Deretan Pemain AS Roma yang Dikabarkan Didepak Jose Mourinho Jelang Bergulirnya Liga Italia

TRIBUNKALTIM.CO - Deretan pemain AS Roma yang dikabarkan didepak Jose Mourinho jelang bergulirnya Liga Italia.

Pelatih baru AS Roma Jose Mourinho dikabarkan langsung tancap gas merevolusi tim Serigala Ibukota.

Diketahui, AS Roma mendatangkan Jose Mourinho yang sebelumnya dicopot dari kursi pelatih Tottenham Hotspurs.

Pelatih berjuluk The Special One tersebut diberitakan langsung tancap gas di saat latihan perdana AS Roma.

8 pemain langsung jadi korban ketegasan Jose Mourinho.

Kabarnya, 8 pemain ini tak sesuai dengan skema permainan yang akan diterapkan eks pelatih Inter Milan, tersebut.

Baca juga: Update Liga Italia, Cek Calon 3 Rekrutan Baru AC Milan dari Chelsea, AS Monaco dan CSKA Moscow

Diketahui, AS Roma finish di papan tengah Liga Italia Serie A, musim lalu.

Penampilan Edin Dzeko kerap tak stabil di tiap laganya.

Imbasnya, AS Roma memecat Paulo Fonseca dari kursi pelatih di akhir musim.

Dilansir dari Banjarmasin Post dalam artikel berjudul Jadwal Liga Italia Serie A Dimulai 22 Agustus, Upaya Inter Pertahankan Scudetto & Kiprah Mourinho, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dikabarkan langsung menendang delapan pemain di hari pertama latihan.

Jose Mourinho dipastikan akan melatih klub Italia, AS Roma, pada musim depan.

Jose Mourinho langsung mendapatkan pekerjaan usai dipecat oleh Tottenham Hotspur jelang akhir musim 2020-2021.

Pelatih asal Portugal itu dipecat karena tak mampu mengangkat performa Spurs di berbagai kompetisi.

Di AS Roma, Mourinho menggantikan posisi Paulo Fonseca yang sebelumnya menjabat sebagai juru taktik.

AS Roma memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Fonseca yang berakhir pada 30 Juni 2021 lalu.

Fonseca dinilai gagal membawa AS Roma tampil apik di Liga Italia 2020-2021.

Tim Serigala Ibu Kota hanya finis di posisi ketujuh pada akhir musim 2020-2021.

Alhasil, AS Roma pun menunjuk Mourinho sebagai pelatih anyar skuad mereka.

Namun, kedatangan Mourinho ke AS Roma rupanya tidak berawal manis bagi beberapa pemain.

Dilansir dari Sportbible melalui BolaSport.com, mantan pelatih Real Madrid itu dikabarkan mulai memfilter skuadnya.

Pada latihan hari pertama bersama seluruh skuad AS Roma, Mourinho disebut-sebut langsung menendang delapan pemain.

Delapan pemain tersebut bahkan tidak diperkenankan untuk mengikuti latihan karena dinilai tidak sesuai dengan strateginya.

Kedelapan pemain tersebut adalah Justin Kluivert, Ante Coric, Robin Olsen, Davide Santon, Javier Pastore, Steven Nzonzi, dan Federico Fazio.

Namun, rumor tersebut sempat langsung dibantah oleh pelatih yang menjuluki dirinya sebagai 'The Special One'.

Baca juga: Liga Italia Belum Mulai, Jose Mourinho Sudah Sesumbar, Inter Milan di Eranya Lebih Baik dari Conte

Mourinho menyebut kalau dirinya belum sama sekali berbicara dengan satu pun pemain AS Roma.

Bahkan, Mourinho juga belum berbicara mengenai pemain baru yang akan dia boyong ke Stadion Olimpico.

"Saya belum berbicara dengan siapa pun tentang bergabung dengan Roma," kata Mourinho.

"Anda dapat memilih untuk percaya apakah itu benar atau tidak, tetapi saya belum berbicara dengan siapa pun."

"Saya berbicara dengan manajer umum Roma Tiago Pinto, saya berbicara dengan pemilik, saya berbicara dengan orang-orang yang berbeda di dalam klub.

Namun, sejauh para pemain pergi, saya belum berbicara dengan salah satu dari mereka," tutur Mourinho menambahkan.

Kabarnya, Mourinho ingin menggaet kiper Wolverhampton Wanderers, Rui Patricio, dan gelandang Arsenal, Granit Xhaka.

Namun, sampai saat ini, kabar transfer tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh AS Roma.

Sudah Sesumbar

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Liga Italia: Sesumbar Jose Mourinho, Klaim Namanya Lebih Agung ketimbang Conte di Inter Milan, pelatih AS Roma asal Portugal, Jose Mourinho menyebut namanya tidak bisa di setarakan dengan bekas juru taktik Inter Milan, Antonio Conte.

Jose Mourinho mengklaim bahwa namanya lebih 'mulia' ketimbang Conte meski sama-sama pernah menjadi juru taktik Nerazzurri.

Sebagaimana yang diketahui, Mourinho memang terkenal sebagai pelatih yang memiliki komentar pedas.

Tak jarang banyak pemain atau sesama pelatih yang adu argumen dengan juru taktik yang mendapatkan julukan The Special One tersebut.

Terbaru, ia memberikan komentar menohok soal kebersamaan Conte dengan Nerazzurri -julukan Inter Milan-.

Senandung keberhasilan Antonio Conte pada Liga Italia musim lalu bersama Inter Milan, membuat namanya kerap diseterakan dengan Jose Mourinho.

Conte sukses menghantarkan Nerazzurri menjadi kampiun Scudetto di Serie A Liga Italia.

Capaiannya tersebut menjadi yang pertama bagi Inter Milan setelah 11 tahun absen juara Serie A.

Tak pelak, banyak kalangan yang mendudukan Conte setara dengan Jose Mourinho.

Sebelum menjadi Allenatore AS Roma, Jose Mourinho sudah pernah memiliki kisah manis di Liga Italia.

Tepatnya pada musim 2009/2010, pria asal Portugal ini berhasil memenangi treble winners. Tepatnya membantu La Beneamata membukukan satu trofi Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions.

Butuh 11 tahun lagi untuk Inter Milan kembali memegang gelar Scudetto setelah ditinggalkan oleh Mourinho, dan aktor utamanya ialah Conte.

Akan tetapi The Special One enggan jika namanya diseterakan dengan Antonio Conte.

Menurutnya ada nama pelatih yang menjadi legenda di sebuah klub dan terlalu mulia untuk disamakan dengan pelatih lainnya.

"Ada beberapa pelatih bersejarah klub yang tak boleh anda bandingkan dengan yang lain," terang Jose Mourinho seperti yang dikutip dari laman Sportmediaset.

"Misal di AS Roma, jangan pernah membandingkan Fabio Capello atau Nils Lidhom."

"Atau di Inter Milan, ljangan pernah membandingkan nama saya dengan Antonio Cobte, karena itu tak bisa dilakukan," tambah pria yang pernah menjadi juru taktik Real Madrid itu.

Terlepas dari itu, Conte dan Mourinho kini memiliki jalan yang berbeda.

Selepas tak melatih Inter Milan dan diputus kontraknya, Antonio Conte kini tengah menganggur.

Berbeda dengan Jose Mourinho, di mana The Special One kini menjadi Allenatore dari AS Roma.

Layak ditunggu bagaimana peran Mourinho dalam mengubah Giallorossi.

Mampukah klub kota Roma itu memiliki sejarah manis layaknya saat Nerazzurri dipegang oleh Jose Mourinho. (*)