Liga Prancis
DAMPAK Kepergian Lionel Messi Mulai Dirasakan Barcelona Bandingkan dengan Paris Saint-Germain
Barcelona langsung terkena dampak instan setelah kepergian mantan megabintang mereka, Lionel Messi, ke Paris Saint-Germain.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO - Dampak kepergian Lionel Messi dari Barcelona mulai dirasakan, hal itu berbeda dengan PSG yang meraih untung awal messi bergabung.
Kepindahan Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain membuah heboh para pecinta sepak bola.
Bagaimana tidak, pemain berjuluk La Pulga itu meninggalkan Barcelona setelah hampir dua dekade memperkuat Barcelona
Messi gagal memperpanjang kontraknya bersama Barcelona setelah terbentur aturan tagihan gaji Liga Spanyol.
Baca juga: Inter Milan Bisa Benafas Lega Jelang Liga Italia Bergulir, Rekan Messi Batal Ikuti Jejak Lukaku
Kpindahan sang mega bitang itupun dampaknya mulai dirasakan Barcelona.
Barcelona langsung terkena dampak instan setelah kepergian mantan megabintang mereka, Lionel Messi, ke Paris Saint-Germain.
Barcelona baru saja kehilangan salah satu aset terbesar mereka sepanjang sejarah, Lionel Messi.
Setelah resmi meninggalkan Barcelona, La Pulga langsung memutuskan untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain.
PSG memang menjadi satu-satunya klub yang sangat tertarik untuk mendatangkan Messi sejak musim lalu.
Bahkan, PSG pernah menawar Messi saat Barcelona masih berada di bawah pimpinan presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Baca juga: Perjalanan Karier Egy Maulana Vikri Si Messi Indonesia, Bisa Main di Eropa Berkat Peran Besar Ayah

Akan tetapi, Messi saat itu memutuskan untuk tetap berada di Barcelona setidaknya selama satu musim.
Kini, Barcelona telah resmi melepas Messi setelah mereka gagal memberikan kontrak baru.
Kepergian kapten timnas Argentina itu nampaknya langsung memberikan dampak instan kepada Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, dampak yang dirasakan Barcelona salah satunya pada sektor jumlah penonton.
Barcelona berhasil menekuk Valencia 3-2 di Stadion Mestalla dalam lanjutan laga Liga Spanyol 2020-2021.
Musim ini, Liga Spanyol memastikan suporter bisa mulai hadir ke stadion klub kesayangan mereka.
Akan tetapi, Liga Spanyol membatasi jumlah penonton yang hadir ke stadion saat laga berlangsung.
Blaugrana sendiri mendapatkan jatah untuk mengisi 29.803 dari 83.000 kursi yang tersedia di Camp Nou.
Alih-alih terjual seluruhnya, Barcelona gagal menjual 29.803 tiket yang sudah mereka siapkan.
Baca juga: NEWS VIDEO Inter Milan Bidik Eks Juventus yang Jadi Korban Kedatangan Lionel Messi ke PSG
Malahan, Barcelona hanya mampu menjual 15.820 tiket yang sudah mereka sediakan.
Itu artinya Barcelona masih memiliki lebih dari 13.000 tiket yang belum terjual untuk laga pertama mereka melawan Real Sociedad.
Laga antara Barcelona dan Real Sociedad sendiri akan diadakan pada Minggu (15/8/2021) waktu setempat atau Senin pukul 01.00 WIB.
Masih menurut laporan Football Espana, rendahnya penjualan tiket tersebut diperkirakan karena kondisi di Spanyol yang sedang memasuki liburan musim panas.
Selain itu, tingginya kasus Covid-19 di Spanyol juga diperkirakan membuat penjualan tiket Barcelona menurun.
Namun, Blaugrana tetap harus waspada dengan penurunan penjualan tiket tersebut.
Bisa saja, hal itu akan berpengaruh ke pendapatan Barcelona pada jangka panjang karena ketiadaan Messi.
Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul artikel Barcelona Makin Merana Tanpa Messi, Penjualan Tiket Rugi Besar, Penjualan Jersey Turun 80 Persen, dalam berita lain yang mengkhawatirkan, dikatakan bahwa Barca telah mengalami penurunan penjualan jersey yang mengejutkan sebesar 80 persen sejak kepergian Messi.
Padahal barcelona ketahuan masih menjual jersey dengan nama Messi meski mantan kapten mereka itu telah menjadi pemain PSG.
Baca juga: Inter Milan Bidik Eks Striker Juventus yang Tersingkir Akibat Kedatangan Messi ke PSG Jelang Serie A
Sejak awal Barcelona diperkirakan harus berjuang secara finansial setelah Messi diumumkan hengkang.
Uang yang masuk dari sponsor diperkirakan akan mengalami kerugian hingga 17 juta euro atau Rp 338 miliar pada hari pertandingan.
Mereka juga akan rugi hingga 43 juta euro untuk penjualan brand klub dan 77 juta euro di pendapatan bisnis.
Berbeda dengan PSG, dilansir dari Kompas.com penjualan jersey Lionel Messi di Paris Saint-Germain menghasilkan angka yang fantastis dalam waktu singkat.
Berbagai media Eropa mengklaim gaji Lionel Messi di PSG mencapai 35 juta euro atau sekitar Rp 509 miliar per musim.

Namun, surat kabar ternama Perancis, L'Equipe, melaporkan La Pulga menerima 40 juta euro (Rp 680 miliar) di PSG.
Gaji senilai 40 juta euro menjadikan sang megabintang sebagai pemain dengan upah tertinggi di PSG, bahkan juga di dunia.
Kendati PSG mengeluarkan uang yang banyak untuk Messi, kedatangan La Pulga meningkatkan branding Les Parisiens.
Baca juga: TERUNGKAP! Alasan Lionel Messi Gabung PSG, Sebut Ingin Tumbuh Lebih Kuat Bersama Tim
Salah satu peningkatan yang tampak adalah penjualan jersey PSG atas nama Messi yang sangat laris.
Setelah transfer peraih enam kali Ballon d'Or itu diresmikan, Les Parisiens langsung dibanjiri pesanan jersey Messi yang bernomor 30.
Menurut Diario AS, kubu ibu kota Perancis itu bahkan dapat menjual 150.000 jersey Messi hanya dalam waktu tujuh menit!
Adapun dana yang dihasilkan dari penjualan kilat seragam Messi itu diperkirakan mencapai 23,7 juta euro atau sekitar Rp 400 milar.
Akan tetapi, uang tersebut tidak masuk ke kantong Paris Saint-Germain.
Les Parisens punya kesepakatan dengan Nike di mana mereka menerima pembayaran 80 juta euro setiap tahunnya.
Deal itu dipilih PSG ketimbang mereka mendapat 10-15 persen dari penjualan akhir jersey yang biasanya diterima suatu klub.
Masih dalam laporan sama, Les Parisens kabarnya akan berdiskusi dengan PSG untuk membahas ulang kesepakatan ini setelah Lionel Messi datang. (*)