Berita Nasional Terkini
KKB Papua Osimin Wenda Dibekuk, Sempat Kabur Dari Lapas dan Serang Rombongan Polri Tito Karnavian
KKB Papua Osimin Wenda dibekuk, sempat kabur dari lapas dan serang rombongan Polri Tito Karnavian
TRIBUNKALTIM.CO - Polri dan TNI terus menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Terbaru, anggota KKB Papua Osimin Wenda dibekuk.
Osimin Wenda menjadi incaran karena aksinya yang kerap menyasar polisi.
Osimin Wenda pernah menyerang rombongan Kapolri yang kala itu dijabat Tito Karnavian.
Sebelumnya, TNI - Polri juga menangkap anggota kelompok Lekagak Telenggen.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengorek beberapa informasi penting.
Baca juga: KKB Papua Lekagak Telenggen Makin Terjepit, Anggotanya Ditangkap Hidup-hidup dan Bongkar 10 Rahasia
Diketahui, pemberantasan KKB Papua semakin massif dilakukan usai kelompok tersebut ditetapkan sebagai kelompo teroris.
Pengumuman KKB Papua masuk dalam kelompok teroris disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD.
Dilansir dari Tribunennews.com dalam artikel berjudul Teroris KKB Osimin Wenda Kembali Tertangkap di Puncak Jaya, anggota teroris Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua Osimin Wenda alias Usimin Telenggen ditangkap.
Dia merupakan satu di antara yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO).
Sebagaimana diketahui, Osimin merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2016 lalu.
"Iya benar, telah dilakukan penangkapan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramdhani kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Ia menyebutkan pelaku ditangkap di daerah wilayah Puncak Jaya pada (22/7/2021).
Ia ditangkap setelah Satgas Nemangkawi melakukan observasi selama 2 pekan terakhir.
Di sisi lain, menjelaskan Anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Osimin Wenda alias Usimin Telenggen memang pernah terlibat dalam sejumlah aksi penembakan terhadap anggota TNI-Polri.
Di antaranya, serangan kepada rombongan eks Kapolri Tito Karnavian pada 2012 yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Papua.
Baca juga: Sosok Penting KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Tertangkap, Rentetan Aksi Terornya Terbongkar
Aksi penembakan itu terjadi di Polsek Pirime.
Dalam penyerangan itu, tiga anggota kepolisian meninggal dunia.
Bekuk Anggota Lekagak Telenggen
Dilansir dari Surya.co.id dalam artikel berjudul KKB Papua Lekagak Telenggen Kehilangan Anggotanya Lagi, 1 Orang Ditangkap TNI Saat Bawa Amunisi, KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen lagi-lagi kehilangan anak buahnya, satu orang berhasil ditangkap TNI.
Dia adalah Yoniku Murib alias Mbobugu (26), yang ditangkap di Kampung Nigilome, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak pada Senin (12/7/2021).
Mbobugu awalnya ditangkap lantaran membawa amunisi tanpa izin yang sah.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani menuturkan, Mbobugu kemudian diserahkan ke polisi dan diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Baku Tembak dengan TNI, Ini yang Dilakukan Jenderal Andika Perkasa
"Tersangka ditahan karena telah melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, menguasai amunisi tanpa izin yang sah," ujar Faisal, melalui pesan singkat, Senin (19/7/2021).
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Seorang Anggota KKB Ditangkap, Ini Daftar Kejahatannya'
Dari hasil pemeriksaan, sambung Faisal, Mbobugu mengetahui beberapa aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Lekagak Telenggen, Mikiter Murib, Lerimayu Telenggen, Perenggen Telenggen, Uras Telenggen dan Kasar Tabuni.
Setidaknya ada 10 aksi yang disebutkan Mbobugu pernah ia ketahui dan seluruhnya terjadi di Kabupaten Puncak.
Namun, Faisal menegaskan, keterangan tersangka harus didalami karena tidak menutup kemungkinan Mbobugu juga terlibat di aksi-aksi tersebut.
"Banyak dokumentasi/foto pelaku bersama kelompok KKB Papua dan foto-foto pelaku memegang senpi SP2 dan M-16," kata Faisal.
Baca juga: Egianus Kogoya Pimpin KKB Papua di Nduga, Terkuak Putra dari OPM Silas Kogoya Ini Berusia 22 Tahun
Daftar aksi KKB Papua yang diduga diketahui Mbobugu
1. Perusakan tower Telkomsel Palapa Ring di B4 (Kampung Aminggaru, Distrik Omukia) dan B5 (Kampung Toegi, Distrik Ilaga Utara) pada 3 dan 6 Januari 2021.
2. Pembakaran alat-alat untuk perbaikan tower Palapa Ring B5 pada 6 Februari 2021.
3. Pembakaran camp PT Unggul Jalan Pinggir Distrik Ilaga, pada 8 Februari 2021.
4. Pembunuhan tukang ojek, Rusman HS pada 9 Februari 2021 di jalan pinggir Distrik Ilaga.
5. Penyanderaan pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Wangbe, 12 Maret 2021.
6. Pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru, 11 April 2021.
7. Penembakkan tukang ojek bernama Udin di Kampung Eromaga Distrik Omukia, 14 April 2021.
8. Penembakkan pelajar Ali Mom di Kampung Wuloni Distrik Ilaga, 16 April 2021.
9. Penembakkan Bharada Komang, Ipda Anton Tonapa, Bripka Moh Syaifudin pada 27 April 2021 di Kampung Olenki Distrik Ilaga Utara.
10. Pembakaran SD Inpres Mayuberi dan beberapa rumah penduduk di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara. (*)