Ibadah Haji
Apa Itu Wukuf di Arafah? Bagian dari Rukun dan Sah Ibadah Haji, Ini Hikmah dan Tata Caranya
Wukuf bagian dari Rukun dan Sah Ibadah Haji, Wukuf berasal dari kata Waqafa yang bermakna berhenti..
Dimana pada saat itu, semua manusia berada dalam kedudukan yang sama bagi Allah SWT.
Tidak ada perbedaan ras dan kedudukan, yang membedakan hanyalah kualitas dari ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Waktu Wukuf disunnahkan dilaksanakan sejak tergelincir matahari sampai terbenam matahari dan mengahadap kiblat. Hal ini dijelaskan dalam hadist berikut ini:
عن علِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَقَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَةَ فَقَالَ هَذَا الْمَوْقِفُ وَعَرَفَةُ كُلُّهَا مَوْقِفٌ وَأَفَاضَ حِينَ غَابَتْ الشَّمْسُ (صحيح الترمذي
Artinya:
Dari Ali Bin Abu Thalib ra, Rasulullah saw wuquf di Arafah lalu bersabda: “Ini adalah tempat wuquf, dan semua Arafah adalah tempat wuquf”. Lalu beliau bertolak (meninggalkan Arafah) ketika matahari terbenam (at-Tirmidzi)
(عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : ثُمَّ رَكِبَ حَتَّى أَتَى الْمَوْقِفَ فَجَعَلَ بَطْنَ نَاقَتِهِ الْقَصْوَاءِ إلَى الصَّخَرَاتِ، وَجَعَلَ حَبْلَ الْمُشَاةِ بَيْنَ يَدَيْهِ وَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ (رواه مسلم
Artinya:
“Dari Jabir ra: Kemudian beliau tiba di tempat Wukuf maka perut untanya (al-Qaswa) telah berada ke arah shakharat menghadap kiblat (HR Muslim).”
Al-Shakhrat adalah satu tempat berada di bawah Jabal Rahmah di padang Arafah.
Dan ketika berada di Arafah, perbanyaklah doa.
Hindari melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat merusak ibadah Anda; mengobrol atau berjalan-jalan.
Lebih baik Anda memperbanyak doa dan dizikir, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut adalah hadist yang menjelaskan tentang hal tersebut:
Rosulullah SAW bersabda: