Pesona Borneo
Dulu Kumuh & Rawan Kriminal Kini Mahakam Lampion Garden Jadi Tempat Nongkrong Asyik yang Indah
Dulu Kumuh & Rawan Kriminal Kini Mahakam Lampion Garden Jadi Tempat Nongkrong Asyik yang Indah
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dulu Kumuh & Rawan Kriminal Kini Mahakam Lampion Garden Jadi Tempat Nongkrong Asyik yang Indah.
Kita adalah seperti apa yang Kita Pikirkan
Menjadi Cantik
Menjadi Bagus
Menjadi Bersih
Menjadi Indah
Dan bagaimana kita mau mewujudkannya
Punya acara sesuai Ide Kreatif sendiri...
Mahakam Lampion Garden (MLG) Tempatnya.
Dengan View Kebanggaan Sungai Mahakam. Semuanya akan Indah.

Itulah penggalan bait ajakan dan cita-cita Manajer Mahakam Lampion Garden (MLG), Dian Rosita saat ditemui Tribun Kaltim.
Kawasan Tepian Sungai Mahakam, di Kota Tepian Samarinda merupakan karunia Tuhan. Keindahan yang terdapat padanya akan tampak jika tertata.
Hadirnya Mahakam Lampion Garden (MLG) merupakan kreativitas wujud nyata penataan kawasan Tepian jadi daerah tujuan wisata.
Dulunya kawasan Tepian Sungai Mahakam merupakan daerah kawasan rawan perbuatan negatif dan remang-remang.
Mahakam Lampion Garden (MLG) terletak di Taman Tepian Sungai Mahakam, Jalan Slamet Riyadi di lahan seluas 1,3 hektare (ha).

MLG dibangun Pemkot Samarinda pada 2014. Selesai pembangunan pada 2015. Grand opening pada Juni 2017.
Sebagai Manajer MLG, Dian Rosita menekankan MLG tetap berupaya semangat menjalankan aktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan wabah Covid-19.
Konsepnya MLG adalah Waterfront City atau pengembangan daerah tepian air Sungai Mahakam.

MLG dikenal sebagai destinasi dengan view Taman di Tepian Sungai Mahakam diantaranya berhiaskan lampion berbentuk hewan, yang jadi tempat berfoto, dimulai dari gerbangnya berbentuk tugu Monas.
Sinar lampunya cukup terang namun tak juga temaram. Lahan parkiran untuk roda dua dan roda empat juga cukup memadai.Toilet juga tersedia.
Sejumlah kursi maupun meja tenan dihadirkan tertata di MLG, tulisan I Love Samarinda pun ada di tepi Sungai Mahakam.
Sejumlah pengunjung yang menikmati makanan maupun minuman di MLG terkenang keindahan pemandangan Sungai Mahakam.
Tak hanya orang dewasa MLG juga menghadirkan virtual game untuk anak hingga dewasa juga wahana bermain anak, permainan Virtual Box menggunakan kacamata, termasuk taman bermain kelinci.

Penyewaan kendaraan mobil mainan anak.
Termasuk atraksi sepeda gantung dengan lintasan semacam tali di tepi Sungai Mahakam.
Sementara ini Harga Tiket Masuk (HTM) Rp 15.000 per orang, pengunjung sudah bisa masuk menjajal wahana MLG.
Di sini juga tersedia aneka kuliner makanan berat, camilan, dan minuman. Wahana MLG buka dari sore hingga malam pukul 22.00 Wita.

Sebelum pandemi Covid-19, sederet ajang sukses digelar di MLG.
Di antaranya Olimpiade Game PUBG, Samarinda Fun Festival, Kalimantan Gembong Carnival, Eksibisi Aglonema, dll.
Hal tersebut membuktikan MLG memiliki daya tarik pengunjung menikmati wisata Tepian Sungai Mahakam.
Marimar yang Bukan Telenovela

Marimar, sepintas mirip judul telenovela Mexico yang populer di layar kaca pada 1994.
Ternyata Marimar di sini adalah tetnang kerinduan akan terwujudnya kota yang mengeksplorasi keindahan sungainya, sungai terbesar di Indonesia, Sungai Mahakam.
Lokasinya masih berdampingan dengan MLG hadir dengan konsep nongkrong di pinggir Sungai Mahakam, aman, dan nyaman.
Maka dari pinggir sungai cintai Destinasi Wisatamu, Cintai Kotamu Samarinda.
Kota Tepian juga punya tongkrongan asyik nih di Samarinda Aman, Nyaman, No Kriminal,

Marimar ( Mahakam River Side Market ) 12 Desember 2020 hadir pula dengan 60 stan serta tersedia toilet.
Namun saat mengunjungi Marimar tak merogoh kocek alias gratis tanpa tiket masuk areanya.
Dengan 60 stan kuliner makanan maupun minuman, pengunjung dimanjakan pemandangan Sungai Mahakam dengan posisi bisa nongkrong alias nongki sembari menyeruput seteguk minuman, menyantap makanan atau bersama keluarga di area stan marimar. (Nevrianto Hardi Prasetyo)