Berita Nasional Terkini

KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Baku Tembak dengan TNI, Ini yang Dilakukan Jenderal Andika Perkasa

Aksi teror kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Belum lama ini kontak senjata antara TNI dengan KKB Papua kembali terjadi

facebook tnpb
Egianus Kogoya atau Ekianus Kogeya. KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya baku tembak dengan TNI, ini yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa. 

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi teror kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Belum lama ini kontak senjata antara TNI dengan KKB Papua kembali terjadi.

Akibatnya, anak buah Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa alami luka-luka.

Tiga personel TNI mengalami luka akibat baku tembak dengan KKB Papua di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (6/7/2021).

Sementara itu, dua prajurit TNI dari Yonif 751/VJS juga terluka dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mapnduma, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: NEWS VIDEO Egianus Kogoya Pimpin KKB Papua di Nduga

"Memang benar ada dua prajurit terluka dalam baku tembak dengan kelompok Egianus," kata Pangdam XVII Cenderawasjh Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, dilansir dari Surya.co.id berjudul Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Banyak yang Terluka Baku Tembak dengan KKB Papua Egianus Kogoya.

Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.30 WIT di Pos Mapnduma yang dijaga anggota Yonif 751/VJS yang tergabung dalam Satgas pengamanan daerah rawan.

Dalam kontak tembak dua prajurit terluka, yakni Lettu Inf Sukma mengalami luka di dahi akibat terkena pecahan proyektil peluru dan Praka Hamid luka di pinggul.

"Keduanya sekitar pukul 14.30 WIT dievakuasi ke Timika.

Saat ini masih dirawat di RSUD Timika," kata Mayjen TNI Yogo.

Baca juga: Egianus Kogoya Pimpin KKB Papua di Nduga, Terkuak Putra dari OPM Silas Kogoya Ini Berusia 22 Tahun

Ia mengungkapkan bahwa baku tembak antara prajurit dan KKB Papua pimpinan Egianus berlangsung sekitar 60 menit.

Sebelumnya, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya juga terlibat kontak senjata dengan personel TNI dari Satgas 310/KK.

Sebanyak tiga personel TNI mengalami luka tembak akibat kontak senjata tersebut.

KSAD Jenderal Andika Perkasa jadi calon kuat panglima TNI
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. (Istimewa Via WartaKotaLive.com)

"Betul. Saat ini ketiga prajurit yg luka sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS setempat dengan kondisi luka yang minor dan dalam keadaan baik," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, melalui pesan singkat, Rabu (7/7/2021).

Personel TNI yang terluka di antaranya, Praka Sigit mengalami luka tembak di pinggang dan Pratu Masmur mengalami luka terserempet peluru di bagian kepala.

Baca juga: Dalam Sepekan 5 Prajurit TNI Kena Tembak KKB Papua, Pangdam XVII Cenderawasih Beber Identitas Musuh

Lalu, Prada Rudi mengalami luka di bagian bibir atas terkena rekoset.

Igantius memastikan, para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang merupakan kelompok Egianus Kogoya.

"Ya benar, itu kelompoknya Egianus," kata dia.

Kronologinya berawal saat personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik menggunakan helikopter.

Saat berada di Kampung Yal, KKB Papua menembaki personel TNI dan menyebabkan terjadinya kontak senjata.

Baca juga: KKB Papua Semakin Terjepit, Satgas Nemangkawi Tangkap Salah Satu Tokoh Teroris Paling Dicari

Setelah personel lain datang ke lokasi kejadian, aparat keamanan memukul mundur KKB.

Personel Satgas 310/KK mengklaim salah satu anggota KKB Papua berambut panjang tertembak, tetapi dibawa kabur rekan mereka.

Baku tembak di wilayah lain

Sementara itu, KKB Papua Tendius Gwijangge baku tembak dengan TNI-Polri di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (10/7/2021) malam.

Seorang aparat mengalami luka tembak di bagian perut bawah.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Minggu (11/7/2021).

"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Jayapura," ujarnya, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kontak Senjata di Yahukimo Papua,1 Anggota Polisi Tertembak'

Menurut Kamal, kuat dugaan para pelaku merupakan KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.

Baca juga: KABAR TERBARU Teror KKB Papua, Polisi Kena Tembak di Yahukimo, Satgas Buru Kelompok Teroris Tendinus

"Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge. Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," kata dia.

Kejadian tersebut bermula pada Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 19.00 WIT.

Saat itu, Tim Satgas Gakkum yang berjumlah 12 orang dipimpin oleh Iptu Budi Basrah bergerak dari Polres Yahukimo untuk melakukan penyelidikan keberadaan KKB di Kali EI, Kampung Mosom Dua, Distrik Seradalah, Kabupaten Yahukimo.

Sabtu (10/7/2021) pagi, tim tiba di lokasi yang dituju dan melakukan penyisiran di wilayah tersebut.

Sekitar pukul 19.00 WIT, personel gabungan mendapat gangguan tembakan dari KKB sehingga personel membalas tembakan tersebut dan terjadi kontak tembak antara personel gabungan dan KKB.

Pukul 19.30 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telepon dari Katim Satgas Ops Nemangkawi bahwa telah terjadi kontak tembak antara Tim Satgas dan KKB Papua di Kali EI dan satu personel terluka tembak.

"Mendapat informasi tersebut Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana beserta personel gabungan Polres Yahukimo dan Brimob Den A pelopor BKO Polres Yahukimo menuju ke Kali Ei guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut," kata Kamal.

Baca juga: Sosok Istri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Sempat Viral Gara-gara Masker Harga Rp 22 Juta

Selanjutnya, Minggu (11/7/2021) pukul 07.40 Wit korban dievakuasi ke Jayapura.

KSAD Jenguk Prajurit yang Ditembak KKB Papua

Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa menjenguk seorang prajurit TNI AD yang dirawat di Rumah Sakit.

Prajurit TNI AD tersebut adalah Pratu Romy, personel Yonif 403/WP.

Sebelumnya, Pratu Romy menjadi satu di antara 12 personel TNI diserang oleh orang tak dikenal (OTK) saat memperbaiki mobil mereka yang mogok.

Peristiwa tersebut berlangsung di Jembatan Kayu Serembakon, Distrik Serembakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam.

Akibat serangan itu, empat anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan mengalami luka tembak di bagian kaki.

Mereka diserang Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua atau KKB Papua kelompok Ngalum Kupe.

Pratu Romy terlukan karena kena tembak saat bertugas di perbatasan.

Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty mendapati Pratu Romy dirawat tanpa didampingi siapa pun.

Baca juga: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Bahas Pelatihan Militer Bagi Masyarakat, Ini Tujuannya

Kedua orangtuanya yang berada di Kalimantan Barat, tak bisa datang ke Jakarta karena terkendala biaya.

Adapun ayah Pratu Romy sehari-hari bekerja sebagai satpam, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga.

Saat Pratu Romy berteleponan dengan kedua orangtuanya mengundang suasana haru.

Terutama saat ibu Pratu Romy ihwal kendala biaya untuk terbang ke Jakarta.

KSAD langsung merespons agar ibunda Pratu Romy bersiap-siap terbang ke Jakarta, tanpa perlu memikirkan segala biaya.

"Besok mau berangkat tidak Bapak KSAD yang bayar? Kalau bapak tidak bisa mak saja," kata Rommy kepada keluarganya.

Mendengar percakapan Pratu Romy dan ibunya, Diah Erwiany pun tak kuasa menahan air matanya.

“Hebat Romy, bagus begitu (perilaku) anak sama mamanya. Cepat sehat,” ucap Diah Erwiany terbata-bata dan memberi acungan jempol. (*)

Berita Nasional Terkini

Berita Seputar KKB Papua

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved