Virus Corona di Kaltim

Kalimantan Timur Peringkat Pertama Kasus Tertinggi Covid-19 di Luar Pulau Jawa Bali

Presiden Joko Widodo mengeluarkan daftar daerah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di luar Jawa dan Bali.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, memberikan tanggapan soal Kalimantan Timur, masuk ke dalam lima besar provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi, Senin (9/8/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Presiden Joko Widodo mengeluarkan daftar daerah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di luar Jawa dan Bali. Dari data tersebut Kalimantan Timur masuk ke dalam lima besar provinsi dengan kasus tertinggi.

Bahkan Kalimantan Timur pun berada di urutan pertama jumlah kasus tertinggi di luar Jawa dan Bali. Mendengar hal tersebut, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor angkat bicara, Senin (9/8/2021).

Menurutnya tren positif Covid-19 di Kalimantan Timur cenderung tinggi dikarenakan faktor tracing yang terus menerus.

Para tenaga medis dan relawan terus menerus melakukan pencegahan dengan upaya tracing. Maka tak heran masyarakat yang melaksanakan tes pun dapat terlihat jumlahnya yang positif Covid-19.

Baca juga: Demografi Kalimantan Timur jadi Tantangan dalam Tracing Covid-19

Untuk itu sekali lagi ia meminta pemerintah pusat untuk segera mengirimkan vaksin ke Kalimantan Timur. Mengingat kasus di Kalimantan Timur lebih tinggi di luar pulau Jawa dan Bali.

"Karena itu, kami meminta agar vaksin segera didistribusikan. Kalau bisa, sama dengan DKI Jakarta," ucapnya.

Sementara itu Presiden Joko Widodo dikutip dari kompas.com menyebut, lonjakan Covid-19 belakangan terjadi di luar Jawa dan Bali.

Ia pun meminta jajarannya untuk secara cepat merespons peningkatan tersebut. "Hati-hati kenaikan dalam dua minggu ini," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM Level 4, Sabtu (7/8/2021) malam.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Masih Berada di Angka Seribu, Sekprov Beber Penyebabnya

Presiden Jokowi mengungkap, per 25 Juli 2021 daerah luar Jawa-Bali menyumbangkan 13.200 kasus Covid-19 atau 34 persen terhadap kasus nasional.

Kemudian, per 1 Agustus angkanya naik menjadi 13.589 atau 44 persen terhadap total kasus nasional, dan per 6 Agustus naik lagi ke angka 21.374 kasus atau 54 persen.

Per 5 Agustus 2021 setidaknya ada 5 provinsi di luar Jawa-Bali yang mencatatkan kasus aktif Covid-19 tinggi. Dari kelima provinsi, Kalimantan Timur menduduki peringkat pertama dengan 22.529 kasus aktif.

Disusul Sumatera Utara dengan 21.876 kasus aktif, Papua 14.989 kasus aktif, Sumatera Barat 14.496 kasus aktif, dan Riau 13.958 kasus aktif.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Akui Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kaltim Masih Kurang

Kemudian, pada 6 Agustus 2021 kasus aktif Covid-19 di Sumatera Utara naik jadi 22.892 kasus, Riau 14.993 kasus, Sumatera Barat 14.712 kasus.

Secara khusus Presiden Jokowi menggarisbawahi kenaikan kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada 3 Agustus ada 608 kasus baru Covid-19, kemudian 530 kasus pada 4 Agustus, dan pada 6 Agustus melonjak drastis dengan 3.598 kasus baru.

"Yang turun dua hari kemarin Kalimantan Timur dan Papua. Tapi hati-hati, ini selalu naik dan turun," ujar Presiden Jokowi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved