Liga Italia

Inter Milan Bidik Eks Striker Juventus yang Tersingkir Akibat Kedatangan Messi ke PSG Jelang Serie A

Inter Milan bidik eks striker Juventus yang tersingkiraAkibat kedatangan Lionel Messi ke PSG jelang Serie A

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TWITTER.COM/JUVENTUSFC
Eks Penyerang muda Juventus, Moise Kean, mencetak satu gol ke gawang SPAL pada laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (13/4/2019). Moise Kean jadi korban kedatangan Lionel Messi ke PSG 

TRIBUNKALTIM.CO - Inter Milan masih mencari striker tepat yang dinilai bisa menggantikan sosok Romelu Lukaku.

Di bursa transfer ini, juara Liga Italia Serie A tersebut harus kehilangan bomber ganas mereka yang memilih bergabung bersama Chelsea.

Sebelumnya, Simone Inzaghi dikabarkan mengamankan jasa striker gaek AS Roma, Edin Dzeko.

Belakangan, Inter Milan dikabarkan mengamati eks striker Juventus yang sukses bermain di PSG, Moise Kean.

Moise Kean sejatinya merupakan striker Everton yang sukses menjalani masa peminjaman di PSG.

Namun, kedatangan Lionel Messi ke klub Paris tersebut membuat peluang Moise Kean dipertahankan PSG menjadi menipis.

Moise Kean sejatinya enggan kembali ke klubnya, Everton.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Sulit Dapatkan Kapten AC Milan, Real Madrid Bajak 2 Bintang Inter Milan

Dilansir dari Bolasport.com, kedatangan Lionel Messi ke PSG bikin Moise Kean tak senang, Inter Milan pun intip peluang merekrutnya.

Menurut laporan L'Equipe yang dikutip BolaSport.com, Moise Kean termasuk korban pertama yang jatuh akibat transfer Lionel Messi ke Paris Saint-Germain.

Kehadiran Messi pada bursa transfer musim panas ini tak membuat semua orang senang, salah satunya Moise Kean yang gagal melanjutkan karier di PSG.

Sebelumnya, Kean menjalani masa pinjam sukses di Paris sebagai pemain sewaaan dari Everton pada 2020-2021.

Penyerang Italia berumur 21 tahun ini mencetak 13 gol dalam 26 partai Liga Prancis, atau rasionya satu gol per dua penampilan.

Kean seharusnya kembali ke Everton musim ini, tetapi ingin bertahan di Paris.

Hal tersebut diwakilkan unggahannya di Instagram pada Mei lalu.

Setelah kemenangan PSG atas Reims, ia menulis, "Bahagia mencetak gol dalam laga terakhir di Parc des Princes."

"Tak sabar melihat kalian kembali musim berikutnya," lanjut Kean dalam ketikannya.

Namun, unggahan itu kemudian dihapus.

Kean juga menyingkirkan beberapa foto terkait penampilannya bersama Everton dan memperbanyak memori dia saat membela PSG dan klub lamanya, Juventus.

Memasuki Juli, jalan Kean melanjutkan karier di Paris Saint-Germain masih terbuka.

Klub membicarakan masa depan striker berdarah Pantai Gading tersebut.

Akan tetapi, kedatangan Lionel Messi sebulan kemudian mengubur peluangnya.

PSG kini terfokus untuk memenuhi gaji eks superstar Barcelona itu, alih-alih menebus biaya transfer permanen Kean.

Apalagi, permintaan Everton diklaim terlalu tinggi, yaitu antara 40-50 juta euro.

Menurut Sky Italia, Kean bisa mengobati kekecewaan gagal kembali ke Paris Saint-Germain dengan transfer ke klub lain.

Juara Liga Italia, Inter Milan, mengintip situasi.

Mereka masih mencari satu penyerang lagi untuk menutup lubang besar dari kepergian Romelu Lukaku.

Nerazzurri sudah mengamankan jasa Edin Dzeko dari AS Roma.

Pelatih Simone Inzaghi butuh satu tenaga tambahan lagi dan Kean termasuk target yang masuk radar.

Joaquin Correa, Duvan Zapata, hingga yang terbaru, Lorenzo Insigne, adalah tiga kandidat lain.

Untuk merealisasikan transfer ke Inter Milan, Kean bisa memanfaatkan lobi agen super Mino Raiola.

