Berita Viral

TERBONGKAR! Kebohongan Eks Anggota Dewan Mengaku Matanya Ditusuk Petugas PPKM, Terancam 6 Tahun Bui

Kini, mantan anggota DPRD Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang mengaku ditusuk petugas PPKM dan videonya viral menyebut dirinya berbohong

Editor: Ikbal Nurkarim
Screenshoot video
VIRAL! kebohongan Eks anggota Dewan terbongkar mengaku matanya ditusuk petugas PPKM, terancam 6 tahun bui. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video viral di media sosial.

Video yang berisi pengakuan seseorang yang mengatakan matanya terluka hingga berdarah akibat didorong petugas penyekatan PPKM.

Masih menurut pengakuannya, akibat dorongan dari petugas PPKM tersebut, membuat matanya menjadi buta.

Kejadian tersebut sendiri terjadi di perbatasan Padang-Kabupaten Solok.

Penumpang mobil tersebut mengaku matanya buta dan berdarah setelah terkena pena petugas PPKM darurat yang mendorongnya.

Baca juga: VIRAL! Mantan Anggota Dewan Mengaku Matanya Buta Akibat Ditusuk Petugas PPKM, Ini Fakta Sebenarnya

Kini, mantan anggota DPRD Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang mengaku ditusuk petugas PPKM dan videonya viral menyebut dirinya berbohong.

Ia pun meminta maaf karena telah bersandiwara seolah-olah matanya buta karena ditusuk petugas PPKM.

Kendati sudah menyampaikan permohonan maaf, namun proses hukum tetap berlanjut.

Dilansir dari Kompas.com, saat ini kasus video yang diduga menyebarkan berita bohong dan melanggar UU ITE pasal 28 itu ditangani Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumbar.

"Ya tetap ditindaklanjuti. Permohonan maaf tidak menghentikan proses hukum," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Alasan eks anggota dewan sebarkan video bohong matanya ditusuk

Si pembuat video dan diduga juga orang yang menyebarkan hingga viral di media sosial tersebut adalah Awaluddin Rao. Rao telah menyampaikan permohonan maaf di Mapolresta Padang, Minggu (18/7/2021) sore.

"Saya rela dan ikhlas dan sebaliknya memohon maaf sedalam-dalamnya apabila dengan video viral itu mengurangi konsentrasi atau menambah tugas kepolisian, khususnya Polresta Padang. Mata saya mulai membaik,” kata Rao.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Video Konvoi Malam Iduladha di Puncak hingga Jebol Penyekatan PPKM

Rao mengatakan saat kejadian itu dirinya dalam situasi panik sehingga berteriak dan meminta tolong karena wajahnya yang telah berdarah.

Namun, dia mengucapkan pernyataan berbeda dengan yang ada di dalam video yaitu tidak ada tindakan penusukan terhadap matanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved