Olimpiade

Sosok Indonesia di Balik Kevin Cordon yang Bikin Kejutan di Olimpiade Tokyo, Ginting harus Waspada

Anthony Ginting bakal bertemu Kevin Cordon untuk memperebutkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo, Senin 2 Agustus 2021.

Editor: Amalia Husnul A
Kolase AFP Photo Alexander Nemenov
Kiri: Anthony Ginting. Kanan: Kevin Cordon. Foto diambil saat laga di Olimpiade Tokyo. Anthony Ginting bakal bertemu Kevin Cordon untuk memperebutkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo, Senin 2 Agustus 2021. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting akan bertemu dengan Kevin Cordon untuk memperebutkan medali perunggu Olimpiade Tokyo.

Laga perebutan medali perunggu Anthony Ginting vs Kevin Cordon digelar Senin, 2 Agustus 2021.

Wakil Indonesia, Anthony Ginting gagal ke final setelah kalah dari Chen Long di semifinal Olimpiade Tokyo, Minggu 1 Agustus 2021.

Sementara, Kevin Cordon dikalahkan Viktor Axelsen.

Kini, Anthony Ginting dan Kevin Cordon akan kembali bertanding di Olimpiade Tokyo untuk memperebutkan medali perunggu.

Meski kalah melawan Viktor Axelsen yang berada di rangking dua dunia namun Kevin Cordon menunjukkan keberaniannya.

Ada sejumlah hal dari Kevin Cordon yang patut diwaspadai Anthony Ginting.

Selain faktor kejutan Kevin Cordon yang bisa bertahan hingga semifinal, ada sosok Indonesia di balik pencapaian pemain Guatemala ini.

Baca juga: Kalah dari Chen Long, Anthony Ginting Berebut Medali Perunggu Olimpiade Tokyo dengan Kevin Cordon

Guatemala bukanlah negara yang terkenal di dunia Badminton.

Namun Kevin Cordon sengaja memilih bulutangkis hanya demi bisa berlaga di Olimpiade.

Soal peluangnya meraih medali perunggu, Kevin Cordon mengaku tidak ingin memikirkannya.

Seusai laga melawan Viktor Axelsen, Kevin Cordon ingin fokus untuk mengevaluasi penampilannya di semifinal bersama pelatihnya.

"Saat ini, saya tidak memikirkannya," ucap Kevin Cordon selepas pertandingan vs Axelsen, sebagaimana dikutip dari laman resmi BWF, seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com 

"Saya harus memikirkan pertandingan tadi, apa yan bagus dan buruk dan melihat siapa yang kalah di semifinal lainnya. Baru setelah itu saya akan memikirkannya," imbuhnya.

"Untuk saat ini saya tidak ingin memikirkan medali, saya hanya bersenang-senang," kata Kevin Cordon mengakhiri.

Sosok Indonesia di Balik Kevin Cordon

Di balik pencapaian Kevin Cordon, ada sosok pelatih asal Indonesia.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Kevin Cordon juga dilatih orang Indonesia yang berasal dari Solo, Muamar Qadafi.

Selain pelatihnya, Jose Maria Solis, ada juga Muamar Qadafi yang ikut memberikan arahan pada Kevin Cordon.

Berdasarkan situs Today in 24, Muamar Qadafi menerima tawaran melatih tim bulu tangkis Guatemala pada 2009.

Kemudian pada 2017, Muamar Qadafi bekerjasama dengan Solis untuk melatih Kevin Cordon dan Nikte Sotomayor.

Nikte Sotomayor juga bertanding di Olimpiade Tokyo di nomor tunggal putri.

Siapa Muamar Qadafi, yang ikut melatih Kevin Cordon?

Dikutip dari situs Today in 24, Muamar Qadafi merupakan mantan pemain PB Djarum.

Setelah kariernya sebagai pemain selesai, ia menjadi asisten teknis untuk tim lokal di Indonesia pada tahun 2000.

Perjalanan Muamar Qadafi sebagai pelatih di luar Indonesia dimulai pada tahun 2005.

Kevin Cordon memeluk pelatihnya, Muamar Qadafi setelah laga
Kevin Cordon memeluk pelatihnya, Muamar Qadafi setelah laga (AFP Photo/Pedro Pardo)

Muamar Qadafi melakukan lompatan besar dengan melatih tim bulutangkis Peru.

Berselang empat tahun kemudian, Muamar Qadafi menerima tawaran melatih tim bulu tangkis Guatemala.

Namun, sebelum ke Guatemala, ia pernah melatih tim bulutangkis lokal di Ekuador.

Kemudian di tahun 2017 Qadafi bekerjasama dengan Jose Maria Solis untuk melatih Kevin Cordon dan Nikte Sotomayor, pemain tunggal putri Guatemala.

Nama Kevin Cordon adalah kejutan di tunggal putra Badminton Olimpiade Tokyo ini.

Selain tersingkirnya Kento Momota di babak 16 besar dari Heo Kwanghee, Kevin Cordon juga jadi perhatian.

Pemain asal Guatemala yang berada di rangking 59 dunia ini bisa lolos babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo setelah menyingkirkan Ng Ka Long Angus (unggulan ke-8) di laga terakhir Grup C.

Selanjutnya, di babak 16 besar, Kevin Cordon mengalahkan Mark Caljouw. 

Dan di perempat final, Kevin Cordon pun memulangkan pemain Korea, Heo Kwanghee yang membuat Kento Momota tersingkir.

Olimpiade Tokyo menjadi pencapaian terbaik Kevin Cordon selama keikutsertaannya di Olimpiade.

Pemain Guatemala ini telah bertanding di Olimpiade sejak Olimpiade London 2012.

Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo Senin 2 Agustus 2021:

Ganda putri

11.00 WIB perebutan medali perunggu Lee Sohee/Shin Seungchan (Korea) vs Kim Soyeong/Kong Heeyong (Korea)

11.30 WIB perebutan medali emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan

Tunggal putra

18.00 WIB perebutan medali perunggu Anthony Ginting (Indonesia) vs Kevin Cordon (Guatemala)

18.50 WIB perebutan medali emas Viktor Axelsen (Denmark) vs Chen Long (China)

Catatan: jadwal berdasarkan laman https://olympics.com/tokyo-2020, waktu bertanding laga kedua setelah pertandingan pertama. 

Link Live Streaming Badminton Olimpiade Tokyo

Link 1 (Indosiar)

Link 2 (Vidio.com)

Link 3 (Usee TV)

Link 4 (TVRI)

Disclaimer:

- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah dan link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.

- TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran. 

Baca juga: Ahsan/Hendra Unggah Ucapan Perpisahan, Olimpiade Tokyo Jadi Olympic Terakhir The Daddies

(*)

Berita tentang Olimpiade Lainnya
Berita tentang Badminton

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved