseragam PSIS Semarang dan berkompetisi di Liga 1 Indonesia.

Sedangkan Yasher Islami Pinto dan Mahmoud Eid sudah tak berkiprah di Indonesia, namun mereka masing-masing pernah membela Barito Putera dan Persebaya Surabaya.

Dan mereka membahas banyak hal tentang sepak bola Indonesia.

Satu di antaranya adalah liga yang ada di Indonesia dan atmosfer pertandingan saat berada di lapangan.

Setelah menggali informasi mendalam, Mohammed Rashid makin tertarik untuk berkiprah di Indonesia.

Hingga pada akhirnya ia menerima pinangan Persib Bandung.