Liga Italia

Bintang Belia Brasil jadi Rebutan AC Milan, Inter Milan dan Juventus, Dijuluki New Neymar

Kaio Jorge lebih tertarik bermain di Italia, Juventus dan AC Milan sudah memulai negosiasi mendatangkan sang penyerang.

instagram@kaiojorgeramos
Kaio Jorge saat memperkuat Santos, Kaio Jorge diperebutkan3 klub besarcItalia yakni AC Milan, Inter Milan dan Juventus 

TRIBUNKALTIM.CO - Tiga klub besar Liga Italia berebut buntang muda asal Brasil, Kaio Jorge.

Nama Kaio Jorge mejadi komoditi panas di bursa transfer musim ni.

Pemain berusia 19 tahun itu saat ini masih merumput bersama Santos.

Namun kemampuannya menarik minat klub-klub besar Eropa.  

Baca juga: Jelang Liga Italia, AC Milan Belum Menyerah, Terapkan Metode Lama Demi Pemain Serba Bisa Chelsea

Kaio Jorge yang punya Julukan, Menino de Oro, atau si anak emas, mencetak total 125 gol dalam tim U-11 hingga U-16.

Melansir Tribunnews dalam artikel berjudul Kaio Jorge, Perpaduan Neymar dan Lautaro Martinez, Buruan AC Milan, Juventus hingga Inter Milan Kaio menembus tim utama Santos di usia 16 tahun pada 2018 dan menjadi kunci Brasil menjadi Juara Piala Dunia U-17.

Sejak debutnya di usia 16 tahun, Ia mencatatkan 17 gol dalam 84 penampilan bersama Santos di semua ajang.

Dan kini, Kaio Jorge menjadi rebutan tiga tim besar Italia, Inter Milan, AC Milan dan Juventus.

Situasi menjadi menguntungkan ketika kontrak Kaio Jorge bersama Santos berakhir pada Juli 2021.

Benfica menjadi yang paling intens berkomunikasi dengan Kaio Jorge.

Tetapi dikutip dari La Gazetta, Kaio Jorge lebih tertarik bermain di Italia, Juventus dan AC Milan sudah memulai negosiasi mendatangkan sang penyerang.

Selain itu, Inter Milan mulai memasukkan nama Kaio Jorge sebagai buruan di bursa transfer musim panas ini.

Lalu, sehebat apa Kaio Jorge?

Umurnya baru 19 tahun, dan sudah menjadi tulang punggung permainan Santos dalam 2 musim terakhir.

Permainannya sanga mirip dengan Neymar, dan di ajang Copa Libertadores tahun lalu, ia menciptakan momen magis ketika Santos menghadapi Palmeiras.

Meskipun kalah, Kaio Jorge bermain luar biasa dan juga menghibur, mirip apa yang disajikan Neymar di Santos atau di Barcelona.

Maka tidak heran jika The New Neymar disematkan padanya.

Semuanya mirip, postur tubuh yang kurus, kecepatan yang sangat prima, ditambah aksi individu yang luar bisa membuat pemain ini disamakan dengan Neymar.

Yang memebdakan, hanya kemampuan eksekusi dari Kaio yang perlu mendapatkan polesan khusus.

Selain itu ada statistik lain yang sangat apik mengenai Kaio.

Baca juga: Dendam Mengakar Locatelli ke AC Milan, Juventus Yakin Gelandang Timnas Italia Jadi Rekrutan Perdana

Di antara striker yang bermain di Serie A Brasil musim ini, data StatsBomb menempatkan Kaio sebagai pemain dengan kemampuan merebut bola sebesar 94 persen.

Itu artinya, ia berhasil merebut bola 3,37 kali dalam 90 menit.

Itu salah satu alasan membuatnya juga disandingkan dengan Roberto Firmino dari Liverpool.

Dan juga Lautaro Martinez, yang menjadi alasan sang pemain diincar oleh Inter Milan.

AC Milan sangat mengininkan jasanya, Ricky Massara dikabarkan secara personal sudah memberi lampu hijau untuk mendatangkan sang pemain.

Di saat yang sama, Juventus, sudah memulai pergerakan dengan bertemu sang agen, dan menemui secara personal Kaio membahas penawaran kepada sang pemain.

AC Milan saat ini telah mengirim Goffrey Moncada untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan perwakilan klub.

Inter Milan sejauh ini masih menunggu, mengingat Simone Inzaghi masih mengincar sejumlah nama lain untuk didatangkan.

AC Milan Temukan Mutiara Jelang Bergulirnya Liga Italia

Diam-diam AC Milan temukan mutiara jelang bergulirnya Liga Italia, Stefano Pioli punya pelapis Simon Kjaer.

Paolo Maldini tampaknya tak perlu mendatangkan bek baru buat AC Milan.

Pasalnya, dari dua pertandingan pramusim yang dijalani, AC Milan ternyata memiliki satu lagi bek berkualitas.

Bahkan, pemain bertahan tersebut mendapat pujian dari Stefano Pioli di pertandingan pramusim Liga Italia Serie A.

Permainan pemain muda tersebut lugas, dan disebut-sebut cocok menjadi penerus Simon Kjaer.

Sekadar informasi, AC Milan sudah memermanenkan Fikayo Tomori dari Chelsea.

AC Milan juga mendatangkan bek kiri pelapis Theo Hernandez yakni Fode Ballo Toure.

Saat ini AC Milan masih memiliki 3 defender lain yakni Alessio Romagnoli, Simon Kjaer dan Matteo Gabbia.

Paolo Maldini juga dikabarkan masih berupaya menggunakan kembali jasa bek Manchester United, Diogo Dalot.

 Luca Stanga adalah bek AC Milan Primavera yang beberapa kali dipanggil untuk bergabung dengan tim senior AC Milan.

Luca Stanga mengungkapkan bahwa skuadnya melakukan beberapa sesi ganda.

Ia mengakui bahwa pelatihan dengan tim senior membantunya berkembang.

Stanga adalah bek serbabisa yang bisa bermain sebagai bek kanan atau bek tengah.

Ia adalah kejutan paling menyenangkan di pertandingan pramusim pertama musim ini saat Rossoneri mengalahkan Pro Sesto 6-0.

Namanya sudah muncul di daftar skuad senior di laga Fiorentina-AC Milan pada 21 Maret 2021.

Pada pertandingan persahabatan pertama pramusim melawan Pro Sesto, Luca Stanga bertahan dengan tertib, menekan tinggi, selalu bersih dalam tekel, tidak pernah membuat kesalahan, dan tidak memberikan ruang kepada pemain depan Pro Sesto.

AC Milan memang masih ingin mempertahankannya di Primavera untuk satu musim lagi.

Namun jumlah panggilannya untuk tim utama bisa meningkat untuknya musim depan.

Stanga berbicara selama wawancara dengan saluran Twitch AC Milan.

Ia juga berbicara tentang pelatihan yang dihadapi pemain muda Rossoneri dengan Tim Utama, seperti dikutip Sempre Milan.

“Hari ini sesi latihan ganda, sedikit melelahkan, tetapi berjalan dengan baik."

"Kaki saya masih belum pulih."

"Berlatih dengan para juara banyak membantu Anda dari sudut pandang mental."

"Latihan itu selalu membuat Anda tetap sangat fokus, itu membantu Anda tumbuh,” katanya.

Pelatih kepala Stefano Pioli mendapat pujian atas fakta bahwa dia telah berperan penting dalam pengembangan beberapa pemain inti muda yang kita lihat di tim hari ini.

Pioli melibatkan beberapa pemain Primavera dalam persiapan pramusim senior.

“Rekan satu tim saya selalu membantu saya."

"Pelatih memberi tahu saya untuk lebih berani, mengambil risiko lebih, meminta bola, dan bersembunyi sesedikit mungkin."

"Saya memainkan gim terakhir di sebelah Caldara."

"Dia bukan orang yang banyak bicara, tapi dia menyuruh saya untuk tetap berada berhadapan dan tidak memberikan dukungan kepada pemain lawan,” ujar Stanga.

Baca juga: AC Milan Ternyata Sudah Punya Penerus Simon Kjaer, Dapat Pujian Pioli di Pramusim Liga Italia

 Biodata Luca Stanga

Tanggal Lahir 23 Januari 2002

Tempat Lahir Brescia

Usia: 19

Kewarganegaraan: Italia
Rumania

Posisi: Defender - Bek kanan

Agen: Reset Group Srl

Klub Sekarang: AC Milan Primavera

Bergabung: 1 September 2020 (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved