Aplikasi
Gunakan Aplikasi Ini Buat Foto Bergerak & Bernyanyi, Berikut 12 Langkah yang Perlu Diperhatikan
Aplikasi berbasis AI (Artificial Intelligence) ini mendadak ramai digunakan karena mampu menghidupkan wajah orang dalam foto
Meski tidak menyalahkan, namun Edho Zell mengimbau agar sebaiknya pembuatan konten yang kontroversial tidak dilakukan oleh para kreator pemula.
Baca juga: Cara Mengganti Tampilan Wallpaper di Ruang Obrolan Aplikasi WhatsApp
Sebab ada beberapa hal yang bisa saja berdampak untuk konten kreator jenis itu nantinya.
Dampak jangka pendek yang mungkin dirasakan oleh pembuat konten adalah popularitas yang hanya sesaat.
Tak hanya itu, kreator juga bisa justru menjadi bahan perundungan (bullying) para warganet di Indonesia.
Lalu untuk jangka panjangnya, kemungkinan besar bahwa tidak ada perusahaan yang ingin menggunakan jasa kreator kontroversial untuk endorse.
Padahal, sejauh ini pendapatan konten kreator dapat bertambah akibat adanya promosi endorse yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan.
"Merek-merek besar yang sudah tahu dunia digital, tidak mau jadikan 'brand ambassador' kalau kontennya sensasional," ungkap Edho.
Oleh karena itu, Edho Zell menyarankan bagi para kreator pemula untuk membuat konten yang positif.
Pasalnya dengan konten yang baik, maka kemungkinan popularitas yang didapatkan akan bisa jadi lebih lama.
"Kalau membuat konten yang positif, karir bisa mapan dalam jangka panjang," terang Edho.
Metode yang bisa dilakukan untuk bisa membuat konten yang positif pun ada banyak.
Disarankan konten kreator pemula menggali ide-ide yang berasal dari sesuatu yang disukai.
Dengan begitu, nantinya akan terlihat mana kreator yang membuat konten berdasarkan topik yang disukai dan yang hanya mengejar viralitas semata. (*)