Tingkatkan Hubungan Bilateral Melalui Latma di Kaltim, Berikut Amanat KSAD Jenderal Andika Perkasa

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 tahun 2021 secara resmi dibuka di halaman Makodam VI Mulawarman pagi tadi, Rabu (4/8/2021).

Bukan hanya tahun ini, diketahui hal ini sudah berjalan sedikitnya 2 tahun terakhir antara TNI dengan Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat atau US Army.

Melalui amanat tertulis, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, bahwa latihan ini merupakan yang terbesar antar 2 negara.

Temanya, latihan meningkatkan hubungan bilateral antar Indonesia dengan Amerika Serikat.

"Tujuan dari Latihan Bersama ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD, melainkan mengembangkan materi pelajaran lain," sebut Andika, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Latma Garuda Shield Tahun 2021 di Balikpapan Resmi Digelar, Pantang Surut Meski Cuaca Tidak Tentu

Materi sebagaimana dimaksud, seperti Prosedur Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT), drill taktis, penggunaan Multiple Integrated Laser Engagement (MILES), penggunaan Phase Line berupa pengiriman hasil intai daerah operasi menggunakan Drone (UAS) ke Heli Apache dan penembakan roket ASTROS serta HIMARS.

Tidak hanya itu, sambung Andika, turut termasuk materi Field Training Exercise (FTX), Live Fire Exercise (LFX), Aviation dan Medical Exercise (Medex).

"Serta dua program latihan yang akan digabungkan, yaitu Joint Combined Exchange Training (JCET), dan Garuda Airborne," tambahnya.

Di akhir amanatnya, Andika berharap bahwa latihan ini kemudian bisa memberi hasil sesuai yang membangun bagi masing-masing prajurit, baik TNI AD dan US Army.

"Demikian amanat saya. Semoga Latma Garuda Shield-15/2021 ini dapat terus kita tingkatkan sebagai simbol kekuatan dan wujud diplomasi militer kita dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas keamanan," tutur Andika dari Baturaja, Palembang. (*)