Aplikasi

Bahaya Sering Pindah-pindah Akun WhatsApp ke HP Lain, Perhatikan Peringatan dari WA

Berikut ini bahaya sering pindah-pindah akun WhatsApp ke HP lain, perhatikan peringatan resmi dari WA

Editor: Amalia Husnul A
Freepik
Ilustrasi. Berikut ini bahaya sering pindah-pindah akun WhatsApp ke HP lain, perhatikan peringatan dari WA 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini bahaya sering pindah-pindah akun WhatsApp ke HP lain, perhatikan peringatan resmi dari WA 

Saat ini, WhatsApp adalah salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh dan dipakai untuk berkomunikasi di antara masyarakat. 

Namun, hati-hati jangan sering pindah-pindahkan akun WhatsApp dari satu HP ke HP lainnya.

Ganti-ganti ponsel saat ini sering dilakukan seiring perkembangan jaman.

Terlebih lagi, dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi smartphone semakin cepat berubah. 

Jadi, seringkali munculnya ponsel atau HP keluaran terbaru membuat konseumen tergiur degan kinerja dan kemampuan barunya.

Hingga kemudian memutuskan untuk upgrade ponsel. 

Baca juga: Cara Temukan Lokasi Seseorang Bisa juga Lewat WhatsApp, Mudah dan Bisa Dilakukan Diam-diam

Namun bagaimana jika akun WhatsApp sering dipindahkan?

Simak penjelasan lengkapnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari nextren.grid.id berikut ini.

Menurut keterangan resmi yang dilansir dari situs resmi WhatsApp, saat ini sebaiknya satu akun WhatsApp hanya bisa diverifikasi oleh satu nomor telepon di satu perangkat saja.

Lalu apa alasannya harus memakai satu nomor verifikasi tersebut? Yuk lanjut ke halaman berikutnya.

"Akun WhatsApp Anda hanya dapat diverifikasi dengan satu nomor telepon pada satu telepon," tulis WhatsApp.

"Jika Anda memiliki telepon dengan dua kartu SIM, harap diketahui bahwa Anda tetap harus memilih satu nomor telepon untuk diverifikasi di WhatsApp.

Tidak ada opsi WhatsApp dengan dua nomor telepon," lanjutnya.

Lalu di laman situs yang sama pun dijelaskan bahaya bagi konsumen yang terlalu sering mengganti perangkat untuk didaftarkan akun WhatsApp.

Ancaman terparah itu tercatat dalam laman FAQ WhatsApp perihal "Menggunakan satu akun WhatsApp pada beberapa telepon atau nomor telepon".

Diketahui bahwa pemilik WhatsApp yang melakukan proses pemindahan akun terlalu sering akan kena blokir dari proses verifikasi akun.

Artinya, sering memindahkan akun WhatsApp ke device baru memiliki akibat yang cukup berat.

Jika memang sudah begitu, besar kemungkinan kalau kamu tidak akan bisa menggunakan akun WhatsApp lagi.

Mau tidak mau diperlukan akun baru untuk bisa tetap menjalankan WhatsApp di perangkat.

"Jika Anda sering beralih akun WhatsApp pada perangkat yang berbeda, suatu saat Anda mungkin akan diblokir jika ingin memverifikasi akun," tulis WhatsApp dalam keterangannya.

Aplikasi itu pun mengimbau agar konsumennya untuk jangan melakukan pemindahan akun secara berulang kali di sejumlah ponsel dan nomor telepon.

Kendati demikian, WhatsApp tidak merinci secara detil terkait jumlah batasan konsumen bisa melakukan pemindahan akun ke perangkat baru sebelum diblokir.

Tidak disertakan juga alasan pastinya mengapa pihak perusahaan melakukan tindakan tersebut.

Lantas bagiamana dengan fitur Multi Device yang mau dirilis WhatsApp?

Multi Device Calon Fitur Baru WhatsApp

Bagi para pengguna WhatsApp mungkin sudah mengetahui soal kabar kehadiran fitur Multi-Device yang digadang-gadang akan hadir di WhatsApp.

Dilansir dari Kompas.com, fitur dukungan multi-perangkat ini sudah tersedia bagi pengguna WhatsApp versi Beta di Android/iOS dan WhatsApp Business versi Beta.

Adapun jumlah perangkat yang bisa terhubung sekaligus mencapai empat perangkat, baik dari smartphone, tablet, atau PC (desktop/laptop). Yang menarik, fitur ini tetap bisa digunakan meski ponsel, dengan nomor telepon yang terdaftar WhatsApp, tidak terhubung dengan internet.

Misalnya, ketika ponsel pengguna tiba-tiba mati karena kehabisan baterai atau memiliki koneksi internet yang buruk.

WhatsApp mengklaim bahwa percakapan pribadi masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end. Artinya, pihak lain bahkan pihak WhatsApp sendiri tidak dapat mengaksesnya.

"Setiap pesan dienkripsi secara individual menggunakan sesi enkripsi yang berlaku di setiap perangkat. Pesan pribadi Anda juga tidak akan disimpan di server kami setelah pesan itu dikirim," tulis WhatsApp.

Demi aspek keamanan, untuk menghubungkan satu akun WhatsApp ke beberapa perangkat sekaligus, pengguna tetap harus menggunakan smartphone mereka untuk memindai kode QR (QR Code).

Sebagai informasi, pengguna WhatsApp selama ini memang bisa menggunakan smartphone dan WhatsApp Web atau desktop secara bersamaan.

Namun, untuk menggunakan WhatsApp Web atau aplikasi di komputer, WhatsApp harus terhubung dengan ponsel, sebagai perangkat utama, dengan akses internet yang selalu aktif.

Dengan hadirnya dukungan multi-perangkat ini, pemakaian WhatsApp di beberapa perangkat berbeda seperti desktop, laptop, dan ponsel lain bakal lebih mudah.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Washington Post, Kamis (15/7/2021), WhatsApp belum memastikan kapan fitur ini diluncurkan secara resmi kepada seluruh penggunanya.

Bagi pengguna WhatsApp Beta yang sudah kedapatan fitur ini, mereka bisa menjajal dukungan multi-perangkat dengan cara berikut:

Pertama, buka aplikasi WhatsApp di smartphone Anda (Android/iOS).

Lalu, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas untuk membuka menu pengaturan (Opsi Lainnya).

Selanjutnya, pilih "Tautkan Perangkat" dan ikuti petunjuk yang ditampilkan.

Android: Jika perangkat Anda tidak mengaktifkan autentikasi biometrik, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN yang digunakan untuk membuka layar kunci.

iOS: Setelah memilih opsi "Tautkan Perangkat", Anda bisa langsung mengeklik "Oke". Di iOS 14 atau yang lebih baru, gunakan Touch ID atau Face ID untuk membuka layar kunci.

Jika tidak mengaktifkan autentikasi biometrik, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN yang digunakan untuk membuka layar kunci.

Klik centang pada opsi "Tetap Masuk" di layar yang menampilkan kode QR Anda baik di perangkat PC (desktop/laptop) atau tablet agar tetap terhubung dengan akun WhatsApp di ponsel Anda (perangkat utama).

Nantinya, Anda diminta untuk memindai kode QR pada komputer atau perangkat lain yang ingin Anda hubungkan dengan ponsel Anda (perangkat utama). Jika sudah, Anda cukup menekan tombol "Selesai".

Baca juga: LENGKAP Daftar Fitur Terbaru WhatsApp, Ada Keamanan Biometrik hingga Update Arsip

(*)

Berita tentang Aplikasi Lainnya
Berita tentang WhatsApp Lainnya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved