Berita Nasional Terkini

Erick Thohir Minta PLN Jangan Main Proyek Aneh dan Tak Penting Lagi, Utang Capai Rp 500 triliun

Bos Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir minta PLN tak main proyek aneh-aneh dan tak penting lagi. Refinancing utang capai Rp 500 triliun.

Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
ILUSTRASI - Bos Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir minta PLN tak main proyek aneh-aneh dan tak penting lagi. Refinancing utang capai Rp 500 triliun. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan, dengan adanya 2 hamper ton oksigen murni dari PLN ini menambah pasokan oksigen untuk penanganan Covid-19.

"Sebelumnya ada pasokan oksigen dari perusahaan BUMN yaitu Krakatau Steel sebesar 3 hamper ton, dan sekarang 2 hamper ton dari PLN," ucap Erick dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/8/2021).

Ia juga menyebutkan, dengan sinergi dari perusahaan BUMN ini tentunya sangat memberikan dampak terkait penanganan Covid-19 melalui pasokan oksigen murni.

Baca juga: KABAR GEMBIRA Para Ibu Hamil di Kaltim Segera Dapat Vaksinasi Covid-19, Cek Jenis Vaksin yang Aman

Sementara itu menurut Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, bahwa oksigen murni yang diproduksi oleh pembangkit listrik tenaga uap ini telah mendapat uji dari Kementerian Kesehatan dan bisa digunakan untuk penanganan Covid-19.

Zulkifli juga menyebutkan, saat ini produksi oksigen medis murni dipasok oleh pembangkit listrik tenaga uap yang berada di Muara Karang.

"Oksigen yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga uap Muara Karang ini dikelola oleh PT Pembangkit Jawa Bali dan tingkat kemurniannya 99,9 persen," kata Zulkifli.

Oksigen yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga uap ini, lanjut Zulkifli, dapat dimanfaatkan oleh rumah sakit Covid-19 dalam menangani pasien. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved