Virus Corona di Kaltim
IAI Kaltim Bentuk Relawan Apoteker Pendamping Isoman Pasien Covid-19
Guna membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 serta memutus mata rantai penyebaran hoaks, Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Ka
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Guna membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 serta memutus mata rantai penyebaran hoaks, Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kalimantan Timur membentuk tim Relawan Apoteker Pendamping Isolasi Mandiri (Isoman).
“Para apoteker ini, nantinya diharapkan menjadi agen perubahan dalam memberikan kontribusi profesi melalui bidang pengabdian masyarakat,” tutur Ketua PD IAI Kaltim apt Drs M Nasruddin, secara virtual (8/8/2021).
Dikatakan, apoteker diharapkan menjadi tenaga relawan yang bergerak secara sukarela memberikan edukasi terkait Covid-19 serta terapi obat yang didapat.
“Juga melakukan pendampingan pemantauan terapi obat bagi masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri,” imbuhnya.
Keberadaan apoteker juga diharapkan sebagai konselor dan fasilitator bagi pasien yang membutuhkan.
Baca juga: Update Covid-19 Kaltim Senin 9 Agustus 2021, Pemprov Siapkan Isolasi Terpusat, Kesembuhan Meningkat
“Kami sebagai apoteker, ingin hadir mengabdi dan berkarya untuk kemanusiaan,” ucap Nasruddin.
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Apoteker Pendamping Isoman, apt Novyar Dharmindra S.Farm, didampingi Sekretaris, Taty Wahyuningsih S.Farm menyampaikan, sebelum terjun ke masyarakat, relawan apoteker Kaltim ini dibekali pengetahuan dan keterampilan mumpuni.
“Sebelum terjun ke masyarakat, para apoteker diberikan pembekalan sebagai relawan secara daring dengan menghadirkan narasumber kompeten dan berpengalaman,” kata Novyar.
Minggu (8/8/2021) kemarin, sejak pukul 08.00, acara pembekalan digelar untuk relawan secara virtual diikuti seluruh apoteker di Kaltim yang tergabung dalam Tim Relawan Apoteker Pendamping Isoman.
Narasumber yang dihadirkan meliputi, dr Maurits F Marpaung Sp.P, apt Faizatun Maulida S.Farm, M.Farm-Klin, dan apt Taty Wahyuningsih S.Farm.
“Usai pelatihan, para apoteker diharapkan langsung terjun ke masyarakat memberikan pendampingan,” ujar Novyar.
Baca juga: Jokowi Sorot 5 Provinsi di Luar Jawa-Bali, Presiden Ingatkan Kaltim dan Papua Soal Lonjakan Covid-19
Nantinya tim akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat untuk mendapat data pasien.
Selanjutnya apoteker akan memberikan pendampingan.
“Pendampingan relawan kepada pasien, juga dilakukan secara daring melalui WhatsApp,” ucapnya. (*)