Berita Nasional Terkini
Moeldoko Tak Terima Anaknya Dituding ICW Terlibat Bisnis Ivermectin, Ka KSP: Ini Menodai Kehormatan
Moeldoko tak terima anaknya dituding ICW terlibat bisnis Ivermectin, Kepala KSP: Ini menodai kehormatan
TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP) Moeldoko akhirnya menanggapi tudingan yang dilontarkan Indonesia Corruption Watch ( ICW).
Diketahui, ICW menuding keluarga Moeldoko terlibat dalam bisnis Ivermectin.
Ivermectin sendiri merupakan obat cacing yang kini booming karena dinilai ampuh sebagai obat terapi Covid-19.
Ivermectin menjadi buruan warga di apotek-apotek.
Moeldoko pun bereaksi atas tudingan ICW tersebut.
Bahkan, eks Panglima TNI ini memertimbangkan membawa persoalan ini ke ranah hukum.
Baca juga: Tak Tinggal Diam, Demokrat Kubu Moeldoko Serang Balik, Sebut Barisan AHY Panik Takut Kalah di PTUN
Sebelumnya, ICW melontarkan tuduhan anak Moeldoko terkait dalam bisnis Ivermectin.
Dilansir dari TribunWow dalam artikel berjudul Keluarganya Dituding ICW Terlibat Bisnis Obat Ivermectin, Moeldoko Pasang Badan: Tak Ada Urusan, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko angkat bicara terkait tudingan Indonesia Corruption Watch ( ICW) kepada dirinya mengenai bisnis Obat Ivermectin.
Moeldoko mengatakan bahwa tudingan tersebut ngawur dan menyesatkan.
“Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan,” kata Moeldoko melalui pesan tertulisnya, Kamis (22/7/2021).
Sebelumnya ICW melalui sejumlah media menuduh putri bungsu Moeldoko, Joanina Novinda Rachma, punya kedekatan dengan pihak PT Harsen, produsen obat Ivermectin.
ICW menyebut Joanina punya hubungan bisnis dengan Sofia Koswara.
Sofia berperan membantu PT Harsen dalam memperkenalkan Ivermectin ke publik.
ICW juga menuding, Sofia bekerjasama dalam impor beras dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), organisasi yang diketuai Moeldoko.
Menanggapi tuduhan keterlibatan anaknya tersebut, Moeldoko menampiknya.