Olimpiade
Kakak Luna Maya Tampil di Pembukaan Olimpiade Tokyo, Inilah Sosok Tipi Jabrik, Pelatih Rio Waida
Kakak Luna Maya sempat muncul di Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo. Kakak Luna Maya tersebut adalah Tipi Jabrik, Pelatih Rio Waida, atlet selancar
"Rio itu usia sangat muda 21 tahun dan punya potensi yang sangat luar biasa," kata Raja Sapta Oktohari dikutip dari ANTARA.
"Penampilan di Tokyo ini menjadi sebuah pelajaran berharga untuk bisa lebih baik ke depan," ujar pria yang akrab disapa Okto itu menjelaskan.
Raja Sapta Oktohari kemudian menyatakan Rio Waida harus menambah jam terbangnya di cabor surfing.
Terlebih lagi, cabor surfing dipastikan akan tetap dihelat di tiga edisi Olimpiade mendatang, yakni Paris (2024), Los Angeles (2028), dan Brisbane (2032).
KOI akan mengawal langsung pergerakan Rio Waida dan timnya dalam menyusun program pembinaan serta kalender kejuaraan yang akan diikuti sang atlet.
Hal tersebut bakal diupayakan demi membuat potensi Rio terasah dengan maksimal.
Langkah itu juga sejalan dengan grand design olahraga nasional yang disusun Kemenpora demi peningkatan prestasi terutama di ajang Olimpiade.
"Olahraga surfing ini sangat potensial menjadi olahraga andalan karena Indonesia memiliki banyak pantai," tutur Okto menambahkan.
"Saya yakin kita memiliki banyak atlet selancar seperti Rio yang potensial untuk tampil di Olimpiade," ucapnya.
Terkait kekalahan di 16 besar, Okto menilai Rio Waida telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengalahkan Kanoa Igarashi yang merupakan wakil tuan rumah.
"Kami baru saja menyaksikan jagoan selancar Indonesia, Rio Waida bertanding dan melihat perjuangan kerasnya," kata Okto.
"Tidak gampang memang mengalahkan Igarashi yang menempati peringkat keenam dunia dan bertanding di kandangnya," tuturnya menjelaskan.
Setelah berjuang di Olimpiade Tokyo, Rio dijadwalkan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Selancar yang akan digelar di Meksiko pada 10 Agustus mendatang.
(*)