Virus Corona di Penajam
Komisi III DPRD PPU Dukung RSUD Sepaku Jadi Tempat Isolasi bagi Pasien Covid-19
Kasus Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus meningkat tajam dalam satu bulan ini
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus meningkat tajam dalam satu bulan ini.
Kondisi ini juga membuat semua pihak prihatin, salah satunya datang dari Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani.
Dia mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di PPU akan menjadi masalah besar.
"Kasus Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Penajam Paser Utara, bayangkan dari awal bulan saja 100 kasus, kemudian di akhir bulan bisa sampai 900 kasus, itukan menjadi masalah," ujar Muhammad Bijak Ilhamdani, Rabu (4/8/2021).
Dengan kondisi kasus Covid-19 yang terus meningkat secara signifikan, dia sangat mendukung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Ketua DPRD PPU Minta Warga Hindari Kerumunan
"Kondisi pandemi sangat luar biasa sekali. Sebagai perwakilan masyarakat kita fokuskan ke penanganan Covid-19 dulu, saya pikir karena sudah luar biasa sekali Covid-19 ini kita harus prioritas itu dulu, apalagi kasus Covid-19 di Kecamatan Sepaku luar biasa sekali," ujarnya.
Diketahui, RSUD Sepaku tersebut akan diresmikan pada Kamis (4/8/2021) hari ini.
RSUD tipe D yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah rampung sejak 2017 silam.
RSUD tipe D ini nantinya akan memiliki fasilitas 30 bed atau tempat tidur untuk penanganan isolasi bagi pasien Covid-19.
Sementara tenaga kesehatan (nakes) yang ditugaskan di RSUD Sepaku tersebut telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan sejak beberapa bulan lalu. (*)