Aplikasi
Cara Pindahkan Isi Chat WhatsApp ke Telegram, untuk iPhone iOS dan Android
Aplikasi perpesanan ada beberapa, termasuk WhatsApp dan Telegram. Simak cara pindahkan isi chat WhatsApp ke Telegram, untuk iPhone iOS dan Android.
WhatsApp menyimpan pesan penggunanya di sebuah server yang "digembok".
Namun semua pesan hanya tersimpan selama 30 hari setelah diterima dan akan dihapus setelahnya.
Sistem enkripsi ini tidak berlaku ketika pengguna melakukan backup, baik ke penyimpanan lokal maupun cloud.
Dampaknya, cadangan chat akan lebih rentan untuk dicuri. Itu dari sistem back-end.
Dari sisi pengguna, WhatsApp menawarkan aneka fitur keamanan.
Mulai dari otentikasi dua langkah (2FA) serta PIN dan sidik jari untuk mencegah tangan jahil membuka aplikasi WhatsApp pengguna.
Seperti WhatsApp, Telegram juga memiliki fitur keamanan verifikasi dua langkah.
Sedangkan dari sisi enkripsi, Telegram menggunakan sistem enkripsi yang berbeda dengan WhatsApp.
Aplikasi ini menggunakan sistem enkripsi MTProto yang dikembangkannya sendiri.
Telegram sesumbar bahwa protokol ini lebih tangguh dan anti-bobol. Masalahnya, enkripsi ini tidak aktif secara default.
Hanya chat yang dikirim dan diterima lewat fitur Secret Chat atau Chat Rahasia saja yang dilindungi enkripsi.
Sedangkan untuk percakapan pribadi atau grup, Telegram menggunakan metode distributed infrastructure, di mana data percakapan di Cloud disimpan di berbagai data center di seluruh dunia, dengan hukum yang berbeda-beda di masing-masing negara.
Pesan di Secret Chat juga hanya bisa dibaca oleh perangkat yang juga digunakan untuk mengirimkan pesan.
Artinya, apabila pindah ke perangkat lain meskipun menggunakan akun yang sama, isi chat tetap tidak bisa dibaca.
Berbeda dengan Signal Protocol, MTProto bersifat close-source, sehingga hanya tim Telegram saja yang tahu seluk beluknya, dan hanya mereka yang punya "kunci" dekripsi.