Ekonomi dan Bisnis
Kiat Mahasiswa Unmul Samarinda dalam Berbisnis Tanpa Modal, Peluang Usaha Bagi Pelajar
Ada begitu banyak bisnis tanpa modal yang dapat Tribunners praktikan, Sabtu (31/7/2021).
Hampir tidak ada strategi khusus sebenarnya. Hanya saja mungkin yang harus dilakukan oleh dropshipper adalah mencari penjual first hand yang menjual barang berkualitas.
Karena banyak sekali kasus penipuan terkait kualitas barang terjadi di marketplace.
Baca juga: Pilar Terpenting Dalam Perekonomian, Pemerintah Dorong UMKM Go Digital dan Go Global
"Sekali kita menjual barang dengan kualitas buruk, maka akan sangat berdampak bagi bisnis kita," lanjutnya mahasiswa kelahiran tahun 2000 ini.
Untuk meminimalisir risiko tersebut, Revy biasanya memesan barang dari penjual yang sebelumnya pernah ia lakukan pembelian.
"Misalnya saya pernah membeli barang di market place dan kualitasnya bagus, maka barang-barang dari penjual itu yang akan saya tawarkan ke pelanggan," ujarnya.
Selain itu, dropshipper juga harus rajin melihat tren atau produk yang banyak menjadi incaran saat ini serta jeli membandingkan harga dari penjual satu dengan yang lain.
Baca juga: Diskusi Publik BEM UMKT, Walikota Samarinda Andi Harun Berupaya Jaga Ekonomi Saat PPKM Level 4
Memang terlihat sedikit merepotkan. Tapi bisnis model ini cukup layak dilakukan.
"Karena hanya memerlukan usaha untuk menggulir laman-laman di marketplace," tutup Revy. (*)