Virus Corona di Bontang

PPKM Level 4 Disinyalir Bakal Diperpanjang, Dandim Bontang: Terlalu Dini Jika Dihentikan Sekarang

Pemkot Bontang menanti keputusan resmi dari Presiden Jokowi terkait perpanjangan PPKM Level 4 yang berakhir hari ini, Senin (9/8/2021).

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Kota Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang menanti keputusan resmi dari Presiden Jokowi terkait perpanjangan PPKM Level 4 yang berakhir hari ini, Senin (9/8/2021).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4 yang dimulai dari tanggal 3 itu akan berakhir pada Senin 9 Agustus.

Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda menuturkan, sejauh ini pihaknya belum menerima instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI terkait keputusan perpanjangan PPKM Level 4.

"Belum ada instrusksi. Ini kami masih menunggu apa keputusan selanjutnya," terang Dandim 0908 Bontang itu saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Senin (9/8/2021).

Namun untuk mengakhiri PPKM Level 4 ini menurutnya terlalu dini. Sebab jika dilihat kondisi tren kasus harian Covid-19 saat ini,  masih terus meningkat tajam.

Baca juga: Update Covid-19 Bontang Senin 9 Agustus 2021, Sebanyak 136 Pasien Dinyatakan Sembuh

Peningkatan tren kasus ini bukan hanya di Bontang, tetapi bahkan terjadi di beberapa daerah lainnya.

"Terlalu dini jika dihentikan sekarang penerapan PPKM. Karena kasus masih terus melonjak," tuturnya.

Kemungkinan, skema aturan PPKM Level 4 ini akan tetap di terapkan. Pembatasan kegiatan ini akan terus berlaku hingga tren kasus melandai.

Namun untuk skenario aturannya masih menunggu hasil koordinasi dari pemerintah pusat.

"Mungkin skema aturannya masih tetap diterapkan kok," bebernya.

Sebagai informasi, saat ini total kasus aktif di Bontang mencapai 2.183 kasus. Sedangkan untuk tingkat kasus kematian mencapai 240 jiwa.

Persentase kesembuhan kini berada di angka 79,4 persen. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved