Berita Corona di Samarinda
Gojek Bagikan Uang Sembako Rp 25 Miliar untuk Mitra Driver Aktifnya
sembako yang kemudian dibagikan kepada seluruh mitra driver aktifnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Samarinda.
Penulis: Nevrianto |
TRIBUKALTIM.CO, SAMARINDA - Gojek Indonesia kembali membelanjakan sebagian uang pendapatannya untuk membeli sembako yang kemudian dibagikan kepada seluruh mitra driver aktifnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Samarinda.
Program ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Kesejahteraan Mitra Driver untuk #BangkitBersama Atasi Tantangan di Masa COVID-19 yang telah berjalan sejak awal pandemi.
Gelombang pandemi COVID-19 yang kembali meningkat di Tanah Air membuat berbagai lapisan masyarakat mengalami masa tantangan yang lebih lama lagi. Selain kesehatan, ekonomi masyarakat juga turut terimbas oleh situasi ini.
Sebagai bentuk dukungan dan solidaritas kepada mitra driver dalam menjalani masa penuh tantangan ini, Gojek kembali menggelontorkan bantuan belanja sembako senilai total Rp 25 miliar. Bantuan disalurkan secara cashless atau non-tunai, langsung ke akun ratusan ribu mitra driver di seluruh Indonesia dan dapat segera digunakan untuk membeli sembako atau kebutuhan lainnya.
CEO Gojek Kevin Aluwi, Senin (9/8) mengungkapkan kasus pandemi yang kembali naik, turut dirasakan oleh mitra driver Gojek.
"Tergerak oleh rasa solidaritas dan keinginan untuk terus mendukung mitra driver di masa penuh tantangan ini, kami luncurkan lagi bantuan belanja sembako bagi ratusan ribu mitra driver Gojek aktif di seluruh Indonesia. Bantuan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Kesejahteraan Mitra Driver yang telah dan terus berjalan untuk membantu mitra-mitra kami di masa pandemi ini," ucapnya.
Upaya yang Gojek jalankan ini sejalan dengan gerakan #BangkitBersama yang diinisiasi oleh Group GoTo. Melalui gerakan ini layanan-layanan yang berada dalam ekosistem GoTo hadir membantu masyarakat, termasuk UMKM dan pekerja sektor informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif Gojek dalam memberikan dukungan terhadap
mitra-mitranya di masa pandemi COVID-19.
“Semangat dan kepedulian untuk saling bahu-membahu yang ditunjukkan oleh Gojek dan mitranya, sangat dibutuhkan di masa-masa seperti ini. Terlebih para mitra pengemudi ojol turut berkontribusi menggerakan roda perekonomian di masa sulit ini dengan mengantarkan berbagai kebutuhan seperti makanan, vitamin, dan barang-barang lainnya, kepada masyarakat yang harus membatasi mobilitasnya,” jelas Menhub.
Ia berharap, hal ini turut menginspirasi pelaku industri serta seluruh lapisan masyarakat yang lain untuk tergerak
merangkul sebanyak mungkin pihak.
“Bantuan belanja sembako yang didapat mitra pengemudi ini nantinya tidak hanya akan membantu satu pihak yaitu pengemudi sendiri. Tetapi, adanya transaksi belanja dan aktivitas ekonomi, tentu akan turut membantu pihak lain seperti misalnya, sektor UMKM dan sektor informal lainnya,” ujar Menhub.
Sejak awal pandemi di Indonesia, Gojek telah konsisten untuk membantu mitra driver melalui Program Kesejahteraan Mitra Driver yang berfokus pada tiga hal yakni penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan, keringanan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.
Tiga inisiatif ini telah dilaksanakan melalui adanya Dana Bantuan Mitra senilai Rp100 miliar yang diantaranya berasal dari donasi 25% gaji tahunan jajaran manajemen senior dan anggaran kenaikan gaji
tahunan seluruh karyawan.(*)