Berita Nasional Terkini

Mahfud MD Bongkar Dalang Aksi Jokowi End Game, Pemerintah Anggap Hiburan Semata Bukan Tanpa Alasan

Mahfud MD bongkar dalang aksi Jokowi End Game, pemerintah anggap hiburan semata bukan tanpa alasan.

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Ya, Mahfud MD bongkar dalang aksi Jokowi End Game, pemerintah anggap hiburan semata bukan tanpa alasan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD bongkar dalang aksi Jokowi End Game.

Belakangan aksi Jokowi End Game itu dianggap pemerintah sebatas hiburan semata.

Hal itu bukan tanpa alasan, lantaran pemerintah Jokowi menilai aksi yang dilakukan kelompok masyrakat itu tak terorganisir dengan baik.

Bahkan aksi massa Jokowi End Game ditengarai dilakukan oleh sekelompok orang iseng.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: SOSOK Ahmad Sofyan Terduga Provokator Aksi Jokowi End Game Sempat Kurban Kambing Sebelum jadi Buron

Dilansir Tribunnews.com dalam artikel berjudul, Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Aksi 'Jokowi End Game', Hanya 7 Orang Iseng dan Sudah Minta Maaf mengungkap dalang di balik aksi seruan menolak PPKM atau 'Jokowi End Game' yang sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu.

Menurut Mahfud, pelaku penyebar seruan tersebut adalah kelompok 'tidak murni' yang selalu menyalahkan apapun keputusan pemerintah.

"Kelompok tidak murni itu adalah kelompok yang selalu menyalahkan keputusan pemerintah."

"Itu sudah diketahui (yang menyebarkan), hanya orang, makanya nggak ada pengikutnya, hanya jadi hiburan saja, menurut saya gapapa," ungkap Mahfud MD, dalam diskusi bersama Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (26/7/2021) pagi.

Mahfud menjelaskan, pemerintah akan membiarkan mereka yang terus menyalahkan pemerintah.

Sebab, Mahfud percaya, masyarakat saat ini jauh lebih pintar untuk memahami kondisi yang sedang terjadi.

Terbukti, banyak masyarakat yang sudah mau mengantre vaksin.

Untuk itu, pemerintah tidak akan melakukan langkah hukum agar kelompok yang terus menyalahkan pemerintah menjadi jera.

"Dengan mengolok-olok kemudian Anda menjadi senang, imunitas Anda meningkat, tapi tidak didengar oleh rakyat, silakan saja."

"Kita nggak melakukan langkah hukum, kita tahu mereka hanya bercanda kepada dirinya sendiri."

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved