MotoGP

Dianggap Hanya Beruntung Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Salahkan Suzuki

Melempemnya performa rider Suzuki Ecstar, Joan Mir pada MotoGP 2021, membuat pembalap asal Spanyol itu dianggap hanya dinaungi keberuntungan

GEN LLUIS / AFP
Pembalap Suzuki, Joan Mir mengendarai motornya pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Catalunya, Sirkuit de Catalunya pada 4 Juni 2021 di Montmelo di pinggiran Barcelona. Kini, Joan Mir hanya dianggap beruntung jadi juara dunia MotoGP 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO - Melempemnya performa rider Suzuki Ecstar, Joan Mir pada MotoGP 2021, membuat pembalap asal Spanyol itu dianggap hanya dinaungi keberuntungan saat menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Anggapan tersebut semakin mencuat pada MotoGP 2021, pasalnya hingga seri ke-9 di MotoGP Belanda 2021, Joan Mir belum mampu konsisten bersaing di barisan terdepan para pembalap.

Selain dianggap hanya beruntung pada MotoGP 2020, cederanya Marc Marquez pada musim lalu juga semakin menguatkan anggapan tersebut.

Sejauh ini, Joa Mir baru mampu meraih tiga kali podium, tanpa sekali pun podium kemenangan.

Di klasemen MotoGP 2021 saat ini, Joan Mir berada di peringkat keempat klasemen pembalap MotoGP 2021 dengan koleksi 101 poin.

Baca juga: INI Jadwal MotoGP 2021 Lengkap dengan Jam Tayang Trans7 Hari Ini, Start Quartararo dan Joan Mir Jauh

Pembalap Spanyol tersebut berselisih 55 poin dari sang pemuncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2021, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Berbeda dengan Joan Mir yang masih kesulitan menemukan jalan menuju podium kampiun, Quartararo tercatat sudah memenangi empat balapan yakni MotoGP Doha, MotoGP Portugal, MotoGP Italia, dan MotoGP Belanda.

Selain itu, pembalap Prancis berjuluk El Diablo ini juga punya koleksi dua podium lain usai finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Prancis dan MotoGP Jerman 2021.

Fakta tersebut tentu bukan hal yang menyenangkan bagi Joan Mir, selaku juara dunia bertahan MotoGP.

Apalagi, sebelumnya banyak yang menyebut gelarnya pada musim lalu hanya keberuntungan semata karena pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, absen panjang akibat cedera lengan kanan.

Baca juga: Jam Tayang & Jadwal MotoGP 2021, Live Trans7 GP Spanyol, Joan Mir dan Murid Rossi Ganggu Quartararo

Mir pun mulai buka suara perihal penampilannya sepanjang musim ini berjalan.

Menurut dia, penyebab utama dari kegagalannya tampil gemilang ialah motor GSX-RR produksi Suzuki yang belum memiliki perkembangan signifikan.

Pembalap Suzuki, Joan Mir, selama sesi latihan bebas kedua MotoGP Moto Grand Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 4 Juni 2021 di Montmelo di pinggiran Barcelona.
Pembalap Suzuki, Joan Mir, selama sesi latihan bebas kedua MotoGP Moto Grand Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 4 Juni 2021 di Montmelo di pinggiran Barcelona. (GEN LLUIS / AFP)

"Saya pikir Suzuki belum menemukan perubahan besar untuk meningkatkan motornya di musim dingin. Ini adalah masalah sebenarnya," kata Mir kepada Autosport, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Dalam tes pra-musim, Anda melihat Honda, Ducati, Yamaha, KTM, dan bahkan Aprilia datang dengan membawa motor baru."

"Sebaliknya, Suzuki malah tidak," ucap dia menjelaskan.

Baca juga: Klasemen & Jadwal MotoGP 2021, Live Trans7 GP Spanyol, Joan Mir dan Murid Rossi Ganggu Quartararo

Lebih lanjut, pembalap berusia 23 tahun itu mengaku kagum dengan peningkatan tim-tim lain.

Meski begitu, Joan Mir optimstis Suzuki bisa membawanya kembali kompetitif di lintasan balap.

Hal tersebut disebut Mir akan muncul setelah Suzuki mengetahui keluh kesahnya melalui media.

"Apa yang tidak saya harapkan dan mungkin juga bukan Suzuki, adalah peningkatan besar untuk kompetisi. Begitu berita ini keluar, saya pikir kami akan kuat," kata Mir.

Saat ini, MotoGP 2021 sedang menjalani masa rehat selama lima pekan.

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal, Siapa Tercepat? Ulah Marquez Sebelum Race, Pakai Taktik Kotor, Joan Mir Geram

Joan Mir dan para rivalnya baru akan kembali melanjutkan musim kompetisi pada awal Agustus mendatang dengan menggelar balapan ganda di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

Berdasarkan jadwal, MotoGP Styria 2021 akan berlangsung pada 6-8 Agustus, sedangkan MotoGP Austria 2021 dilaksanakan pada 13-15 Agustus.

Salahkan Suzuki

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku tidak menyangka rival-rivalnya membuat peningkatan besar pada MotoGP 2021.

Joan Mir terkejut melihat kemajuan yang dialami pabrikan lain pada MotoGP 2021.

Joan Mir tidak menampik pabrikan lain telah selangkah lebih maju daripada Suzuki dari segi pengembangan motor.

Baca juga: LIVE STREAMING MotoGP Doha 2021, Martin Pole Position, Joan Mir Posisi 9, Valentino Rossi Tercecer

Mir sebelumnya mengkritik kurangnya pengembangan yang dilakukan Suzuki setelah menjadi juara pada musim lalu.

Mir melihat motor GSX-RR miliknya kurang bisa bersaing dengan tim lainnya.

Bahkan, pembalap asal Spanyol itu ragu bisa mempertahankan gelar juara jika tidak ada perubahan signifikan pada motornya.

Mir sebenarnya masih tetap konsisten. Hanya saja posisi finisnya tidak sebaik musim lalu ketika dia menjadi pelanggan tangga podium.

Mir musim ini baru mencetak tiga hasil podium dari sembilan seri balap yang telah digelar, semuanya adalah posisi finis ketiga.

Baca juga: Kabar Mengejutkan Rossi & Joan Mir, Ini Daftar Rider Lolos ke Q2 MotoGP Doha, Morbidelli Tak Terduga

Mir pun tertahan di peringkat empat. Dia terpaut 55 poin dari pemuncak klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Kurangnya peningkatan yang terjadi di Suzuki sebenarnya cukup bisa dimaklumi jika mengingat mereka turut terkena imbas pembekuan mesin karena Covid-19.

Kecuali Aprilia dan KTM, pabrikan di MotoGP lain masih menggunakan mesin yang sama dengan mesin yang disegel pada Maret 2020.

Namun begitu, Mir yakin pembekuan yang terjadi seharusnya tidak menjadi alasan Suzuki untuk kalah inovasi dari kompetitor mereka.

"Saya pikir ini lebih karena karena Suzuki tidak menemukan langkah besar untuk membuat motornya lebih baik pada musim dingin kemarin," ujar Mir.

Baca juga: TERBARU Jadwal MotoGP 2021, Rider MotoGP Sebut Ducati Paling Berbahaya, Joan Mir Tak Dianggap?

Mir menunjuk pabrikan lain seperti Yamaha, Ducati, KTM, dan Aprilia yang mengalami peningkatan pesat pada musim ini.

Lebih jauh Mir menjelaskan bahwa Suzuki memang tidak pernah membuat perubahan radikal. Motor baru mereka dibangun secara bertahap.

"Dalam tes pramusim, Anda melihat Honda, Yamaha, Ducati, juga Aprilia, KTM, membawa motor yang berbeda dan Suzuki biasanya tidak membawa motor baru," ujar Mir.

"Mereka membawa sasis baru, swingarm baru, mesin, selangkah demi selangkah dan secara progresif mencoba meningkatkan motornya."

"Jadi biasanya ini berhasil tetapi Anda harus membawa beberapa hal baru."

"Saya harus mengatakan saya tidak menyangka ada perubahan besar dari pabrikan lain."

"Saya tidak menduganya, mungkin Suzuki juga. Ini mungkin membuat [kompetisinya] menjadi sedikit lebih sulit," ucap Mir lagi. (*)

Berita Seputar MotoGP

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved