HUT Kemerdekaan RI
Bunyi Sirine 3 Menit akan Terdengar saat Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Tarakan
Tahun ini pelaksanaan pembunyian sirine menandai detik-detik Proklamasi di perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI dilaksanakan hanya di dua titik.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Tahun ini pelaksanaan pembunyian sirine menandai detik-detik Proklamasi di perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI dilaksanakan hanya di dua titik.
Ini dikarenakan untuk mengurangi potensi kerumuman orang dan memang berbeda pelaksanaannya sebelum pandemi Covid-19 menyerang.
Kepala Satpol PP dan PMK Kota Tarakan, Hanip Matiksan mengatakan, bersama dengan PHBI Kota Tarakan diminta untuk bersama-sama membunyikan sirine pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2021 besok.
Tahun ini, kata Hanip Matiksan, pelaksanaan pembunyian sirine berkurang menjadi dua titik saja.
Simulasi pun juga sudah digelar Minggu (15/8/2021) kemarin.
Baca juga: Kisah Khairi Rifki Saputra, Siswa Asal Tarakan Lolos jadi Petugas Paskibraka Nasional
“Sekarang hanya dua titik. Kemarin ada lima titik. Untuk dua titiknya difokuskan di simpang Taman Oval Ladang atau lampu merah Ladang dan di Simpang GTM,” tuturnya.
Kendaraaan yang akan diturunkan sebanyak lima unit dan akan disebarkan tiga unit di simpang empat dan dua unit di simpang empat Taman Oval Ladang.
Adapun pembunyian sirine simulasi serentak dilaksanakan selama tiga menit besok pada pukul 11.17 WITA hingga 11.20 WITA.
“Seluruh kendaraan roda empat, roda dua harus berhenti sejenak selama tiga menit untuk bersama-sama mengheningkan cipta, menghormati detik-detik Proklamasi HUT ke-76 RI,” bebernya.
Ia berharap pelaksanaan pembunyian sirine instruksi pemerintah pusat ini bisa berjalan dengan lancar besok dan tak ada kendala.
Baca juga: Bupati Ibrahim Ali Kukuhkan Anggota Paskibra Tana Tidung
“Personel disebar 15 orang terdiri dari PMK dan Satpol PP serta dari teman-teman Dishub, TNI dan Polri, besok itu banyak. Ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat,” ucapnya. (*)