Aplikasi
Gunakan Aplikasi Ini Buat Foto Bergerak & Bernyanyi, Berikut 12 Langkah yang Perlu Diperhatikan
Aplikasi berbasis AI (Artificial Intelligence) ini mendadak ramai digunakan karena mampu menghidupkan wajah orang dalam foto
1. Pertama, buka aplikasi Wombo yang sudah terpasang di perangkat Anda.
2. Untuk mengubah foto menjadi video lip-sync, Anda cukup memilih opsi apakah ingin mengambil foto dari kamera (memotret) atau mengambil gambar dari galeri ponsel.
3. Nah, kali ini, KompasTekno telah menyiapkan satu gambar yang diambil dari galeri foto.

4. Ketika mengklik foto tersebut, Anda akan diarahkan ke halaman editing untuk menyesuaikan posisi wajah (crop) agar lebih presisi.
5. Setelah mengatur ukuran dan posisi wajah, klik ikon centang berwarna putih di pojok kanan atas untuk menyimpan hasil editing foto tersebut.
6. Perlu dicatat, Wombo hanya dapat mengolah bagian wajah dalam satu frame. Artinya, Anda tidak bisa "menghidupkan" bagian tubuh lain, misalnya foto keseluhan badan dan membuat orangnya seolah sedang berjalan.
7. Selanjutnya, Anda diminta untuk memilih lagu apa yang akan digunakan sebagai pelengkap video.
8. Anda hanya bisa memilih lagu dari daftar yang tersedia. Jika ingin menambahkan lagu dari media penyimpanan, Anda bisa memilih opsi premium dengan harga berlangganan sebesar Rp 67.000/bulan atau Rp 429.000/tahun.
9. Setelah menentukan, klik salah satu lagu tersebut.
Baca juga: Ini Cara Mudah Melakukan Obrolan Lewat Video di Aplikasi WhatsApp hingga 50 Orang Tanpa Batas Waktu
10. Anda tinggal menunggu proses sekitar satu menit.
11. Ketika sudah selesai, Anda bisa meng-klik ikon "Save" untuk menyimpan, atau "Send" untuk membagikannya kepada teman.
12. Nantinya, hasil kreasi video "lip sync" tersebut akan tersimpan secara otomatis dan bisa langsung dilihat di galeri ponsel Anda.
Video hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI) ini juga ramai dibagikan oleh pengguna lewat media sosial Twitter.
Tak sedikit dari mereka mengubah foto maupun hewan menjadi video wajah yang sedang bernyanyi.
Ada banyak foto yang dibagikan, bahkan foto orang-orang beken juga turut dimanipulasi.