Olimpiade
Profil Thet Htar Thuzar, Atlet Badminton Pertama dari Myanmar yang Berlaga di Olimpiade
Simak profil Thet Htar Thuzar, atlet Badminton pertama dari Myanmar yang berlaga di Olimpiade. Thet Htar Thuzar kalah dari Gregoria di Olimpiade Tokyo
Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Simak profil Thet Htar Thuzar, atlet Badminton pertama dari Myanmar yang berlaga di Olimpiade.
Di hari kedua cabor Badminton Olimpiade Tokyo, Minggu (25/7/2021) kemarin, Thet Htar Thuzar kalah dari Gregoria Mariska Tunjung.
Meski kalah dari Gregoria, namun Thet Htar Thuzar justru jadi pusat perhatian pecinta Badminton Indonesia.
Di Olimpiade Tokyo 2020 yang baru digelar tahun 2021, Thet Htar Thuzar mencatatkan sejarah.
Thet Htar Thuzar menjadi atlet Badminton pertama dari Myanmar yang berlaga di Olimpiade.
Olimpiade Tokyo jadi Olimpiade pertama Thet Htar Thuzar dan juga pertama kalinya Myanmar mengikutsertakan wakil dari cabor Badminton.
Akun Instagram resmi dan terverifikasi, Badminton World Federation, @bwf.official mengunggah momen saat Thet Htar Thuzar bertanding.
Di dalam keterangan fotonya, akun BWF menuliskan:
"Sebuah momen dari Myanmar di #Tokyo2020 #Olympics today.
Thet Htar Thuzar adalah atlet Badminton pertama dari negaranya yang berlaga di Olimpiade.
Terus kibarkan bendera setinggi-tingginya."

Nama Thet Htar Thuzar pun jadi perbincangan di jagad maya.
Apalagi, Thet Htar Thuzar diketahui berparas cantik dan menarik.
Akun Instagram pribadi Thet Htar Thuzar pun segera diramaikan warganet dari Indonesia.
Bahkan warganet Merah Putih tak segan menggunakan bahasa Indonesia untuk menyapa Thet Htar Thuzar di kolom komentar.
Meski kalah dari Gregoria, tampak Thet Htar Thuzar berhasil memenangkan hati warganet Indonesia.
Paras cantik Thet Htar Thuzar disebut-sebut sama dengan Gronya Somerville, atlet Badminton Australia.
Nama Gronya Somerville lebih dulu jadi perhatian warganet karena pernah dikabarkan dekat dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Rumor kedekatan Gronya Somerville dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo ini muncul saat Hong Kong Open 2017 lalu.
Beredar foto saat Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Gronya Somerville nonton laga Hong Kong Open 2017.
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Gronya Somerville memang sama-sama berlaga di di Hong Kong Open 2017 .
Namun, rumor ini akhirnya hilang sendiri.
Lantaran Gronya Somerville disebut sudah punya kekasih.
Kecantikan Thet Htar Thuzar disebut sebanding dengan Gronya Somerville.
Inilah yang kemudian membuat Thet Htar Thuzar memikat perhatian pecinta Badminton.
Di unggahan terbarunya, Thet Htar Thuzar mengunggah fotonya di lapangan dengan lambang Olimpiade Tokyo 2020 seperti atlet Badminton lainnya.
Di kolom komentar, sudah banyak komentar dari warganet yang menggunakan bahasa Indonesia.
iamadityapr: Gue nyasar disini ntong, tolong
jrisam_: Nitip sendal (emoji bendera Indonesia)
daffaotam: Semangat sayang
rizkyfariza: Semangat beb
timnasindonesiainfo: You not lose, you win in my heart. Tetap semangat cantik.
Profil dan biodata Thet Htar Thuzar
Nama Thet Htar Thuzar menjadi atlet Myanmar dari cabor Badminton di nomor tunggal putri.
Dilansir TribunKaltim.co dari bwfbadminton.com, Thet Htar Thuzar kini berusia 22 tahun.
Thet Htar Thuzar kelahiran Rangon, Myanmar, 15 Maret 1999.
Ia bermain di turnamen Super 500 pertamanya di Malaysia Masters 2020 di mana ia harus mengakui keunggulan Yip Pui Yin di babak kualifikasi.
Tidak banyak atlet Badminton dari Myanmar di ajang internasional.
Namun, kedua orangtua Thet Htar Thuzar adalah pemain Badminton.
Ayah Thet Htar Thuzar pernah menjadi pelatih dan bekerja di Thailand selama beberapa tahun sebelum kembali ke Myanmar.
Di Myanmar, sang ayah melatih Thet Htar Thuzar.
"Ayah melatikan sejak saya masih kecil. Ia adalah pahlawan saya," katanya seperti dikutip dari https://olympics.bwfbadminton.com.
Di nomor tunggal putri, Thet Htar Thuzar mengidolakan Tai Tzu Ying dan Ratchanok Intanon
Jelang gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Thet Htar Thuzar berlatih di Kuala Lumpur, Malaysia dengan pelatih mantan pemain Malaysia, Ong Ewe Hock.
Tahun 2019, Thet Htar Thuzar mencatat sejumlah kemenangan di beberapa event internasional.
Thet Htar Thuzar memenangkan Internasional Series di Uganda, Kenya dan diikuti tiga gelar di Mauritius, Benin, dan Pantai Gading.
Ia meraih gelar kelima di Mesir, Oktobero 2019 lalu.
"Tahun lalu (2019) saya mengikuti banyak turnamen dan mendapatkan banyak pengalaman," katanya.
"Saya ingin mendapatkan rangking yang lebih tinggi.
Tahun ini (2020) saya akan mencoba untuk mendekati negara yang paling dekat dengan Myanmar," katanya.
Thet Htar Thuzar mengalami kesulitan mencari penyandang dana untuk karier bulutangkisnya.
"Saya harus mencari sponsor untuk membiayai diri saya dan juga ayahnya yang menjadi pelatih," katanya.
Dari sisi rangking, Thet Htar Thuzar berada di rangking 65 di nomor tunggal putri.
Sementara untuk Olimpiade Tokyo, ia berhasil lolos di urutan ke-28.
"Di Myanmar, saya hanya berlatih dengan ayah.
Jika saya tidak ada jadwal turnamen, saya latihan dengan pelatih Ong di Kuala Lumpur.
Target saya adalah bermain di Olimpiade.
Belum ada atlet Badminton dari Myanmar yang pernah berlaga di Olimpiade.
Saya ingin jadi yang pertama," katanya.
(*)