Lakalantas Beruntun di Samarinda
Kecelakan Beruntun di Samarinda, Polisi Lakukan Olah TKP dan Amankan Sopir Truk Fuso
Polisi masih melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di Jalan Suryanata, Kelurahan Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Polisi masih melakukan olah TKP pada kecelakaan beruntun di Jalan Suryanata, Kelurahan Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (16/8/2021) sore tadi.
Bahkan polisi sudah mengamankan sopir truk fuso.
Truk roda sepuluh berkelir merah KT 9775 AK dari rekaman CCTV Masjid At-Taufiq dan salah satu rumah warga sekitar dekat Bank BPD Kaltim Cabang Suryanata, terlihat melaju kencang dan mencoba menghindari salah satu minibus.
Tetapi, minibus pengangkut telur tersebut tetap tertabrak dan ringsek menghantam median tengah jalan.
Namun nahas, upaya sopir truk fuso menghindari mobil ternyata malah menabrak motor PCX, yang dikendari Murfat Effendi (45), sang korban tewas.
Baca juga: Kecelakan Beruntun di Samarinda, Polisi Olah TKP dan Mengamankan Sopir Truk Fuso
Ada sekitar empat mobil minibus lain juga tersenggol setelah mobil menghantam motor.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa jajaran Unit Laka Lantas Polresta Samarinda akan melakukan olah TKP, melihat sebab yang sebenarnya terjadi dari kecelakaan beruntun ini.
"Anggota ke lokasi dan akan lakukan Olah TKP," tegasnya dikonfirmasi melalui sambungan telpon seluler, Senin (16/8/2021) hari ini.
Selain melakukan hal tersebut, anggotanya juga sudah mengamankan sang sopir bersama seorang penumpang yang ikut dalam truk fuso tersebut.
"Kami juga amankan sopir truk untuk diminta keterangannya," ungkap Kompol Wisnu Dian Ristanto.
Baca juga: BREAKING NEWS Truk Bermuatan Ban Mobil di Samarinda Seruduk 5 Mobil dan 1 Motor, Satu Orang Tewas
Terakhir, sampai saat ini, pihaknya pun menegaskan masih menyelidiki dan masih memintai keterangan saksi-saksi.
"Saksi-saksi juga kami kumpulkan, dan mintai keterangan. Kami lakukan penyelidikan dulu. Termasuk mencari rekaman CCTV di TKP," tegasnya. (*)