Olimpiade

ISAK TANGIS Apriyani Rahayu di Pelukan Eng Hian Bongkar Kisah Juang Masa Lalu Pasangan Greysia Polii

Isak tangis Apriyani Rahayu di pelukan Eng Hian bongkar kisah juang masa lalu pasangan Greysia Polii.

AFP Photo/Alexander Nemenov
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menangis di podium saat pengalungan medali Olimpiade Tokyo. Isak tangis Apriyani Rahayu di pelukan Eng Hian bongkar kisah juang masa lalu pasangan Greysia Polii. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ganda putri bulutangkis Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih jadi sorotan publik.

Lantaran berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Banjir air mata terjadi usai laga berakhir.

Selain permainan yang hebat, luapan emosi yang besar juga diperlihatkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Mulai dari lapangan pertandingan, podium juara hingga jatuh di dalam pelukan Sang pelatih, Eng Hian jadi tempat terciptanya momen paling mengharukan keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.

Seperti isak tangis Apriyani Rahayu di pelukan Eng Hian, akhirnya membongkar kisah juang masa lalu pasangan Greysia Polii tersebit saat masuk pelatnas 2017 silam.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: DETIK-DETIK Air Mata Greysia Polii/Apriyani Rahayu Runtuh, Buat Masyarakat Indonesia Menangis Haru

Dilansir Kompas.com Apriyani Rahayu tak kuasa menahan air matanya ketika dipeluk oleh pelatihnya, Eng Hian, seusai merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii pada Senin (2/8/2021) siang WIB.

Greysia/Apriyani dipastikan meraih medali emas setelah berhasil mengalahkan unggulan kedua asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Seusai pertandingan final, publik Indonesia sudah melihat bagaimana Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menangis bahagia merayakan kemenangannya.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga terlihat menangis terharu ketika menyayikan lagu Indonesia Raya di podium juara.

Seusai upacara penyerahan medali, Apriyani Rahayu kembali menangis terharu di pelukan pelatihnya, Eng Hian.

Momen yang terjadi di tempat latihan atau practice area Olimpiade Tokyo 2020 itu terekam dan kini viral di sosial media.

Dalam momen tersebut, Apriyani Rahayu tak kuasa menahan tangis ketika mengucapkan terima kasih kepada Eng Hian yang telah mengantarnya meraih medali emas Olimpiade.

Suasana menjadi semakin haru ketika Eng Hian memberi pesan ke Apriyani agar tidak berhenti bekerja keras setelah berhasil meraih medali emas.

Eng Hian juga sempat sedikit mengenang bagaimana perjuangan Apriyani Rahayu yang hanya membawa uang Rp 200 ribu ketika masuk pelatnas pada 2017.

Berikut adalah percakapan Apriyani Rahayu dan Eng Hian ketika keduanya berpelukan seusai upacara penyerahan medali Olimpiade Tokyo 2020:

Apriyani: Terima Kasih, koh ...

Eng Hian: Iya. Perjalanan masih panjang ya. Kamu luar biasa. Raih medali emas sebanyak-banyaknya.

Apriyani: Iya..

Perekam video: Bagaimana cerita Apriyani masuk pelatnas?

Eng Hian: Apriyani hanya membawa uang Rp 200 ribu saat itu. Mau diapakan? Dia sangat luara bisa. Tidak pernah lelah. Tidak pernah capek.

Eng Hian: Program apa saja saya makan kok, kata Apriyani waktu itu. Luar biasa. Jangan pernah puas ya. Perjalanan masih panjang. Jangan pernah puas ya..

Apriyani: Iya koh. Terima Kasih koh..

Apriyani PEJUANG LUAR BIASA ???? #ApriyaniRahayu #MedaliEmas ? suara asli - feby.caniago

Baca juga: Makna Medali Emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 Bagi Presiden Jokowi

Diberitakan KOMPAS.com sebelumnya, Apriyani Rahayu memang hanya bermodalkan raket dan uang Rp 200 ribu ketika pertama kali masuk pelatnas pada 2017.

Tidak lama setelah masuk pelatnas, Apriyani Rahayu langsung dipasangkan dengan Greysia Polii.

Momen itulah yang membuat Greysia Polii mengurungkan niatnya untuk pensiun.

Perjuangan serta kerja keras Greysia Polii dan Apriyani Rahayu selama empat tahun pada akhirnya terbayarkan dengan raihan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Kesuksesan itu membuat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu kini berstatus ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas Olimpiade.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mempersembahkan medali emas dari Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Daftar Guyuran Bonus yang Diterima Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Spesial dari Arief Muhammad

Dilansir Tribunnews.com dalam artikel berjudul https://www.tribunnews.com/sport/2021/08/02/jokowi-video-call-greysiaapriyani-mengaku-deg-degan-nonton-set-pertama?page=all, Jokowi melakukan video call dengan pasangan Ganda Putri Bulutangkis Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Senin, (2/8/2021).

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Greysia/Apriyani yang mempertahankan tradisi emas Indonesia di ajang pesta olahraga bangsa-bangsa di dunia tersebut.

"Sekali lagi, selamat atas keberhasilan mempertahankan tradisi emas olimpiade bagi Indonesia. Saya betul-betul seneng banget," kata Jokowi.

Kepala Negara mengaku senang terutama ketika lagu Indonesia Raya berkumandang di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang tempat partai final berlangsung.

Jokowi mengaku sempat berdebar menyaksikan partai final Greysia/Apriyani melawan pasangan asal China Chen Qingchen/Jia Yifan.

Terutama pada babak pertama dimana pasangan China hampir mengejar perolehan poin Greysia/Apriyani.

"Saya deg-degan waktu set pertama," kata Jokowi.

Beruntung kata Presiden Gresiya/Apriyani bisa melaluinya di set pertama dan kemudian bisa memenangkan set kedua. Jokowi mengamati penampilan Gresysia/Apriyani yang lebih tenang di set kedua.

Baca juga: Makna Medali Emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 Bagi Presiden Jokowi

Selain kepada Greysia/Apriyani, Jokowi juga mengucapkan selamat kepada pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian dan juga ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

"Selamat juga untuk pelatih selamat, dan salam dari seluruh rakyat Indonesia yang sangat bangga, sangat seneng, semuanya. Bangga terhadap Greys dan Apri. Selamat sekali lagi. Saya tunggu di Istana nanti," pungkas Jokowi.

Sementara Greysia/Apriyani tidak banyak berbicara saat video call bersama presiden. sambil menunjukkan medali emas, pasangan tersebut tersenyum dan menjawab singkat.

" iya terimakasih pak," kata mereka.

Baca juga: Presiden Jokowi, Puan hingga Agnez Mo Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Greysia dan Apriyani

Begitu juga saat ditanya mengenai jalannya pertandingan yang telah dilalui. Kepada presiden Greysia/Apriyani mengaku tegang saat bermain di set pertama.

"Kami juga pak," katanya.

Saat video call bersama Presiden, pasangan Greysia ditemani sang pelatih Eng Hian, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, dan official lainnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved