Berita Nasional Terkini

Erick Thohir Minta PLN Jangan Main Proyek Aneh dan Tak Penting Lagi, Utang Capai Rp 500 triliun

Bos Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir minta PLN tak main proyek aneh-aneh dan tak penting lagi. Refinancing utang capai Rp 500 triliun.

Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
ILUSTRASI - Bos Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir minta PLN tak main proyek aneh-aneh dan tak penting lagi. Refinancing utang capai Rp 500 triliun. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN), Erick Thohir meminta PLN tak main proyek aneh-aneh dan tak penting lagi.

Bos BUMN itu memperingati secara tegas PLN untuk menghemat belanja modal mereka.

Hal itu dibutuhkan untuk menjaga capital expenditure (capex) dalam kondisi yang wajar.

Apalagi mengingat refinancing utang PLN yang saat ini totalnya mencapai Rp 500 triliun

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Naskah Proklamasi Tulisan Soekarno Sempat Dibuang ke Bak Sampah, Beda dengan Ketikan Sayuti Melik

Dilansir Tribunnews.com dalam artikel berjudul Erick Thohir Minta PLN Jangan Garap Proyek Aneh-aneh untuk Menjaga Cash Flow, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjaga kinerja keuangannya agar tetap sehat dengan menghemat belanja modal atau capital expenditure (capex).

"Saat ini PLN sudah dapat menekan capex hingga 24 persen, namun angka ini tentu bisa lebih efisien lagi," kata Erick dalam konferensi pers, Kamis (12/8/2021).

Erick juga meminta agar PLN agar tidak menggarap proyek aneh-aneh. "PLN jangan lagi ada proyek aneh-aneh, dan stop permainan proyek yang tidak penting," lanjut Erick.

PLN sendiri, menurut Erick, harus mampu melaksanakan proyek yang bisa lebih dirasakan oleh masyarakat seperti melakukan inovasi pengadaan oksigen.

Baca juga: AKHIRNYA Terkuak Motif Sebenarnya Dokter yang Tega Bakar Bengkel Pacar Hingga Tewaskan Calon Mertua

Selain itu PLN juga diminta untuk melakukan refinancing utang, yang saat ini totalnya mencapai Rp 500 triliun dan harus lebih cermat lagi dalam melakukan penghematan.

"Saat ini PLN melalui program refinancing telah mampu menghemat beban bunga pinjaman hingga Rp 30 triliun, dan ini harus terus ditingkatkan," ucap Erick.

Erick menjelaskan, pihaknya tentu sangat mendukung PLN untuk dapat terus maju dan berkembangan agar menjadi perusahaan yang lebih baik lagi.

PLN Produksi Oksigen

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyiapkan 19 pembangkit listrik tenaga uap, untuk memproduksi oksigen medis murni dengan kapasitas 2 hamper ton per hari.

Produksi oksigen ini sendiri berasal dari pembangkit listrik tenaga uap yang dikelola PT Pembangkitan Jawa Bali dan PT Indonesia Power.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved