Prihatin Ekonomi Warganya, Walikota Berharap PPKM Level 4 Tak Diperpanjang Lagi di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda Andi Harun merasa prihatinan dengan kondisi ekonomi masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Ia sangat berharap PPKM level 4 tidak perlu diperpanjang.

Hari Senin (9/8/2021) adalah hari terakhir. Tapi hal ini sangat tergantung pada kebijakan pusat. Dengan tidak lagi diperpanjang, maka warganya akan memiliki ruang berkegiatan dalam memulihkan kegiatan ekonominya.

"Kita berharap mudah-mudahan tidak diperpanjang lagi, saya benar-benar prihatin dengan kegiatan ekonomi masyarakat, tetapi ini kan kebijakan pusat, jadi kami hanya bisa berharap, mudah-mudahan hari ini adalah hari terakhir PPKM level 4," ungkapnya, Senin (9/8/2021).

Andi berharap pusat akan memberikan pelonggaran kepada masyarakat. Dampaknya akan positif apabila dilakukan pelonggaran agar masyarakat dapat hidup secara beradaptasi di tengah masa pandemi.

"Contohnya masyarakat bisa berjualan sambil pakai masker dan jaga jarak, jadi yang dimaksud pelonggaran itu masyarakat dapat pelan-pelan beradaptasi dengan tetap berdagang, bersekolah yang beradaptasi dengan Covid-19," ujarnya melanjutkan.

Meskipun menginginkan agar dapat melakukan pelonggaran, Andi Harun juga tidak berharap kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan. Maka dari itu ia kembali menganjurkan warga kota untuk terus taat dan patuh terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, meski nantinya dapat diberlakukan relaksasi PPKM.

"Jadi kalau dia pedagang maka pedagang yang tangguh Covid-19, dengan 5M, bukan berarti pelonggaran itu kembali normal seperti sebelum Covid-19, kan ada petunjuk mengenai era adaptasi kegiatan masyarakat di masa pandemi," tutupnya.

Hari terakhir penerapan PPKM level 4 di Samarinda pada hari ini, Andi juga menyatakan masih menunggu ketentuan dan arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait kelanjutan PPKM di kota Samarinda.(*)