Nerazzurri juga sedang gencar bernegosiasi dengan klien lain Raiola, Denzel Dumfries (PSV Eindhoven).

Sambil menyelam minum air, Kean dapat menemukan jalan keluar lewat perundingan Inter buat sekalian merekrut bek sayap timnas Belanda itu.

Baca juga: Lengkap, Link & Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Menanti Inter Milan dengan Calhanoglu dan Tanpa Lukaku

Lanjut Cuci Gudang

Setelah Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku, Inter Milan disinyalir masih akan mencari tumbal penjualan di bursa transfer musim panas ini demi mendapatkan uang 1,5 triliun rupiah lagi.

Inter Milan benar-benar menghadapi situasi sulit dalam masa pandemi COVID-19.

Kondisi finansial yang oleng berat memaksa manajemen Inter Milan membuat keputusan yang tidak populer di mata fans.

Juara Liga Italia 2020-2021 ini menjual pemain-pemain terbaiknya demi menyeimbangkan buku kas klub yang berdarah-darah.

Suporter Inter Milan sudah melihat salah satu pemain kesayangan mereka ditumbalkan di bursa transfer musim panas ini.

Baru bergabung musim lalu, Achraf Hakimi dijual ke PSG.

Achraf Hakimi tak pelak adalah bek kanan terbaik Liga Italia musim lalu dengan kemasan 7 gol dan 8 assist dari 37 penampilan.

Dari penjualan Hakimi, Inter Milan mendapatkan 60 juta euro.

Sekarang Romelu Lukaku juga tinggal selangkah lagi akan dijual Inter Milan ke Chelsea.

Romelu Lukaku dikabarkan sudah menjalani tes medis dan sebentar lagi akan menandatangani kontrak dengan Chelsea.

Lukaku menghasilkan total 35 gol (24 gol-11 assist) di Liga Italia musim lalu.

Catatan itu lebih bagus daripada megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang kontribusinya mencapai 32 gol (29 gol-3 assist).

Transfer Lukaku ke Chelsea dikabarkan akan menghasilkan 100-115 juta euro untuk Inter Milan.

Ditambah transfer permanen Matteo Politano ke Napoli dan Antonio Candreva ke Sampdoria, Inter Milan bakal memperoleh total 185 juta euro atau sekitar 3,1 triliun rupiah dari penjualan pemain.

Tetapi, aksi cuci gudang Inter Milan disinyalir belum akan berhenti.

Seperti dikutip Bolasport.com dari SempreInter, La Beneamata tampaknya mengejar angka pemasukan 275 juta euro (Rp4,6 triliun).

Uang itu adalah besaran utang Inter Milan yang dipinjamkan Oaktree Capital pada bulan Mei lalu untuk mengatasi krisis keuangan karena pandemi sepanjang musim 2020-2021.

Inter Milan ingin memasuki musim 2021-2022 dengan catatan utang yang bersih sehingga kewajiban mereka terhadap Oaktree Capital kini masih defisit 90 juta euro atau 1,5 triliun rupiah.

Sisa utang 1,5 triliun rupiah ini yang memperkuat dugaan Inter Milan belum akan berhenti menjual pemain-pemain terbaiknya.

Dengan begitu, tidak ada yang aman dari ancaman menjadi tumbal Inter Milan berikutnya.

Lautaro Martinez (nilai pasar 80 juta euro), Nicolo Barella (65), Marcelo Brozovic, dan Milan Skriniar (60) menjadi kandidat kuat mengingat harga mereka yang tinggi.

Pantas dicatat, angka penjualan yang dikejar Inter Milan itu boleh jadi secara realistis lebih besar dari 90 juta euro.

Pasalnya, Inter Milan saat ini juga dalam posisi harus mendatangkan pemain-pemain baru untuk mengganti mereka yang pergi.

Tetapi, pemain-pemain yang datang ke Inter Milan dipastikan bukan nama-nama yang berharga mahal.

Saat ini yang paling dekat adalah Nahitan Nandez (Cagliari) sebagai pengganti Achraf Hakimi yang cuma memiliki nilai pasar 22 juta euro.

Untuk pengganti Lukaku, nama Edin Dzeko mengemuka dengan harga cuma 2-4 juta euro mengingat kontraknya di AS Roma akan habis pada 30 Juni 2022. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved