Virus Corona di Balikpapan
Relawan Garuda Balikpapan Lakukan Penyemprotan Disinfektan, Sasar 5 Tempat Sekaligus
Komunitas Relawan Garuda Balikpapan kembali melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa daerah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komunitas Relawan Garuda Balikpapan kembali melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa daerah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu 18 Juli 2021.
Kesempatan kali ini, menyasar sedikitnya 5 lokasi yang dilakukan penyemprotan oleh Relawan Garuda Balikpapan.
Salah seorang anggota Relawan Garuda, Bripka Taufik Ismail mengatakan, penyemprotan ini dilakukan berdasarkan permintaan dari Satgas Covid-19 RT setempat.
Apalagi kalau dari RT itu ada Satgas Covid-19, biasanya menghubungi Relawan Garuda Balikpapan.
Baca juga: Kisah Bhabinkamtibmas di Graha Indah Balikpapan, Tes Rapid Mandiri hingga Tragedi Catur
"Kami akan segera bergerak bersama rekan-rekan relawan Garuda Balikpapan," ujar Taufik kepada TribunKaltim.co usai melakukan penyemprotan, Minggu (18/7/2021).
Pada TribunKaltim.co, Taufik mengutarakan bahwa ada beberapa lokasi yang dikunjungi.
Di antaranya adalah:
- Kelurahan Muara Rapak
- Kelurahan Gunung Empat
- Kelurahan Wonorejo
Baca juga: Balikpapan Zona Merah, Satgas Catat Ratusan Kasus Positif Covid-19 Setiap Hari
- Kelurahan Gunung Sari
- Dan Kelurahan Karang Jati
Disinggung soal lokasi terbanyak, dirinya mengatakan, pihaknya pernah hingga melakukan penyemprotan hingga 8 RT dalam sehari.
"Biasa kami membawa 15 personil. Karena hari ini terbagi menjadi 2, separuh kita arahkan ke Gunung Empat, separuh kesini (Wonorejo)," urai Taufik.
Dikonfirmasi soal permintaan penyemprotan disinfektan Covid-19, Taufik mengatakan.
Baca juga: Relawan Garuda Semprot Disinfektan ke Rumah Pasien Isoman dan Para Tetangga
Bahwa tidak sulit untuk meminta demikian. Bisa menghubungi langsung atau melalui Satgas Covid setempat.
"Persyaratannya sangat mudah, telepon dari kami sendiri. Dan dari telpon tersebut, kami buatkan jadwal, kapan kami bisa melaksanakan kegiatan penyemprotan tersebut," pungkas Taufik. (*)