Kabar Artis

Ustadz Yusuf Mansur Dilarikan ke Rumah Sakit, Harus Segera Dapat Transfusi Darah

Melalui akun Instagramnya Ustadz Yusuf Mansur dikabarkan masuk rumah sakit. Ustadz Yusuf Mansur dibawa ke RSAPD karena eristrositnya

Warta Kota/Nur Ichsan
Ustad Yusuf Mansyur, menjawab pertanyaan wartawan usai secara simbolis menyerahkan bantuan sedekah berupa Kitab Suci Al Qur'an sebanyak 45 ribu exemplar kepada warga Kampung Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (1/9/2015). Ustadz Yusuf Mansur saat ini dalam kondis sakit dna butuh transfusi darah 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar sedih datang dari Ustdaz Yusuf Mansur.

Melalui akun Instagramnya Ustadz Yusuf Mansur dikabarkan masuk rumah sakit.

Ustadz Yusuf Mansur dibawa ke RSAPD karena eristrositnya sangat rendah.

Dirinya saat in juga harus melakukan transfusi darah

Ustadz Yusuf Mansur mengatakan ia sangat membutuhkan banyak darah.

Baca juga: INILAH Foto Jokowi Duduk Sungkem ke Wapres Maruf Amin yang Buat Yusuf Mansur Takjub: Potret Langka!

Ia mengatakan ukuran laki-laki dewasa sebanyak 14, namun kondisinya hanya 5.

"pagi ini, 21 juli 2021, dengan izin Allah, hb saya alhamdulillaah "masih" ada 5. rendah sangat. tp msh idup, hehehe,"tulis Ustadz Yusuf Mansur di Instagram pribadinya, sebagiamana dilansir dari Tribun Jateng dalam artikel berjudul Ustadz Yusuf Mansur Sakit Butuh Banyak Darah: Kalau Enggak Saya Kolaps

Ustadz Yusuf Mansur mengatakan eritrositnya rendah.

"Eritrosit rendah, zat besi jg rendah. semua, alhamdulillaah. dibantu kwn2 Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. pake hati semua," tulisnya.

Ustadz Yusuf Mansur bersyukur karena ia mendapat transfusi daraf dari pada penghafal Quran.

"Ini lagi proses transfusi darah (donor darah). barisan pendonor yg sholeh2, dah 'siap diproses dan discreening pagi ini di RSPAD.alhamdulillaah. ada 10 orang yg disiapkan. nanti 4 yang diambil yg trbaik dan yang paling pas. semuanya penghafal2 Qur'an terbaik kelas dunia," tulisnya.

Ustadz Yusuf Mansur mengaku akan mendapat transfusi darah dari Syeikh Baleid asal Maroko.

"Di antaranya, Syeikh Baleid, Maroko. penulis kaligrafi Qur'an kerajaan Maroko dan Jordania. Juri kaligrafi musabaqoh internasional. yang sudah menulis begitu banyak mushaf Qur'an langsung dengan tangannya. dan menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi. pesanan resmi berbagai negara2 muslim di dunia," tulisnya.

Ustadz Yusuf Mansur mengaku takjub karena namanya pernah ditulis oleh Syeikh Baleid di saah satu Alquran.

"Dan satu kehormatan, beliau membubuhkan nama saya sekian tahun yang lalu, di salah satu halaman, di salah satu mushaf yang ditulis dengan tangannya," ujarnya.

Ustadz sekaligus pengusaha itu tak menyangka jika di tubuhnya akan mengalir darah dari Syeikh Baleid

"Seperti kebiasaan beliau, saat ketemu ahlul-ahlul Qur'an di mana tempat yang jadi tempat beliau menulis Qur'an dengan tangannya. ga nyangka, bila kemudian, kini, di Juli 2021, darahnya Syeikh Baleid, insyaaAllah akan menyatu dengan darah saya," tulisnya.

Ustad Yusuf Mansur mengaku berusaha mengambil hikmah dari cobaan sakit yang diberikan Allah.

"Ini sungguh hikmah yang luar biasa, dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampe setengah. katanya normalnya, kalau laki2, 14. lah saya 5. setengahnya aja ga nyampe," tulisnya.

Ustad Yusuf Mansur mengatakan kondisi tubuhnya harus segera mendapar transfusi darah.

"Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau engga, kolaps. karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pake makanan, suplemen, dan sekedar istirahat. banyak darah yang siap dan tersedia," ujarnya.

Ustad Yusuf Mansur mengatakan ia dipersilahkan untuk memilih transfusi darah dari siapapun.

"Namun, pihak RSPAD mempersilahkan saya memilih dan mengupayakan darah siapa yang mau dimasukkan ke dalam tubuh saya. jadi satu dengan darah saya. di sinilah saya melihat Keagungan dan Kebesaran Allah. saya tau, dosa saya banyak. maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya. sehingga Allah kasih kesempatan saya, mendapatkan darah dari orang2 terbaik di bumi dengan izinNya," tulisnya.

Ustad Yusuf Mansur sangat bersyukur karena ia mendapat transfusi darah dari orang-orang sholeh.

"darah-darah orang sholeh, orang2 baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. sebab pasti setiap sel ada memorinya. ada rekam jejaknya," tulisnya.

Baca juga: Biodata/Profil Wirda Mansur, Putri Ustaz Yusuf Mansur yang Dijodohkan dengan Putra Syekh Ali Jaber

Profil Ustadz Yusuf Mansur

Melansir dari Wikipedia, Ustadz Yusuf Mansur lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1976.

Yusuf Mansur adalah seorang tokoh pendakwah, penulis buku dan pengusaha dari Betawi.

Sekaligus pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Cikarang Tangerang dan pengajian Wisata Hati.

Sejak usia 9 tahun, kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), Yusuf Mansur sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadan.

Saat tamat MI, ia kemudian melanjutkan ke MTs (Madrasah Tsanawiyah) Chairiyah Mansuriyah yaitu lembaga pendidikan yang dikelola keluarganya, KH. Achmadi Muhammad.

Saat itu, Yusuf Mansur adalah siswa paling muda dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.

Ia pun lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah tahun pada tahun 1988/1989 sebagai siswa terbaik di usia 14 tahun.

Lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah, ia kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik.

Baca juga: Kondisi Yusuf Mansur Saat Terinfeksi Covid-19, Sulit Nafas Panjang, Ibarat Baterai Tinggal 10 Persen

Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "Lukmanul Hakim Mencari Tuhan yang Hilang" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved