Timnas Indonesia
Nasib Timnas Indonesia di Drawing Piala AFF 2021, Berpeluang Satu Grup dengan Vietnam dan Thailand
Nasib Timnas Indonesia di drawing Piala AFF 2021, berpeluang satu grup dengan Vietnam dan Thailand
TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Indonesia bakal bertemu lawan berat di fase grup Piala AFF 2021.
Saat Drawing Piala AFF 10 Agustus nanti, anak asuh Shin Tae-yong bakal berhadapan dengan Vietnam atau Thailand.
Pasalnya, Timnas Indonesia masuk dalam pot 2 bersama Malaysia.
Hal ini memungkinkan Evan Dimas dkk bertemu Thailand dan Vietnam yang berada di pot 1 pengundian.
Di pertemuan terakhir, Timnas Indonesia dibantai 4-0 melawan Vietnam.
Pertemuan itu terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca juga: Shin Tae-yong Pernah Bantai Timnas Indonesia 4-0 di Kualifikasi Piala Asia U-23, Kini Bawa Misi PSSI
Diketahui, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut Timnas Indonesia gagal total, dengan hanya meraih 1 poin dari 8 pertandingan.
Dilansir dari Banjarmasin Post dalam artikel berjudul Hasil Drawing Piala AFF 2021 Bisa Tempatkan Timnas Indonesia Satu Grup Vietnam, Ini Pembagian Potnya, hasil drawing Piala AFF 2021 bisa menempatkan Timnas Indonesia satu grup dengan Vietnam.
Hasil drawing Piala AFF 2021 akan didapatkan pada 10 Agustus 2021 mendatang.
Sementara rencananya Piala AFF 2021 akan dijadwalkan berlangsung pada 5 Desember 2021 mendatang.
AFF selaku penyelenggara telah memastikan bahwa Piala AFF 2021 akan bergulir sesuai jadwal.
Sebelumnya, Piala AFF 2021 sempat dikabarkan akan kembali mengalami penundaan.
Hal ini tak terlepas dari masih tingginya penyebaran Covid-19 di wilayan ASEAN.
Piala AFF sendiri sejatinya sudah mengalami penundaan.
Seharusnya Piala AFF dijadwalkan berlangsung pada November-Desember 2020 lalu.
Namun, akibat pandemi Covid-19 AFF memutuskan untuk menundanya hingga tahun 2021.
Presiden AFF, Khiev Sameth, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan prosedur untuk menggelar turnamen di tengah pandemi Covid-19.
"Kami juga menyadari perlunya bersiap-siap menghadapi pandemi Covid-19 di turnamen ini," kata Khiev.
AFF sendiri kemungkinan akan kembali mengubah format Piala AFF 2021.
Nantinya AFF kemungkinan akan menunjuk satu atau dua negara untuk menjadi tuan rumah.
"Perubahan bisa terjadi dan kami harus siap bermain di tempat netral juga karena kesehatan para pemain adalah prioritas utama," tutur Khiev Sameth.
"Rencana akan diumumkan pada akhir Juli," imbuhnya.
"AFF dengan senang hati mengumumkan bahwa pengundian untuk Piala AFF tahun ini akan berlangsung pada 10 Agustus," ungkap Khiev.
Timnas Indonesia sendiri masuk ke dalam pot dua bersama dengan Malaysia.
Karena Thailand dan Vietnam ada di Pot 1, kemungkinan timnas Indonesia bisa bertemu salah satu di antaranya.
Sementara Pot 3 diisi oleh Filipina dan Myanmar.
Singapura dan Kamboja ada di Pot 4. Pot 5 ditempati oleh Laos, Timor Leste/Brunei.
Berikut pembagian pot Piala AFF 2021
Pot 2: Malaysia, Indonesia
Pot 3: Filipina, Myanmar
Pot 4: Singapura, Kamboja
Pot 5: Laos, Timor Leste atau Brunei (sesuai hasil play-off)
Kualifikasi Piala Asia 2023
Dilansir dari Bolasport.com, Timnas U-23 Indonesia punya rapor yang kurang memuaskan saat menghadapi Australia dan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 Uzbekistan mulai berjalan perlahan, hal itu ditandai dengan pelaksanaan undian grup di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (9/7/2021).
Hasilnya, Timnas Indonesia mendapat satu tempat di Grup G bersama Australia, China, dan Brunei Darussalam.
Bila melihat sejarah, timnas U-23 Indonesia sudah pernah bertemu Australia dan Brunei Darussalam di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23.
Hanya timnas U-23 China yang belum pernah merasakan perlawanan skuad Garuda Muda di ajang tersebut.
Namun, di luar Kualifikasi Piala Dunia U-23, timnas U-23 Indonesia sudah pernah menghadapi China.
Pertemuan kedua kesebelasan terjadi pada turnamen CFA Team China Chong Qing Three Georges Bank Cup International Football Tournament pada 2019 silam.
Hasilnya, dari pertemuan dengan ketiga tim di atas, bisa dibilang timnas U-23 Indonesia punya rapor yang kurang memuaskan.
Indonesia bertemu Australia pada perhelatan perdana Piala Asia U-23, yakni edisi 2013.
Dalam babak kualifikasi yang dilaksanakan pada Juli 2012, Indonesia dan Australia berada dalam satu grup, yaitu Grup E Zona Timur.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan, Ujian Shin Tae-yong Menuju Piala Asia 2023
Selain dua tim itu, ada pula Jepang, Singapura, Timor Leste, dan Macau yang turut bersaing memperebutkan dua tiket ke Piala Asia U-23 2013 di Oman.
Australia dan Indonesia bertemu pada laga perdana Grup E, 5 Juli 2012.
Hasilnya, timnas U-23 Indonesia yang masih diperkuat nama-nama seperti Agung Supriyanto dan Hendra Adi Bayauw menderita kekalahan 0-1.
Gol semata wayang Anthony Proia pada akhir babak pertama membuat skuad Garuda Muda gagal meraih poin.
Di sisi lain, dari lima laga yang dimainkan di Grup E, timnas U-23 Indonesia hanya memenangkan tiga laga dan kalah dalam dua laga.
Akibatnya, pasukan Garuda Muda gagal lolos ke Piala Asia U-23 2013 setelah finis di posisi ketiga, tepat satu poin di bawah Australia.
Untuk Brunei Darussalam, timnas U-23 Indonesia sudah pernah dua kali segrup dengan negara yang berdiam di Pulau Kalimantan itu.
Pertemuan pertama terjadi pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2016, 29 Maret 2015.
Saat itu, Indonesia menang dengan skor 2-0 lewat gol Ahmad Novandani (70') dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (87').
Sementara pertemuan kedua terjadi dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, 26 Maret 2019.
Saat itu pasukan Indra Sjafri kembali menang dengan skor 2-1 lewat gol Dimas Drajad (31') dan Muhamad Rafi Syarahil (79').
Meski berhasil menang dua kali, skor yang didapatkan skuad Garuda Muda saat itu kurang memuaskan lantaran selisih gol yang didapat tidak terlalu besar.
Ditambah lagi, timnas Indonesia juga gagal lolos ke Piala Asia U-23 edisi 2016 dan 2020 dengan selisih satu kemenangan saja dari tim di atasnya.
Pada edisi 2016, timnas U-23 Indonesia kalah tiga poin dari Korea Selatan yang berhasil menembus putaran final.
Begitu pula pada edisi 2020 di mana Evan Dimas dkk gagal lolos lantaran terpaut tiga angka dari Thailand di posisi kedua.
Di sisi lain, timnas U-23 Indonesia juga mengemas hasil yang kurang baik kala bertemu dengan timnas U-23 China dalam turnamen CFA Team China Chong Qing Three Georges Bank Cup International Football Tournament 2019.
Pada laga perdana di Stadion Wuhan Sport Centre, 11 Oktober 2019, timnas U-23 Indonesia kalah dengan skor 0-2.
Dua gol kemenangan China berasal dari kaki Tong Lei (56') dan gol bunuh diri Firza Andika (67').
Dalam turnamen itu pula, timnas U-23 Indonesia harus menjadi juru kunci setelah kalah 0-1 dari Yordania dan imbang 1-1 melawan Arab Saudi di laga pamungkas. (*)